Jelang Melahirkan, Bolehkah Ibu Hamil Puasa?
Baca hingga tuntas untuk mengetahui jawabannya!
9 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini, seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa kecuali beberapa golongan termasuk ibu hamil.
Meski begitu, ada juga ibu hamil bahkan yang sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) untuk tetap berpuasa karena merasa mampu.
Namun, apakah ibu hamil boleh berpuasa saat menjelang melahirkan?
Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Popmama.com berikut ini. Yuk, simak!
Editors' Pick
Jelang Melahirkan, Bolehkah Ibu Hamil Puasa?
Tidak ada larangan bila ibu yang sedang hamil dan mau melahirkan untuk berpuasa. Dengan catatan, kondisi ibu hamil harus dalam keadaan yang sehat.
Namun ada baiknya agar Mama berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter kandungan bila ingin berpuasa. Dokter lebih memahami kondisi kesehatan mama, sehingga bisa memberikan saran terbaik untuk tetap lanjut berpuasa atau tidak.
Ibu yang sedang hamil sebaiknya tidak perlu puasa bila sudah muncul kontraksi di trimester ketiga. Bila kontraksi muncul, maka sebaiknya Mama membatalkan puasa. Ingat untuk tidak memaksakan diri bila Mama tidak mampu berpuasa. Mama dapat mengganti puasa dengan puasa di hari lain nantinya atau dengan membayar fidiah.
Manfaat Berpuasa untuk Ibu Hamil
Ada sejumlah manfaat yang dapat Mama rasakan bila Mama mampu berpuasa dan dokter memperbolehkan. Manfaat puasa bagi ibu hamil tidak jauh berbeda dengan manfaat yang diperoleh orang berpuasa pada umumnya. Manfaat tersebut meliputi:
1. Menjaga kesehatan jantung
Berpuasa dapat membantu menyehatkan jantung. Puasa juga dapat mengurangi risiko terjadinya sejumlah penyakit pada ibu hamil, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Meski begitu, manfaat ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk ibu hamil.
2. Menjaga berat badan
Saat berpuasa, kita hanya makan pada saat sahur dan berbuka. Dengan demikian, kenaikan berat badan saat hamil bisa lebih terkontrol.
3. Memperbaiki metabolisme tubuh
Manfaat puasa untuk ibu hamil diyakini dapat membantu perbaikan sistem metabolisme dalam tubuh. Saat berpuasa, sel-sel di dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
4. Mengurangi risiko penyakit diabetes
Berpuasa bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kinerja insulin. Puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sehingga puasa dapat membuat ibu hamil berisiko lebih rendah mengalami diabetes.
5. Mengurangi risiko munculnya kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Hal ini dikarenakan, selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh, termasuk sel-sel kanker, akan berkurang akibat terbatasnya asupan nutrisi. Selain itu, sistem metabolisme yang lebih baik juga diduga turut berperan dalam menghambat sel kanker untuk tumbuh pada orang yang sedang berpuasa.