Perkembangan Janin 9 Bulan, Persiapkan Persalinan
Inilah yang terjadi di minggu terakhir kehamilan Mama
15 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di minggu-minggu terakhir kehamilan, janin masih terus berkembang. Masih banyak keadaan organ tubuh yang disempurnakan.
Sesekali janin akan menunjukkan kemampuannya dengan memberi tanda melalui gerakan dan tendangan.
Mungkin Mama berpikir, semakin usia kehamilan bertambah, maka semakin besar ukuran bayi di dalam kandungan. Apakah memungkinkan jika janin tetap aktif di usia kehamilan 9 bulan?
Popmama.com akan memberikan penjelasan perkembangan janin dari minggu ke minggu di kehamilan 9 bulan.
Perkembangan janin 9 bulan sebagai berikut:
1. Perkembangan janin kehamilan 36 minggu
Pada kehamilan 36 minggu, hati janin dalam kandungan sudah mampu menghasilkan kotoran. Dengan begitu, bayi semakin siap untuk dilahirkan karena dapat dikatakan bahwa kehamilan memasuki minggu-minggu persiapan kelahiran.
Semua organnya semakin disempurnakan. Fungsi masing-masing anggota tubuhnya juga sudah berperan.
Editors' Pick
2. Perkembangan janin kehamilan 37 minggu
Janin semakin berkembang, terutama untuk melatih paru-paru dalam menghadapi kesiapan pernapasan setelah dilahirkan nanti.
Di usia kehamilan 37 minggu inilah bayi mulai merubah posisi, kepalanya mengarah ke bawah tepat ke jalan lahir untuk mempersiapkan persalinan yang akan segera dihadapi.
Gerakan-gerakan janin menjelang proses persalinan dalam minggu ke-37 ini dapat ditandai oleh bayi yang mulai turun ke panggul.
Jangan takut jika mengalami kontraksi sesekali, itu hanya kontraksi palsu. Di minggu ke-37 nemang gerakan janin sangat aktif.
Saat berada di usia kehamilan 37 minggu, perkembangan janin yang terjadi adalah mengalami kerontokan vernix caseosa, ini merupakan lapisan pelindung bayi selama berada di dalam rahim. Secara perlahan bulu-bulu mulai menghilang, kemudian akan tertelan oleh bayi sehingga mempengaruhi buang air besar bayi yang pertama kali.
Kotoran pertama bayi yang berwarna kehitaman. Ini sering disebut sebagai mekonium.
3. Perkembangan janin kehamilan 38 minggu
Pada kehamilan 38 minggu, umumnya ibu hamil akan sering mengalami terjadinya kontraksi. Kontraksi akan semakin sering sampai-sampai terkadang terasa tidak nyaman dan melelahkan. Bahkan gerakan bayi juga terus berkembang, salah satunya karena ia menambah simpanan lemak untuk membantu menjaga suhu tubuh bayi pada saat proses persalinan persalinan.
4. Perkembangan janin kehamilan 39 minggu
Berada di usia kehamilan ke-39 minggu, kondisi gerakan bayi semakin siap untuk menghadapi jalan lahir. Di minggu ini cairan amnion sudah berubah menjadi keruh dan pucat layaknya susu cair.
5. Perkembangan janin kehamilan 40 minggu
Di kehamilan 40 minggu, ini bisa dikatakan sebagai minggu akhir kehamilan. Dalam usia ini kondisi rahim sudah semakin sempit.
Sementara minggu terakhir bayi dalam kandungan menghasilkan hormon yang dikenal sebagai hormon kortison yang bersumber dari kelenjar adrenal.
Hormon inilah yang bertugas untuk membantu penyempurnaan organ paru-paru sekaligus membantu mempersiapkan penerimaan udara ketika bayi lahir.
Bukan hanya itu saja, namun organ reproduksi bayi laki-laki, secara umum testisnya telah turun sedangkan pada bayi perempuan memang ovariumnya masih berada di bagian pinggir panggul hingga nanti ia dilahirkan.
Hal di atas akan menyebabkan munculnya beberapa keluhan pada ibu hamil seperti terasa sakit di bagian panggul dan tulang belakang. Ini terasa sangan intens dan nyeri.
Itulah perkembangan janin 9 bulan dari minggu ke minggu. Jika sudah memasuki usia hamil tua, persiapkan diri Mama untuk menghadapi persalinan. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa tentunya. Ketahui perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi yang sebenarnya menjelang persalinan.