Fakta ICP, Gatal Saat Hamil yang Membahayakan Mama dan Bayi
ICP ternyata dapat menyebabkan kematian pada bayi saat persalinan
10 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Intrahepatic cholestasis of pregnancy atau ICP, yang lebih dikenal dengan kolestasis kehamilan adalah gangguan kondisi pada hati yang terjadi pada akhir kehamilan. ICP menyebabkan rasa gatal yang hebat namun tidak ada ruam atau bekas. Gatal yang terjadi biasanya pada bagian tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya.
ICP dapat membuat Mama merasa sangat tidak nyaman. Tapi, ternyata ICP ini sangat mengkhawatirkan bagi Mama dan si Janin karena menimbulkan potensi komplikasi yang menyebabkan persalinan dini.
Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah ICP juga mempengaruhi 1 dari 140 perempuan yang sedang hamil di Inggris, atau 5500 kasus dalam satu tahun. ICP meningkatkan 3 kali lipat risiko bayi lahir mati atau yang dikenal dengan istilah stillborn.
Kali ini, Popmama.com akan membahas tentang fakta penyakit ICP agar Mama dapat mengetahui gejala dan penanganannya.
Yuk disimak!
1. ICP terjadi karena cairan empedu yang merusak fungsi hati
ICP adalah gangguan hati yang terjadi pada perempuan yang sedang hamil. Biasanya pada saat berada di trimester akhir. Ini adalah kondisi yang mengganggu pelepasan cairan pencernaan yang disebut empedu dari sel-sel hati.
Akibatnya, empedu menumpuk di hati, merusak fungsi hati.
Aliran empedu kembali normal setelah melahirkan bayi, dan tanda-tanda serta gejala dari kondisi tersebut hilang. Namun, mereka dapat kembali selama kehamilan selanjutnya.
Kondisi ini menyebabkan gatal yang sangat parah.
Rasa gatal biasanya dimulai pada telapak tangan dan telapak kaki dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.ICP dapat menyebabkan masalah bagi bayi yang belum lahir. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan kelahiran mati.
Selain itu, beberapa bayi yang lahir dari Mama dengan ICP memiliki detak jantung yang lambat dan kekurangan oksigen selama persalinan (gawat janin).
Editors' Pick
2. Gejala-gejala ICP
Jika Mama merasa ada gatal-gatal yang hebat dan tidak ada ruam mungkin itu adalah gejala ICP. Kebanyakan perempuan yang terkena ICP merasakan gatal di telapak tangan mereka atau telapak kaki mereka, tetapi juga beberapa perempuan yang merasa gatal di mana-mana.
Gatal sering lebih buruk pada malam hari dan mungkin sangat mengganggu sehingga Mama tidak bisa tidur.
Gatal paling sering terjadi selama trimester ketiga kehamilan tetapi terkadang dimulai lebih awal.
Mungkin terasa lebih buruk ketika sudah mendekati tanggal persalinan mendekat. Namun, begitu bayi sudah lahir, rasa gatal biasanya hilang dalam beberapa hari.
Tanda dan gejala ICP lainnya yang kurang umum dapat meliputi:
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata
- Mual
- Urine yang berwarna gelap
- Sulit BAB dan berwarna terang
- Kehilangan selera makan