Kehamilan Minggu ke-31
Inilah perkembangan janin yang terjadi pada kehamilan Mama minggu ini
20 Februari 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan Janin Pada Kehamilan Minggu ke-31
Di ujung minggu ini, berat bayi dalam kandungan mama bisa mencapai 1.500 gram, dengan ukuran sekitar 41 cm dari kepala hingga ke bawah.
Pada kehamilan minggu ke-31, lanugo atau rambut halus yang tumbuh di sekujur tubuh bayi dalam kandungan mulai rontok dan berkurang. Kemudia alisnya tetap tumbuh dan bulu matanya terus bertambah. Semua organnya semakin lengkap dan berfungsi dengan baik.
Posisi kepala mulai berputar ke bawah. Panggul yang semakin melebar terisi oleh rahim yang membesar, namun tetap ada ruang untuk bayi dalam kandungan mama untuk membenarkan posisinya menjadi seperti posisi semestinya.
Editors' Pick
Bagaimana Kehamilan Minggu ke-31 Mengubah Kehidupan Mama?
Mama, kamu tentu sudah meninggalkan high heels dari beberapa minggu lalu. Jika kamu masih terus memakainya setiap kali kamu pergi keluar rumah, sebaiknya kamu menghentikan ini.
Stop menggunakan high heels bagi ibu hamil 31 minggu, karena tekanan dari rahim mama yang semakin berat menyalurkan darah dan cairan lainnya ke kaki kamu, sehingga kaki mudah bengkak.
Menggunakan sepatu tinggi juga bisa membuat perut kamu merasa seperti diperas dan membuat kamu susah makan sementara kamu tidak dalam keadaan kenyang. Jika keadaan memungkinkan gunakan sendal atau flat shoes yang longgar.
Ini yang Perlu Dilakukan Pada Kehamilan Minggu Ke-31
Pikirkan mengenai inisiasi menyusui dini, jika kamu menganggap hal ini perlu untuk kamu lakukan maka kamu perlu sampaikan ke pasangan dan dokter kandungan yang akan membantu persalinan kamu nanti. Konsultasikan juga manfaat dari melakukan inisiasi menyusui dini bagi mama dan bayi dengan dokter.
Sebenarnya inisiasi menyusui dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri. Bayi bukan disodorkan ke puting susu ibunya, tapi ia harus berusaha mendekati posisi puting dan memasukannya ke mulut sendiri.
Inisiasi Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif dan lama menyusui. Ini adalah kesempatan menguatkan ikatan ibu dan anak pertama kalinya setelah bayi kamu lahir.
Jika Ini Bukan Anak Pertama
Kamu bisa menceritakan bahwa persalinan untuk melahirkan adik bayi memerlukan waktu. Nanti Mama akan menginap di rumah sakit.
Kamu perlu menjelaskan ke kakak, selama mama di rumah sakit nanti siapa yang akan menemaninya di rumah. Jangan meninggalkan anak sulung kamu dalam keadaan kebingungan.
Ia harus tahu siapa yang akan menggantikan mamanya selama mamanya sedang fokus mempersiapkan kelahiran adiknya. Ini akan membuat Si Kakak belajar untuk toleransi dan mengerti tentang kepentingan orang lain.
Tidak hanya bicarakan mengenai hal ini berdua saja, untuk membangun kepercayaan antara orang tua dan anak, bicarakan hal ini bersama suami dan anak. Jika kamu melibatkan saudara, ibu atau ibu mertua untuk merawat anak sulung selama proses persalinan, jelaskan juga kepada Si Kakak.
Kehamilan Kembar
Ada kemungkinan kamu melahirkan lebih awal dibandingkan dari hari prediksi lahirnya. Buat daftar apa saja yang diperlukan sebelum kelahiran. Periksa daftar tersebut, buat nomer yang lebih kecil menjadi yang lebih priortas.
Jika ada tugas yang belum kamu selesaikan seperti serah terima tugas di kantor, serahkan kepada teman yang kamu percaya.
Sebelum baju-baju bayi digunakan, semua harus dicuci terlebih dulu. Jika ada pakaian atau kain yang belum dicuci, minta bantuan kepada orang lain.
Hamil bayi kembar tentunya berat untuk mama, pastikan mama selalu mencukupi nutrisi untuk kedua bayi di dalam kandungan.