Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Babi?

Sebenarnya ada risiko untuk kesehatan janin apabila daging tak diolah dengan baik

8 Agustus 2024

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Babi
Unsplash/Vlad Melnikov

Kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan memang perlu diperhatikan. Untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil, Mama bisa mengonsumsi berbagai jenis daging. Namun, dengan catatan harus memastikan bahwa daging tersebut dimasak hingga matang sempurna. Tujuannya untuk menghindari risiko infeksi seperti toksoplasmosis atau listeriosis.

Adapun, beberapa jenis daging yang aman dan baik untuk dikonsumsi ibu hamil antara lain daging ayam, sapi, kambing, dan ikan. Daging ini mengandung protein, zat besi, dan vitamin B12 yang penting untuk perkembangan janin.

Di satu sisi, mengenai daging babi, mengandung protein dan vitamin yang baik, namun ada risiko lebih tinggi terhadap infeksi parasit jika daging tidak dimasak dengan benar.

Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum jawaban terkait pertanyaan soal "bolehkah ibu hamil makan daging babi?" secara lebih detail. 

Yuk, simak informasinya!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Babi?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Babi
Unsplash/Diego San

Faktanya, tidak ada larangan bahwa ibu hamil tak boleh mengonsumsi daging babi, karena daging babi adalah salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Protein membantu dalam pembentukan jaringan tubuh dan organ janin. Selain itu, daging babi mengandung vitamin B12, zat besi, dan zinc yang penting untuk kesehatan ibu dan janin.

Selain itu, melihat komposisi gizinya, daging babi merupakan sumber niacin yang baik, yang bisa membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan mendukung fungsi enzim.

Editors' Pick

Daging Babi yang Dikonsumsi Harus Diolah dengan Sempurna

Daging Babi Dikonsumsi Harus Diolah Sempurna
Freepik
Ilustrasi daging babi

Berdasarkan penelitian dari American Pregnancy Association, mengonsumsi daging babi aman bagi ibu hamil. Asalkan daging babi dimasak dengan baik hingga mencapai suhu internal minimal 71 derajat celcius. Memasak daging hingga suhu tersebut dapat membunuh bakteri dan parasit yang berbahaya seperti Toxoplasma gondii dan Trichinella spiralis.

European Food Safety Authority (EFSA) dalam temuannya juga merekomendasikan konsumsi daging yang dimasak dengan baik bagi ibu hamil untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup, terutama protein dan zat besi.

EFSA menegaskan bahwa daging babi aman untuk dikonsumsi selama dimasak hingga matang sempurna untuk mencegah infeksi bakteri dan parasit.

Risiko Makan Daging Babi untuk Ibu Hamil dan Janin

Risiko Makan Daging Babi Ibu Hamil Janin
Freepik/tirachardz

Mengonsumsi daging babi yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi ibu hamil dan janin, sebut saja kontaminasi bakteri Salmonella dan E. Coli.

Bakteri Salmonella dan E. coli dapat ditemukan dalam daging babi yang tidak dimasak dengan baik. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan diare, muntah, demam, dan dehidrasi. Pada kasus yang parah, infeksi dapat menyebabkan sepsis, yang berisiko tinggi bagi ibu hamil.

Di samping itu, daging babi yang diproduksi secara industri dapat mengandung residu antibiotik dan bahan kimia lain yang digunakan selama proses pemeliharaan ternak. Paparan jangka panjang terhadap residu ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, termasuk resistensi antibiotik.

Daging babi, terutama bagian yang berlemak, mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan ini tentu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.

    Larangan Ibu Hamil Memakan Daging Babi dalam Islam

    Larangan Ibu Hamil Memakan Daging Babi dalam Islam
    Freepik/jcomp

    Dalam Islam, mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik (thayyib) sangat ditekankan dan dianjurkan, terlebih bagi ibu hamil. Mengonsumsi makanan dan minuman yang haram, seperti daging babi, alkohol, atau makanan yang mengandung bahan-bahan haram lainnya tentu sangat dilarang.

    Larangan ini berdasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 168. 

    "Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

    Nah, itulah tadi penjelasan lengkap soal "bolehkah ibu hami makan daging babi?" untuk menjawab rasa penasaranmu. Jika ingin mengonsumsi daging babi selama hamil, sebaiknya pertimbangkan dengan seksama ya, Ma.

    Baca juga:

    The Latest