Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Mendokumentasikan Proses Persalinan!
Mendokumentasikan proses persalinan ada banyak yang perlu dipertimbangkan lho, Ma
30 Mei 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan memang proses yang jarang-jarang terjadi ya, apalagi ini momen spesial dalam hidup Mama.
Untuk itu, biasanya beberapa pasangan ingin mengabadikan momen berharga ini agar bisa dikenang hingga tua nanti. Apalagi saat proses persalinan nanti ada beragam ekspresi penuh cerita. yang bisa dipotret.
Sekarang foto-foto selama proses persalinan sudah menjadi tren tersendiri, sehingga banyak pasangan yang membutuhkan jasa birth photography. Perihal untuk mendokumentasikan proses persalinan, Mama dan pasangan juga harus memperhatikan beberapa ketentuan yang ada ya.
Tujuannya agar semua yang terlibat di dalam proses persalinan nantinya bisa merasa nyaman.
Popmama.com sudah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mendokumentasikan selama proses persalinan berlangsung.
1. Pertimbangkan perlu atau tidaknya melakukan dokumentasi
Sebelum melakukan dokumentasi selama proses persalinan, Mama dan pasangan harus berdiskusi tentang ini terlebih dahulu. Perlu atau tidaknya, lalu sepenting apa mendokumentasikan ini bersama birth photography.
Kalau ini keinginan pasangan dan Mama kurang merasa nyaman jika kehadiran orang lain saat proses persalinan, sebaiknya ditolak secara baik-baik ya. Belum lagi kalau Mama merasa risih dengan kamera saat memotret dan merekam momen kelahiran.
Namun, jika Mama bersama nyaman dan ingin mengabadikan momen langka ini. Mama dan pasangan bisa mencari fotografer profesional dalam mendokumentasikan proses persalinan. Jadi, ada baiknya melakukan diskusi terlebih dahulu agar proses kelahiran Si Kecil bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga: Inilah 10 Foto Proses Melahirkan Terbaik di Tahun 2017
Editors' Pick
2. Ketahui kebijakan rumah sakit
Setiap rumah sakit itu punya kebijakan yang berbeda-beda lho. Jangan menyamakan peraturan di satu rumah sakit dengan rumah sakit yang lainnya ya, terutama terkait izin mendokumentasikan proses persalinan.
Biasanya untuk keluarga pendamping memang diperbolehkan jika berada di kamar bersalin, sedangkan kalau masuk ke kamar operasi pasti perlu izin khusus. Apalagi kamar operasi harus sebisa mungkin steril. Mulai dari peralatan operasi, kondisi udara hingga orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Belum lagi, ukuran ruangan operasi juga akan menentukan jumlah maksimal orang. Jangan sampai adanya birth photography justru akan mengganggu proses persalinan yang sedang Mama lakukan ya.
Memang cukup ribet nih kalau ingin mendokumentasikan proses persalinan di ruang operasi karena ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Ada baiknya perlu berkonsultasi dengan pihak rumah sakit ketika berniat melakukan dokumentasi agar semua yang terlibat di proses persalinan ini bisa bekerja dengan baik.
Ingat kenyamanaan Mama selama proses persalinan itu nomor satu ya!
Baca Juga: Tips Memilih Tempat Bersalin Saat Masa Persalinan Tiba