Mengalami Pendarahan Saat Hamil Tua, Segera Lakukan Ini
Jika mengalami pendarahan saat hamil tua, cobalah untuk tenang dan lakukan ini
30 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil yang sudah memasuki kehamilan trimester ketiga harusnya sudah banyak membaca dan mencari tahu mengenai banyak kemungkinan yang terjadi saat hamil tua. Termasuk kondisi pendarahan saat hamil tua.
Ada beberapa hal yang bisa membuat hal ini terjadi.
Berikut ini penyebab pendarahan saat hamil tua:
1. Peradangan rahim
Kondisi yang biasanya menjadi penyebab terjadinya pendarahan ringan termasuk di dalamnya adalah karena adanya peradangan pada saluran rahim atau pertumbuhan pada saluran rahim.
Pendarahan pada saat hamil tua dapat mengancam kesehatan Mama dan janinnya.
Hubungi dokter kandungan mama bila mengalami pendarahan sekecil apapun pada kehamilan trimester ketiga.
Editors' Pick
2. Tali plasenta putus
Pendarahan yang keluar dari vagina dapat juga disebabkan karena lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum atau selama proses kelahiran.
Ada 1 persen ibu hamil yang mengalami masalah ini.
Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada 12 minggu terakhir masa kehamilan.
3. Trauma pada dinding rahim
Pendarahan bisa terjadi karena adanya trauma pada dinding rahim yang disebabkan oleh benturan kencang.
Ini bisa terjadi karena kecelakaan atau ibu hamil jatuh dan ada benturan yang hebat.
Ibu hamil perlu berhati-hati untuk alasan kesehatan yang satu ini.
Itulah sebabnya orang hamil tua kadang dilarang kelelahan, terlalu banyak aktivitas atau bepergian jarak jauh.
Tanda-tanda putusnya tali plasenta
Ketahui beberapa tanda yang sering dialami ibu hamil berikut ini:
- Pendarahan
- Sakit perut
- Perut keram atau keras seperti membantu
- Tidak ada getaran atau tendangan dari janin.
Baca Juga: Penting! Ini 4 Penyebab Bayi Bisa Terlahir Secara Prematur
Baca Juga: Inilah Faktor Penyebab Mama Berisiko Mengalami Persalinan Prematur
Baca Juga: Menunda Pemotongan Tali Pusar, Selamatkan Ribuan Nyawa Bayi Prematur
Ibu hamil yang memiliki risiko tinggi mengalami putus plasenta
- Sebelumnya sudah pernah punya anak
- Berusia 35 tahun atau bahkan lebih
- Memiliki catatan tekanan darah tinggi
- Pernah mengalami putus plasenta di kehamilan sebelumnya
- Pengguna kokain
- Anemia parah
- Mengalami trauma atau cedera pada perut
Hindari hal-hal mengerikan yang bisa menjadi penyebab utama dari terlepasnya plasenta ke rahim. Mama tentu menginginkan kehamilan ini berjalan dengan mudah hingga persalinan tiba.
Jangan ragu untuk segera hubungi dokter jika ada pendarahan terjadi.
Itulah beberapa hal penting terkait pendarahan saat hamil tua. Selama kondisi tubuh Mama sehat, pastinya akan lebih mudah menjaga kehamilan mama untuk tetap terjaga dalam keadaan sehat.