7 Makanan Pencegah Anemia saat Hamil Tua
Sudah cukup belum, ya, kadar zat besi dan protein mama saat hamil?
12 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering diderita oleh perempuan dan ibu hamil. Berbeda dengan anemia biasa, pada ibu hamil biasanya terjadi karena peningkatan volume darah yang dipengaruhi oleh hormon tubuh.
Mama yang menderita anemia biasanya cenderung lebih cepat lelah, lesu, mudah sakit, bahkan meninggal apabila terjadi pendarahan saat proses persalinan. Tentunya hal ini harus segera ditangani agar tidak terjadi kesehatan serius bagi Mama dan janin di dalam kandungan.
Selain hal buruk yang terjadi pada Mama, untuk janin di dalam kandungan juga akan terkena dampak anemia dan menyebabkan kelahiran prematur, berat lahir rendah hingga kemungkinan bayi lahir dengan cacat bawaan.
Saat hamil tua dan kondisi peningkatan dara pada hormon ibu hamil semakin bertambah, biasanya rasa sakit karena anemia semakin bertambah.
Jika sudah begitu, biasanya dokter akan meresepkan vitamin penambah darah.
Selain vitamin penambah darah, Mama juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi dan folat yang baik untuk meningkatkan sel darah merah.
Seperti 7 makanan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini yang bisa membantu Mama mencegah anemia saat hamil tua.
Disimak, yuk, Ma!
1. Bayam
Mengonsumsi berbagai jenis sayuran memang baik untuk kesehatan tubuh ibu hamil. Salah satunya bayam, bayam termasuk makanan penambah darah yang bisa ibu hamil konsumsi.
Selain mengandung zat besi dan asam folat yang bisa membantu mengatasi kekurangan darah seperti anemia.
Bayam juga mengandung beta karoten yang akan membantu pertumbuhan paru-paru pada janin, menjaga kesehatan organ pernafasan dan juga penting untuk kesehatan mata ibu hamil.
2. Brokoli
Selain bayam, brokoli juga merupakan sayuran hijaun lainnya yang mengandung kalsium tinggi dan memiliki kandungan yang baik untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Hal ini karena brokoli mengandung serat yang bisa mengatasi masalah ibu hamil susah BAB.
Serta kandungan vitamin C yang membantu tubuh ibu hamil menjadi lebih sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Berkat kandungannya itulah, brokoli merupakan salah satu jenis sayuran penambah darah untuk ibu hamil.
Editors' Pick
3. Buah dengan kadar air yang tinggi
Selain sayur, ibu hamil juga diwajibkan mengonsumsi berbagai jenis buah. Termasuk buah dengan kadar air yang tinggi seperti jeruk, semangka, mangga dan lemon mengandung vitamin C yang penting untuk penyerapan zat besi dalam sel tubuh. Sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Buah lainnya seperti stroberi, apel dan delima juga banyak mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
4. Daging
Mengonsumsi berbagai jenis daging merah seperti daging sapi, daging kambing dan hati sapi atau ayam juga bisa menjadi makanan penambah darah yang kaya akan zat besi.
Misalnya saja daging sapi, dalam 100 gr daging sapi merah terkandung 2,7 mg zat besi yang artinya sudah memenuhi 15% asupan harian yang disarankan. Sama halnya dengan hati sapi yang mengandung sekitar 6,5 mg zat besi.
Namun hal terpenting sebelum mengonsumsi daging saat hamil adalah, pastikan daging diolah benar-benar matang agar terhindar dari kuman yang dapat membahayakan kesehatan janin. Selain itu, jangan terlalu banyak makan daging agar tirhindar dari sembelit atau risiko ambeien.
5. Kacang hijau
Jenis kacang-kacangan juga dikatakan baik untuk menambah hb dan menambah darah, salah satunya ialah kacang hijau. Selain dapat meningkatkan hb dan darah ibu hamil, kacang hijau juga membantu penyerapan nutrisi dan protein lho, Ma!
Kacang hijau juga salah satu jenis kacang-kacangan yang dikenal sebagai antioksidan untuk menghindari radikal bebas, bisa membantu pembentukan sel, membuat kerja saraf bisa maksimal, sumber energi untuk penyerapan karbohidrat. Oleh sebab itu mengapa kacang hijau dikenal sebagai makanan penambah darah untuk ibu hamil.
6. Kuning telur
Selain zat besi, ibu hamil juga perlu mengonsumsi protein untuk mencegah anemia. Hal ini karena tingkat produksi dan perkembangan sel-sel dalam tubuh, termasuk sel darah merah, membutuhkan protein.
Salah satu jenis makanan yang dikenal menjadi sumber protein dan makanan penambah darah untuk ibu hamil adalah ikan dan telur.
Selain bergizi, kuning telur ternyata memiliki banyak kandungan zat besi. Dengan mengkonsumsi telur, maka ibu hamil dapat membantu menjaga kadar hemoglobin dalam darah tetap stabil.
7. Kurma
Kurma, salah satu jenis buah yang sering disebut dengan buah dengan berbagai khasiat melimpah. Salah satunya bisa menjadi makanan bergizi dan membantu menambah darah dalam tubuh ibu hamil.
Kurma merupakan buah yang mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B dan magnesium. Sehingga kurma juga bisa membuat tubuh ibu hamil menjadi penuh dengan energi dalam menjalankan kegiatan hariannya.
Jika ibu hamil memiliki keluhan kadar hb yang rendah dalam darah, mengonnsumsi setidaknya 100gr kurma bisa membantu tenaga ibu hamil kembali seperti semula.
Sudah coba, Ma?
Itulah 7 makanan yang bisa Mama konsumsi untuk mencegah anemia ketika hamil. Selamat mencoba dan selamat menunggu kelahiran si Kecil, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Menyusui
- 7 Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Hamil
- Manfaat Makan Telur Bagi Ibu Hamil