5 Informasi yang Perlu Dipahami Ibu Hamil saat USG di Trimester Ketiga
Perhatikan beberapa hal ini saat melakukan USG ya, Ma!
3 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan di trimester tiga merupakan masa-masa terakhir untuk ibu hamil ketika ingin melakukan pemeriksaan USG. Oleh karena itu, ada beberapa informasi penting yang perlu Mama ketahui sebagai persiapan menjelang proses persalinan.
USG saat trimester 3 kehamilan dapat membantu untuk memberikan berbagai informasi penting terkait pertumbuhan janin. Pemeriksaan tersebut tidak hanya untuk memeriksa kondisi tubuh Mama saja, melainkan juga untuk mengetahui kesehatan janin melalui pemeriksaan USG abdominal maupun transvaginal.
Menurut rekomendasi WHO, setidaknya pemeriksaan USG dilakukan sebanyak delapan kali pada masa kehamilan. Ketentuannya adalah satu kali di trimester pertama, dua kali di trimester kedua serta lima kali saat trimester ketiga. Khusus untuk trimester ketiga, pemeriksaan akan dilakukan pada minggu ke 30, 34, 36, 38 dan 40 masa kehamilan.
Nah, informasi apa saja yang perlu Mama ketahui saat melakukan USG di trimester ketiga? Yuk, simak rangkuman Popmama.com berikut ini!
1. Memonitor pertumbuhan bayi
Salah satu alasan kenapa Mama melakukan USG di trimester tiga, yakni untuk memeriksa pertumbuhan bayi. Pada tahap ini janin yang dikandung oleh ibu hamil telah sampai pada tahap penyempurnaan dan akan terus bertambah besar sampai nanti saatnya dilahirkan.
Namun, yang lebih penting Mama harus mengetahui informasi apakah bayi menunjukkan gangguan pertumbuhan? Berat janin menjadi hal yang dicek saat pemeriksaan USG untuk mengetahui apakah ada gangguan pertumbuhan, sehingga dapat dicari penyebabnya dan segera ditangani.
Pengukuran lingkar kepala juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan otak bayi, apakah bayi sudah mencapai ukuran rata-rata atau tidak.
Selain itu, baik untuk mencari tahu sedini mungkin mengenai kemungkinan adanya kelainan. Contohnya saja ada kelainan pada anatomi tubuh janin.
Editors' Pick
2. Mengecek volume air ketuban
Air ketuban menunjukkan kondisi kesehatan janin, maka dari itu penting untuk mengecek dan memperkirakan jumlah air ketuban saat melakukan USG di trimester tiga.
Jumlah air ketuban yang sedikit ataupun terlalu banyak memiliki risikonya masing-masing. Jika terlalu sedikit bisa mengganggu pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Namun, jumlah air ketuban terlalu banyak juga bisa meningkatkan risiko kelahiran secara prematur dan lepasnya plasenta dari dinding rahim.