Ampuh! Ini 7 Makanan Penurun Kolesterol yang Aman untuk Ibu Hamil
Dengan mengkonsumsi makanan yang tepat, kadar kolesterol selama kehamilan dapat dikendalikan
10 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadar kolesterol normal orang dewasa yaitu 120-190 mg/dL, namun ketika seorang wanita mengandung kadar kolesterolnya dapat melonjak sebesar 25 hingga 50 persen.
Level kolesterol meningkat secara alami selama trimester kedua, memuncak pada trimester ketiga, dan biasanya kembali normal sekitar empat minggu setelah melahirkan. Kardiolog merekomendasi bahwa kadar LDL yang buruk kurang dari 100 mg/dL dan kolesterol HDL yang baik harus lebih besar dari 60 mg / dL, menurut laman Parents.
Mama harus waspada karena kolesterol yang amat tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan hipertensi dalam kehamilan, yang dapat mengancam hidup ibu dan anak. Penelitian juga menunjukkan bahwa kolesterol tinggi memiliki dampak buruk pada anak nantinya, baik di dalam rahim dan di kemudian hari. Anak-anak yang ibunya memiliki kolesterol tinggi sebelum hamil, mereka akan lima kali lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi sebagai orang dewasa.
Dalam kondisi normal, dokter mungkin meresepkan statin untuk menurunkan kadar kolesterol mama. Namun, penelitian menunjukkan bahwa obat penurun kolesterol ini terhubung dengan kelainan pada perkembangan fisiologis bayi.
Karena itu, sebelum mama menikmati makanan, penting untuk mengetahui jenis makanan dan bagaimana pengaruhnya bagi mama dan calon buah hati. Berikut beberapa makanan yang dapat membantu menjaga dan menurunkan kadar kolesterol agar kadar kolesterol mama terkendali.
Diatas adalah 7 makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Cara terbaik untuk mempertahankan kadar kolesterol sehat selama kehamilan adalah makan makanan yang seimbang dengan buah-buahan, sayuran, dan serat dan berolahraga pada tingkat yang disetujui oleh dokter.
1. Oatmeal, oat bran, dan makanan berserat tinggi
Oatmeal mengandung serat yang larut dalam air (soluble fiber), yang dapat mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL), yaitu kolesterol jahat. Makanan dengan soluble fiber juga ditemukan dalam kacang merah, apel dan pir.
Soluble fiber dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Lima hingga 10 gram atau lebih mengkonsumsi soluble fiber sehari mengurangi kolesterol LDL.
Satu porsi oatmeal atau oat bran menyediakan 3 hingga 4 gram serat. Jika mama menambahkan buah, seperti pisang dan buah lainnya, mama akan mendapatkan lebih banyak serat.
2. Ikan dan omega-3
Lemak pada ikan memiliki kadar asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dapat mengurangi trigliserida - sejenis lemak yang ditemukan dalam darah - serta mengurangi tekanan darah dan risiko pembekuan darah. Pada orang yang sudah mengalami serangan jantung, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko kematian mendadak.
Ikan salmon, ikan tenggiri, ikan teri dan sarden adalah beberapa ikan laut yang mempunyai kadar omega-3 yang tinggi.
Jika Mama susah mendapatkan ikan laut, ternyata ikan lele juga mempunyai kadar omega-3 yang tidak kalah tinggi dari salmon.
Mama juga dapat mengkonsumsi suplemen omega-3 dan minyak ikan. Namun harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum makan suplemen apa pun.