Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2020: Nina Zatulini
Pilihan persalinan caesar atau normal, saya berharap yang terbaik untuk saya dan si Kecil
20 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Nina Zatulini pasti sudah tak asing di telinga Mama. Yap, aktris yang sudah membintangi beragam judul film, sinetron, dan FTV itu kini sedang menikmati perannya sebagai seorang Mama dan istri.
Setelah kehidupan rumah tangganya dihiasi oleh satu orang putra bernama Kenzie Naratama Chandra dan satu orang putri bernama Khanza Inara Chandra, kini Nina Zatulini dan sang suami, Chandra Tauphan kembali mendapatkan hadiah anak ketiga yang sedang dikandungnya.
Lalu, bagaimanakah perjalanan Nina Zatulini selama hamil di tengah pandemi? Simak selengkapnya di Millennial Mama of The Month Edisi Oktober 2020 berikut ini!
1. Kesibukan Nina Zatulini sebagai seorang Mama, istri, dan expecting mom
KepadaPopmama.com, Nina Zatulini bercerita tentang kesibukannya selama di rumah saja. Saat ini ia sedang menikmati perannya sebagai ibu rumah tangga. Kini, Nina fokus menjaga dan mengasuh kedua anaknya yang lucu dan si Kecil yang masih dalam kandungan. Tak pelak, kesibukannya ini pun membuat Nina lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
Meskipun begitu, Nina masih tetap bergiat lho Ma. Ia tetap produktif dengan berpartisipasi dalam berbagai campaign di media sosial. Jadi, meskipun sedang hamil di trimester akhir dan menjadi ibu rumah tangga, Nina masih tetap berkarya. Salut banget!
“Selepas dari dunia peran, sekarang sih lebih fokusnya adalah menikmati waktu bersama kedua anak dan suami. Di samping saya sedang hamil, saya melakukan pekerjaan seperti berbagai campaign di media sosial. Lalu, melakukan urusan rumah tangga. Apalagi, sekarang setiap pekerjaan apa-apa dari rumah,” kata Nina.
2. Proses transisi Nina Zatulini menjadi seorang full-time mom
Jika sebelumnya Nina merupakan seorang aktris dengan penuh kesibukan, kehidupannya kini berubah 180 derajat ketika ia sudah menjadi seorang istri dan Mama. Perubahan ini pun sempat memengaruhi kehidupan Nina, karena ia tak lagi disibukkan dengan jadwal padat syuting yang sudah menjadi rutinitasnya dulu. Maka dari itu, Nina merasa perlu melakukan penyesuaian dengan kehidupan barunya.
Terlebih lagi setelah pandemi melanda, kegiatan-kegiatan off air harus dibatasi. Kesibukannya sebagai ibu rumah tangga pun tak lagi seperti dulu karena kedua anaknya, Kenzi dan Khansa, sudah mulai beranjak besar.
“Awal-awal, saya merasa kehidupan kurang produktif. Hanya sekarang sih saya lebih bisa menikmati saja karena memang produktif itu bukan hanya mengurus pekerjaan saja sih. Justru tanggung jawab kita sebagai ibu rumah tangga, apalagi sudah nikah gini kan, kerjaannya tuh lebih ke mengurus keluarga,” terang Nina.
Meski tak mudah di awal, namun Nina kini sudah menikmati kehidupan barunya bersama keluarga. Mau tahu resepnya Ma? Ternyata kuncinya adalah adaptasi dan menerima tanggung jawab sebagai seorang Mama dan istri. “Lama-lama terbiasa sih, karena memang semua harus terbiasa,” kata Nina.
3. Perbedaan yang dirasakan Nina Zatulini kehamilan pada kehamilan pertama, kedua, dan ketiga
Ternyata, ada perbedaan unik yang dirasakan oleh Nina Zatulini pada setiap kehamilannya lho Ma. Dari segi fisik, Nina merasa ada perubahan yang cukup mencolok saat mengandung Kenzie, putra pertamanya. “Orang suka bilang kalau anaknya laki-laki tuh badannya lebih pada bengkak-bengkak. Dari awal kehamilan sudah bengkak-bengkak gitu, kalau saya merasa apa yang dikatakan banyak orang yang memang saya alami,” kata Nina.
Namun, saat mengandung anak keduanya, Khansa, Nina merasa masih tetap ‘hamil cantik’ karena tak ada perubahan fisik yang cukup signifikan. “Jadi badannya nggak terlalu gemuk banget, dan lucunya waktu anak kedua malah saya gemukan pas sudah melahirkan,” kata Nina yang bercerita bahwa ia justru merasa lebih nafsu makan saat periode menyusui anak kedua.
Selain dari segi fisik, bagaimana Nina menjalani proses kehamilan pun juga berbeda. Saat kehamilan pertamanya, ia mengaku masih dihantui rasa cemas yang lebih tinggi, mengingat ini adalah anak pertamanya. Apalagi saat itu banyak sekali informasi seputar kehamilan yang masih tidak bisa dipastikan kebenarannya.
“Saya jujur waktu anak pertama itu parno banget, sampai saya kayak stres sendiri gitu lho, karena terlalu banyak informasi yang ditampung,” kenang Nina.
Namun, saat hamil kedua dan ketiga ini, Nina merasa lebih tenang karena ia sudah mendapatkan lebih banyak informasi valid seputar kehamilan. Sehingga, ia tak lagi merasa cemas seperti kehamilan pertamanya. Selain itu, Nina juga menjalani proses kehamilan kedua dan ketiganya di Jakarta, jadi ia masih bisa bekerja dari rumah.
Editors' Pick
4. Persiapan Nina yang akan melahirkan di masa pandemi
Hari Perkiraan Lahir anak ketiga Nina Zatulini jatuh pada bulan November 2020. Artinya, ia akan melahirkan di masa pandemi. Lalu, apa saja ya persiapan yang sudah dijalankan oleh Nina Zatulini?
Selain menjaga kesehatan fisik, Nina juga fokus pada kesehatan mentalnya. “Karena ‘kan di masa sekarang ini menurut saya bukan cuma fisik saja tapi psikis juga,” kata Nina.
Untuk bantu persiapkan mentalnya jelang kelahiran, Nina mulai mengurangi mengurangi asupan berita negatif yang memicu rasa khawatir dan memperbanyak afirmasi positif.
“Saya mau afirmasi positif terus saja ke diri sendiri kalau saya sehat Inshaa Allah bayinya sehat,” lanjut Nina.
5. Nina Zatulini lebih memilih melahirkan secara normal atau caesar?
Anak pertama dan kedua Nina dilahirkan secara normal. Untuk anak ketiganya, Nina mengaku tak punya harapan yang muluk-muluk karena ia tak pernah memaksakan diri untuk harus melahirkan secara normal ataupun caesar, karena baginya yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan bayinya.
Karena sudah dua kali melahirkan secara normal, Nina mengaku cukup penasaran dengan melahirkan secara caesar. Rasa penasaran ini pun membuat Nina bertanya kepada para followers-nya di Instagram. Ternyata, ada banyak sekali informasi baru yang membuka wawasan Nina soal melahirkan secara caesar lho.
Dari hasil tanya jawabnya, Nina kini paham bahwa melahirkan secara normal dan caesar memiliki risikonya masing-masing. Melahirkan secara normal pun bukan bebas rasa sakit di fase recovery karena Nina sendiri bercerita bahwa ia sampai harus mengonsumsi painkiller pasca melahirkan anak keduanya.
“Setelah cari-cari tahu juga memang orang punya kendalanya masing-masing. Ada orang yang pengen banget secara normal, ternyata tidak bisa. Jadi ibaratnya kita harus syukuri aja ya apa pun itu. Jadi kalau ditanya maunya alami atau caesar, ya saya selalu mengharapkan kalau bisa yang terbaik saja untuk ibu dan bayinya, yang penting dua-duanya selamat,” kata Nina.
Tak hanya itu, salah satu followers Nina juga ada yang menyarankan untuk mengikuti Tes Potensi Caesar di Nutriclub lho. Akhirnya, Nina pun langsung mengikuti tes di website Nutrilon ini deh. Setelah mendapatkan hasilnya, Nina Zatulini tak lupa menyarankan Mama untuk coba mengikuti Tes Potensi Caesar di Nutriclub nih!
Caranya gampang kok, Mama cuma perlu klik di sini, lalu jawab beberapa pertanyaan untuk mendapatkan hasilnya. Gampang ‘kan? Jadi, bagi Mama yang ingin tahu seberapa besar kemungkinan caesar, yuk ikut Tes Potensi Caesar di Nutriclub!
Nah, setelah mengikuti Tes Potensi Caesar di Nutriclub, Mama juga bisa mengkonsultasikan hasilnya ke dokter kandungan Mama untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail. Hal ini juga disampaikan oleh Nina Zatulini. Menurutnya, hasil tes ini bisa menjadi referensi bagi Mama untuk agar lebih siap menyambut hari kelahiran anak.
6. Pendapat Nina Zatulini soal melahirkan secara caesar
Setelah mendapatkan beragam informasi, menurut Nina metode caesar sama sekali bukan hal yang buruk. Melahirkan secara caesar tak akan mengurangi nilai Mama sebagai ibu dari si Kecil. Bahkan, risiko melahirkan secara normal pun sama saja dengan risiko melahirkan secara caesar lho. “Makanya, saya nggak menganggap sebelah mata, bahkan kalaupun harus caesar dengan alasan tertentu, why not?” jawab Nina.
Tak hanya itu, Nina juga mengajak Mama untuk tidak terpengaruh komentar-komentar negatif dari orang lain soal ibu yang melahirkan secara caesar, sehingga memaksakan diri untuk melahirkan secara normal meskipun kondisi tak memungkinkan.
“Kenapa sih kita harus memaksakan, cuma karena takut dilabel? Padahal orang-orang yang melabel itu orang orang yang nggak tahu. Semua orang itu pasti punya alasannya masing-masing, apalagi jadi Mama kan pasti berharap yang terbaik. Ya masa sih mau enaknya sendiri? ‘kan nggak. Mau caesar mau alami risikonya sama-sama besar, sama-sama mempertaruhkan nyawa,” kata Nina.
7. Adakah persiapan khusus jika harus melahirkan secara caesar?
Menjelang hari kelahiran anak ketiganya, Nina Zatulini juga sudah mulai mempersiapkan jika memang harus melahirkan secara caesar. Salah satunya adalah dengan bertanya kepada orang-orang yang sudah pernah melahirkan secara caesar sebelumnya. Selain bertanya soal bagaimana prosesnya sejak awal, menurut Nina setiap Mama juga perlu tahu bagaimana proses penyembuhan pasca operasi caesar.
“Selain nanya ke orang yang sudah pengalaman, nanya juga ke dokter supaya lebih jelas dan lebih aman,” tambah Nina.
8. Pesan dari Nina Zatulini untuk seluruh Mama yang masih takut dengan metode persalinan caesar
Tak bisa dipungkiri kalau masih banyak ibu yang ragu dan terjebak stigma soal melahirkan secara caesar. Untuk itu, Nina punya pesan penting untuk Mama nih!
“Apa pun itu, yang sudah mesti dijalani, mau alami mau caesar menurut saya itu punya jalannya masing-masing. Kita berencana, tapi kembali lagi, Allah tahu yang terbaik untuk kita seperti apa. Inti dari semuanya adalah anak bisa lahir dengan selamat, ibunya juga sehat,” kata Nina.
Jadi, kalau memang Mama harus melahirkan secara caesar, yuk hilangkan pikiran-pikiran negatifnya, Ma! “Jadi menurut saya hilangkan saja persepsi jeleknya itu, karena kita nggak pernah tahu. Semakin kita meng-curse sesuatu, itu semakin dekat ke kita. Jadi dijalani saja,” tutup Nina.
Itulah cerita kehamilan Nina Zatulini dalam Millennial Mama of The Month Edisi Oktober 2020. Jadi, bagi Mama yang masih takut dengan metode persalinan secara caesar, semoga pesan dari Nina Zatulini bisa meyakinkan dan menguatkan Mama ya.
Ingat, yang paling penting adalah keselamatan Mama dan si Kecil. Jadi, kalau memang harus melahirkan secara caesar, tak perlu takut lagi ya Ma!
Baca juga:
- Hamil Anak Ketiga, Nina Zatulini Selalu Tampil Kompak dengan Keluarga
- 11 Potret Nina Zatulini Menjadi Mama 2 Anak di Usia 28 Tahun
- Tak Menyangka Akan Melahirkan, Nina Zatulini Jalani Persalinan Normal
#MillennialMama of the Month Edisi Oktober 2020 – Nina Zatulini
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Content Writer – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah, Karsa Adiguna
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Baskoro Bayu Harymurti
Popmama Star
Nina Zatulini
"Pilihan persalinan caesar atau normal, saya berharap yang terbaik untuk saya dan si Kecil"