Bayi Sering Menendang saat Mama Kontraksi? Ini Penyebabnya!
Mama jangan keburu panik, bisa jadi si Kecil merasakan ini!
25 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang persalinan, Mama mungkin akan sering merasakan kontraksi. Saat Mama kontraksi, si Kecil yang tengah berada di dalam perut mama pun terkadang ikut menendang-nendang lebih sering dari biasanya.
Jangan panik ya, Ma! Bayi menendang saat Mama kontraksi ternyata memiliki makna. Berikut Popmama.com sudah merangkum penyebab bayi sering menendang saat Mama kontraksi.
Yuk, baca terus hingga akhir ya, Ma!
1. Bayi mama sedang terbangun
Mama mungkin tidak bisa tidur selama kontraksi, jadi kemungkinan bayi mama pun akan ikut terbangun. Meskipun begitu, bayi mama tidak akan selalu terjaga selama proses kontraksi. Ada kalanya si Kecil juga tertidur dalam proses ini. Bayi biasanya memiliki siklus tidur selama 40 menit, mulai dari mereka tidur, bangun, dan kembali lagi tidur.
Saat bayi bangun, kemungkinan ia akan memberikan Mama satu atau dua tendangan, baik selama kontraksi maupun setelahnya.
Faktanya, bayi mama mungkin akan menendang sebanyak yang ia lakukan seperti biasanya. Gerakan menendang kemungkinan besar tidak akan berubah saat persalinan selama masih ada suplai darah yang cukup untuk si Kecil.
Editors' Pick
2. Bayi mama sedang bosan
Saat Mama sedang kontraksi, Mama mungkin sedang sibuk dengan segala tahapan yang harus Mama lakukan dan Mama tidak jarang merasakan kesakitan. Namun lain hal dengan bayi mama yang tinggal di dalam perut mama, biasanya si Kecil akan mencari-cari kegiatan atau gerakan untuk dilakukan.
Bayi mama sudah tidak tahan untuk berdiam saja di perut selama sembilan bulan lamanya, sehingga biasanya si Kecil akan melakukan tendangan-tendangan selama kontraksi.
Mereka menendang bisa jadi juga merupakan caranya untuk menunjukkan kepribadian. Mereka sering menendang untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan, seperti suka, tidak suka, atau bahkan reaksi mereka terhadap suhu ruangan.
3. Bayi mama sedang kesulitan
Ini merupakan satu kemungkinan yang mengkhawatirkan bagi sebagian besar calon Mama. Di saat Mama mungkin sedang panik, dan Mama punya pikiran negatif kalau tendangan bayi mama adalah pertanda bahwa si Kecil sedang kesakitan karena kontraksi. Maka ikuti saja firasat dan intuisi mama sebagai seorang ibu, karena bisa jadi itu hal yang benar.
Jika bayi mama menunjukkan gerakan ekstrem yang tidak biasa terjadi, gerakan tersebut bisa jadi tanda bahwa bayi mama sedang berjuang, seperti misalnya si Kecil sedang berjuang untuk lepas dari tali pusar.
Itu sebabnya Mama harus selalu berkomunikasi dengan dokter jika Mama merasa gerakan bayi tidak seperti tendangan normalnya.
4. Bayi Mama mungkin tidak suka dengan apa yang dirasakannya
Selama sembilan bulan, bayi mama mungkin sudah merasa nyaman saat berada di dalam kandungan. Bagaimana tidak, selama di kandungan, bayi Mama dibungkus dengan cairan hangat, makanan pun tersedia, dan kapan pun bayi mama dapat beristirahat dengan tenang.
Namun semua kenyamanan itu hilang ketika terjadi kontraksi hendak akan melahirkan. Karena pada saat kontraksi akan melahirkan, bayi mama dipaksa keluar dari ''tempat'' yang hangat dan nyaman tersebut.
Nah, karena kontraksi yang terjadi tiba-tiba itulah membuat bayi mama memberikan beberapa tendangan selama proses persalinan. Tapi jangan khawatir dan perlu Mama ingat, gerakan tendangan yang aktif itu indikasi penting bahwa janin sehat dan baik-baik saja. Jadi, tidak ada yang salah dengan gerakan menendang tersebut.
5 Bayi mama siap untuk lahir
Mama salah besar kalau berpikir bahwa cuma Mama satu-satunya yang siap untuk melahirkan. Bayi mama juga sedang memasuki momen besar dalam hidupnya dan siap untuk dilahirkan. Si Kecil bisa menjadi sangat menggeliat selama fase kontraksi, karena itu bayi yang berada di dalam kandungan dapat sering melenturkan kepala dan meluruskan tulang belakang mereka ke posisi anterior. Ini adalah pertanda bahwa mereka sudah siap lahir.
Percaya atau tidak, bayi mama tahu persis apa yang terjadi di luar kandungan. Dalam penelitian yang berjudul Fetal Movement During Labor, para peneliti mensurvei 22 perempuan yang sudah pernah melahirkan, mereka menemukan bahwa 89,8% kontraksi rahim yang mengejutkan juga berasal dari gerakan janin.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan langsung yang menunjukkan bahwa bayi bergerak selama kontraksi.
Jadi, itulah penyebab mengapa bayi sering menendang saat Mama kontraksi. Bayi menendang terus saat kontraksi itu normal kok, Ma. Itu pertanda bahwa si Kecil dalam keadaan yang sehat. Tapi, kalau gerakan tersebut mengkhawatirkan, ada baiknya bila Mama konsultasikan hal tersebut dengan dokter atau bidan ya, Ma!
Baca Juga:
- Normalkah Masih Mengalami Kontraksi setelah Melahirkan?
- Ini 5 Tanda Mama Mengalami Kontraksi Palsu, Tak Perlu Khawatir
- Kapan Mama Harus Mulai Menghitung Lamanya Kontraksi? Cek Faktanya, Ma