6 Tips Puasa Saat Hamil Trimester 3
Mama boleh saja ikut berpuasa, asalkan tetap memerhatikan 6 hal ini
22 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Jika saat ini Mama sedang hamil tua, namun tetap ingin menjalankan puasa, Mama perlu menyiasatinya dengan baik. Mama harus memastikan kondisi kesehatan Mama sedang dalam keadaan yang prima.
Mama juga perlu menyadari bahwa pola makan Mama bukan hanya memengaruhi kesehatan Mama, tetapi juga kesehatan janin.
Setidaknya ada 6 tips puasa saat hamil trimester 3, yang harus Mama perhatikan bila ingin menjalankan ibadan puasa.
Simak pemaparan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
1. Penuhi kebutuhan kalori harian ibu hamil
Kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil saat berpuasa adalah sebesar 2500 kilo kalori per hari.
Pembagian nutrisi bisa diatur seperti ini:
- 50 persen karbohidrat.
- 30 persen protein hewani dan nabati seperti ikan, telur, daging, susu, tahu dan tempe.
- 20 persen yang dalam bentuk lemak seperti kacang-kacangan.
Mama sebaiknya tetap makan dengan menu lengkap saat sahur, berbuka puasa, dan setelah shalat tarawih.
Contoh Menu Sehat Berbuka Puasa
- Nasi merah 150 gram, ayam 100 gram, semangkuk sayur brokoli, susu ibu hamil 200 ml.
- Nasi merah 150 gram, tahu dan tempe masing-masing sepotong, semangkuk sayur tauge, yoghurt 100 ml.
- Nasi putih 100 gram, tuna 100 gram, tempe dan tahu masing-masing sepotong, semangkuk sayur bayam, kurma 2 buah.
Contoh Menu Sehat Sahur
- Nasi merah 200 gram, semangkuk sayur brokoli, susu ibu hamil.
- Nasi putih 150 gram, semangkuk sayur kacang merah, bacem tempe, yoghurt 100 ml.
- Nasi putih 150 gram, 1 telur rebus, semangkuk kangkung, tahu dan tempe, susu ibu hamil 200 ml.
2. Perhatikan apakah terjadi anemia saat hamil?
Ibu hamil berisiko untuk mengalami anemia. Hampir 50 persen ibu hamil mengalami anemia zat besi. Mama sebaiknya memastikan bahwa Mama tidak mengalami anemia saat ingin menjalankan puasa.
Mulai sekarang Mama bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati ayam, brokoli, dan bayam. Bila perlu Mama juga bisa mengonsumsi suplemen zat besi.