Memasuki trimester ketiga kehamilan, janin yang Mama kandung semakin bertambah pesat berat badannya.
Selama periode ini, paru-paru janin berkembang sepenuhnya, rambut dan kukunya tumbuh, gerakannya meningkat, dan masih banyak lagi perkembangan pesatnya.
Trimester ketiga juga merupakan periode ketika lemaknya mulai menumpuk untuk membantu menjaga suhu tubuh serta energi.
Untuk mendukung semua pertumbuhan si Kecil, umumnya para dokter akan menyarankan ibu hamil untuk menambah asupan makanan.
Penyebab Berat Badan Janin Tak Bertambah di Trimester Ketiga
Pixabay/mojzagrebinfo
Memasuki kehamilan trimester ketiga, rata-rata berat janin yang Mama kandung akan bertambah sekitar 1,3 hingga 2,3 kilogram.
Dari yang tadinya berkisar antara 1,3 kilogram akan mencapai 2,5 hingga 4 kilogram menjelang waktu persalinan.
Apabila berat badan janin mama masih kurang atau di bawah rata-rata yang disebutkan, ada beberapa alasan yang bisa menjadi penyebabnya seperti berikut:
Kebiasaan makan yang tidak teratur.
Kebutuhan nutrisi yang tak tercukupi dari asupan makanan yang dikonsumsi.
Kondisi medis tertentu yang membutuhkan konsultasi ke ahlinya.
Stres berkepanjangan.
Adanya gangguan metabolisme tubuh.
Olahraga yang berlebihan.
Makanan Penambah Berat Badan Janin di Trimester Ketiga
Unsplash/Pablo Merchán Montes
Melansir laman American Pregnancy Association, berat bayi mama bertambah sekitar 266,6 gram setiap minggu mulai bulan ke-9 kehamilan.
Hal ini pun membutuhkan nutrisi dan pemantauan yang cukup untuk memastikan pertumbuhan sang Calon buah hati tidak terhambat.
Salah satu penghambat kenaikan berat badan janin adalah nutrisi yang tak tercukupi.
Berikut beberapa makanan yang dapat memenuhi nutrisi dan menambah berat badan janin di trimester ketiga kehamilan:
1. Yoghurt
Freepik/jcomp
Yoghurt dilengkapi dengan prebiotik, protein, dan kalsium yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral ibu hamil beserta janinnya.
Apabila Mama kurang berselera untuk mengonsumsi yoghurt plain, hal ini bisa diakali dengan menambahkan oat maupun buah-buahan segar kesukaan mama untuk menambah cita rasa.
2. Ikan
Pexels/Krisztina Papp
Daging ikan dapat mendukung perkembangan janin karena kandungan Omega-3 dan asam folat yang membantu perkembangan otak bayi. Selain itu juga mengandung protein yang baik untuk kulit, rambut, otot, dan sel-sel lainnya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ikan harus dicuci bersih dan dimasak hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi ibu hamil. Serta hindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi, seperti tuna big eye.
3. Buah-buahan dan kacang-kacangan yang dikeringkan
Pixabay/PublicDomainPictures
Meski terlihat lebih cocok dijadikan makanan ringan, buah-buahan dan kacang-kacangan yang dikeringkan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan janin.
Kandungan nutrisinya antara lain terdiri dari zat besi, potasium, magnesium dan vitamin E. Mama bisa mengonsumsinya sebagai snack atau mencampurnya dengan smoothie untuk sarapan.
4. Alpukat
Pexels/Ready made
Tahukah Mama bahwa alpukat merupakan buah yang mengandung lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat menambah berat badan janin dengan sehat.
Kandungan nutrisi buah alpukat meliputi vitamin C, folat, dan vitamin B6. Mama bisa menjadikannya olesan roti tawar atau smoothie sehat nan lezat di pagi hari.
Editors' Pick
5. Daging ayam dan telur
Freepik/Timolina
Daging ayam beserta telurnya merupakan sumber protein yang dibutuhkan bagi ibu hamil dan perkembangan janin di trimester ketiga kehamilan.
Kedua makanan kombo yang cukup mudah ditemukan ini juga mengandung asam lemak omega yang membantu menaikkan berat badan janin serta memiliki tingkat kolesterol yang rendah apabila dikonsumsi sesuai batasnya.
6. Kacang kedelai
Pixabay/bigfatcat
Kacang kedelai merupakan salah satu sumber utama protein yang berasal dari nabati, sehingga cocok bagi ibu hamil yang vegetarian atau mengalami alergi terhadap daging unggas.
Selain mengandung protein, kacang kedelai juga kaya akan kandungan zat besi, berbagai mineral, serat, serta lemak sehat yang dapat menambah berat badan janin.
7. Brokoli
Freepik/8photo
Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan kandungan vitamin B, kalsium, mineral, serta memiliki fungsi yang krusial dalam pembentukan vitamin A pada tubuh janin.
Mengonsumsi brokoli yang tercukupi secara rutin dapat menambah berat badan bayi. Mama bisa mengolahnya menjadi sup krim brokoli maupun sayur bening yang sering menjadi andalan bumil.
8. Ubi jalar
Freepik/Jcomp
Ubi jalar merupakan makanan penambah berat badan janin dengan kandungan karbohidrat kompleks. Di dalamnya terdapat serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten.
Kandungan antioksidan beta-karoten dalam ubi jalar dapat diubah menjadi vitamin A.
Nah, vitamin A sangat penting untuk kulit, tulang, dan mata janin. Ubi jalar juga dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.
Ubi jalar dapat diolah menjadi donat, stik, roti, atau bola-bola ubi.
9. Minyak zaitun
Freepik/Racool Studio
Minyak zaitun ternyata dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur. Kandungannya dapat menjaga berat badan janin. Oleh karena itu, minyak zaitun termasuk makanan penambah berat badan janin yang ampuh.
Minyak zaitun juga mengandung kolin, vitamin, dan antioksidan. Selain meningkatkan berat badan, minyak zaitun dapat menjaga daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas.
10. Buah beri
Pixabay/Conger Design
Buah beri, seperti stroberi, bluberi dan blackberry dapat dijadikan camilan sehat selama masa kehamilan trimester ketiga, sekaligus menjadi asupan yang dapat menambah berat badan janin.
Buah beri mengandung antioksidan, vitamin C, dan karbohidrat sehat yang diperlukan bagi perkembangan janin dalam kandungan. Buah ini juga bisa diolah menjadi smoothie yang lezat atau jus tanpa gula jika Mama ingin lebih praktis.
11. Gandum
Freepik/Jcomp
Makanan penambah berat badan janin berikutnya adalah gandum. Biasanya, gandum dibuat menjadi roti.
Ibu hamil dapat mengonsumsinya sebagai asupan tambahan untuk memenuhi nutrisi karbohidrat. Gandum juga mengandung zat besi dan serat tinggi yang dibutuhkan tubuh.
Supaya lebih bergizi, buat roti gandum menjadi sandwich sehat.
12. Sereal
Freepik/Life for Stock
Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, konsumsi sereal sebagai pendamping nasi. Sereal juga dikenal sebagai makanan penambah berat badan janin.
Kandungan lainnya pun cukup lengkap, yakni zat besi, magnesium, dan serat.
13. Keju
Freepik/Jcomp
Keju juga masuk dalam daftar makanan penambah berat badan janin. Keju dapat dicampurkan ke olahan makanan agar semakin enak. Ada baiknya, gunakan keju rendah lemak, ya, Ma.
Meski dapat membantu menambah berat badan janin, hindari konsumsi keju secara berlebihan terutama untuk ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi.
Nah, itu tadi makanan penambah berat badan janin di trimester 3.Yuk, Ma, mulai konsumsi asupan makanan yang bernutrisi supaya bayi terlahir dengan berat badan yang sehat!