Persiapan Menyusui yang Wajib Diketahui Ibu Hamil
Bukan sekedar pijat payudara, justru ini yang paling penting untuk diketahui ibu hamil
21 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada acara Popmama Arisan yang diselenggarakan di Brawijaya Women & Children Hospital, Minggu (5/8) lalu, dr. Sylvia Haryeny, IBCLC menjelaskan hal yang sangat menarik mengenai persiapan menyusui.
Sementara RSIA Brawijaya merupakan rumah sakit yang pro pada ibu menyusui. Ada program untuk mendukung proses menyusui dari ibu langsung ke bayinya. Sesuai dengan acara Popmama Arisan yang sengaja diadakan untuk merayakan Pekan ASI Nasional.
Menurut dr. Sylvia, perawatan payudara seperti memijat itu tidak jaminan membuat ibu lancar saat menyusui. Ibu menyusui harus mengetahui beberapa hal penting agar proses menyusui dapat berjalan dengan lancar.
Berikut ini Popmama.com berikan rangkuman penjelasan yang dr. Sylvia sampaikan:
1. Keuntungan menyusui
Bagi mama yang baru melahirkan dan langsung menyusui bayinya bisa memberikan beberapa keuntungan, baik untuk mamanya dan juga bayinya. Keuntungan menyusui antara lain:
- ASI keluar lebih cepat sehingga payudara tidak bengkak.
- Kesehatan mama lebih stabil karena tidak demam akibat ASI terus diminum dan payudara tidak sempat bengkak.
- Berat badan bayi naik lebih cepat. Ini dikarenankan kandungan ASI mudah diserap oleh tubuh bayi.
- Kegiatan menyusui lebih mudah dimantapkan dan bayi bisa menerima porsi sesuai kebutuhannya.
Baca juga: Walau Sampai Lecet, 7 Artis Ini Tetap Berjuang Menyusui Anaknya
Editors' Pick
2. Bahaya makanan buatan
Mama perlu mengetahui kalau bayi sudah bisa merasa kenyang dengan diberikan ASI saja. Tidak perlu memberikan makanan buatan sebelum bayi berusia 6 bulan.
Makanan buatan bisa berbahaya untuk pencernaan bayi karena organ yang belum berfungsi secara maksimal. Makanan buatan yang diproduksi rumahan tentu lebih baik dari makanan instan. Sebenarnya secara gizi makanan instan sudah diuji coba pastinya, tapi ini juga perlu perhatian.
Jika bayi sudah berusia 10 bulan, mereka tidak membutuhkan MPASI yang terlalu cair dan halus. Berbeda dengan bayi yang berusia 6 bulan.
Ini perlu jadi perhatian bagi Mama dalam memberikan makanan tambahan untuk si Kecil.
3. Hal yang terjadi setelah melahirkan
Apa yang perlu diketahui?
- Inisiasi Menyusui Dini. Perlu ada kontak kulit dan menyusui sedari dini antara mama dan bayinya.
- Upayakan untuk mendapatkan rawat gabung. Rawat gabung bukan berarti Mama menginap di kamar yang sama dengan bayinya selama perawatan pasca persalinan. Rawat gabung lebih tepatnya adalah Mama dapat menjangkau bayi kapan pun si Kecil memerlukan mamanya. Bisa dengan mudah mengusap dan mengangkat bayi setiap kali bayi membutuhkannya.
- Menyusui semau bayi. Jangan dijatah waktunya ya, Ma. Berikan setiap kali bayi membutuhkan ASI. Segeralah menyusui bayi secara langsung.
- Hidari asupan tambahan. Makan dan minum bayi itu bisa tercukupi dengan ASI yang diberikan oleh mamanya.
- Menyusui tanpa perantara. Menyusui artinya Mama memberikan susu langsung dari payudara tanpa diberikan menggunakan botol dan alat bantu. Ini yang perlu dilakukan selama pasca persalinan.
Bacajuga: Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini Setelah Proses Persalinan
4. Bagaimana cara menyusui
Mama perlu mengetahui bagaimana cara menyusui dengan pelekatan yang benar. Tidak masalah puting payudara mama besar atau kecil, bayi menyusu dengan mulut terbuka kemudian Mama memasukan payudara hingga aerola masuk ke dalam mulut bayi.
Ingat beberapa hal berikut ya Ma.
- Bukan sekedar puting saja yang masuk ke dalam mulut bayi karena ini bisa menyebabkan puting lecet.
- Menyusui lebih sering lebih bagus. Manfaat sering menyusui adalah untuk memastikan ASI yang dikonsumsi bayi cukup.
- Menyusui ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Tidak dicampur susu formula dan makanan tambahan lainnya. Jika bayi terus rewel, mungkin saja dia lapar. Berikan ASI sesering mungkin. Ini bisa mengenyangkan dan membuat bayi lebih tenang.
Itulah yang perlu diketahui ibu hamil perihal menyusui bayi. Pijat payudara juga bisa menjadi bagian dari persiapan menyusui, tapi menurut dr. Sylvia, 4 hal di ataslah yang perlu jadi perhatian.
Kalau sejak hamil hal tersebut sudah diketahui dan dipahami, semoga ini bisa menurunkan tingkat stres saat menyusui.
Bacajuga: Merawat Payudara di Trimester Ketiga untuk Persiapan Menyusui