Mama mungkin sudah sering mendengar curhatan atau cerita tentang suami yang berselingkuh saat istrinya sedang hamil. Tak jarang pula beredar di media sosial berita mengenai suami yang selingkuh saat sang istri tengah mengandung.
Pernahkah Mama membayangkan bagaimana jika menghadapi kondisi seperti ini? Suami yang seharusnya menjadi support system justru melanggar komitmen pernikahan saat istrinya berjuang mengandung.
Sebagai pihak yang dikhianati, wajar saja jika muncul perasaan kecewa, sedih, dan marah yang berkecamuk.
Namun, Mama perlu tetap bijak dalam menghadapi situasi seperti ini. Terlebih lagi, ada si Kecil di dalam kandungan yang bisa terpengaruh apabila Mama mengalami stres yang berlebihan.
Untuk itu, berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai 7 cara istri menghadapi suami selingkuh selama masa kehamilan.
1. Menghargai diri sendiri
Freepik/tirachardz
Beberapa korban perselingkuhan mungkin akan mulai menyalahkan diri sendiri. Sebenarnya boleh saja jika Mama ingin introspeksi diri, tetapi sebaiknya jangan berlarut-larut hingga menyalahkan diri sendiri.
Perlu Mama sadari bahwa kesalahan utama ada pada pasangan yang menjadi pelaku perselingkuhan. Jangan berpikir bahwa Mama tidak cukup baik hingga pasangan berpaling kepada yang lain.
Dengan menghargai diri sendiri akan membantu Mama untuk tetap tenang dan mengurangi tingkat stres yang Mama rasakan.
2. Komunikasikan bersama pasangan
Freepik/freepik
Beberapa korban perselingkuhan mungkin tidak sanggup menghadapi situasi dan memilih untuk ‘lari’. Perlu diingat bahwa lari tidak dapat menyelesaikan masalah.
Terlebih lagi, Mama dan Papa membangun pernikahan ini bersama-sama dari nol. Jadi, walaupun sulit, cobalah untuk tegar dan berkomunikasi terbuka dengan suami.
Sampaikan perasaan mama dengan jelas dan dengarkan juga alasan atau penjelasan dari suami. Setelah itu, pertimbangkan semua jawaban suami dengan matang sebelum memutuskan langkah berikutnya.
Editors' Pick
3. Mengelola emosi dengan bijak
Freepik/freepik
Perselingkuhan yang dilakukan oleh suami saat istri sedang hamil bisa berdampak pada kehamilan, seperti memicu stres, respons trauma, hingga mengacaukan hormon.
Stres yang signifikan selama kehamilan dapat menyebabkan gejala 'normal' kehamilan terasa lebih buruk, seperti mual, muntah, nyeri, kelelahan, sulit tidur, nafsu makan menurun, hingga perubahan suasana hati.
Dalam kasus yang ekstrem, stres yang tidak dikelola dengan baik bahkan bisa memicu tekanan darah tinggi, lonjakan hormon stres, hingga kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat rendah.
Meskipun mungkin sulit, cobalah untuk mengelola emosi dengan bijak. Mama bisa berbagi cerita dengan teman atau keluarga yang dipercaya.
Bila kondisi kehamilan mama baik-baik saja, Mama bisa melakukan olahraga ringan untuk melepaskan energi negatif.
4. Pertimbangkan masa depan mama dan anak
Freepik/pch.vector
Memang sangat menyebalkan saat mengetahui bahwa suami telah berkhianat dengan orang lain. Wajar saja jika Mama marah dan berpikir untuk berpisah.
Namun, sebaiknya Mama jangan terburu-buru dalam membuat keputusan besar. Apalagi saat suasana hati sedang tidak stabil, karena sangat mungkin berujung pada penyesalan.
Meskipun situasinya sulit, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan apa pun. Pertimbangkan pula kemungkinan yang akan Mama dan si Kecil hadapi di masa depan jika Mama memilih memperbaiki hubungan atau memilih untuk berpisah.
5. Tetap pantau kesehatan mama dan janin
Freepik/freepik
Meskipun Mama menghadapi situasi yang sulit, sangat penting untuk tetap memerhatikan kesehatan diri sendiri dan janin.
Tetap ikuti jadwal pemeriksaan kandungan yang direkomendasikan oleh dokter. Lakukan apa yang dianjurkan oleh dokter untuk memastikan bahwa janin dalam kondisi baik dan perkembangannya optimal.
6. Mencukupi asupan makanan yang bernutrisi
Freepik/pch.vector
Tidak dapat dipungkiri bahwa perselingkuhan dapat menimbulkan berbagai dampak emosional dan fisik yang serius, terutama bagi perempuan yang sedang hamil. Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah hilangnya nafsu makan.
Meskipun situasinya sedang sulit, sangat penting bagi Mama yang sedang hamil untuk tetap makan dengan teratur. Pastikan Mama mengonsumsi makanan bernutrisi yang cukup demi kesehatan diri sendiri dan juga janin.
7. Istirahat yang cukup
Freepik/freepik
Selain nafsu makan menurun, menghadapi masalah perselingkuhan juga dapat berdampak pada masalah tidur.
Meskipun situasi sulit seperti ini dapat membuat sulit untuk tidur dengan tenang, penting untuk tetap berusaha menjaga pola tidur yang sehat. Pasalnya, istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Untuk membantu Mama tidur tetap teratur, cobalah untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Selain itu, mama juga bisa melakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi, yoga, atau membaca buku.
Itu dia 7 cara istri menghadapi suami selingkuh selama masa kehamilan. Meski tak mudah, cobalah untuk bangkit demi si Kecil di dalam kandungan mama. Semoga informasi ini bisa membantu!