Kota Depok Gagas RS Khusus Covid-19 untuk Ibu Hamil & Melahirkan
Rencana rumah sakit khusus ini masih dalam tahap penjajakan agar bisa terlaksana
25 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung mereda membuat banyak pemangku kebijakan ketar-ketir. Pasalnya, daya tampung rumah sakit di beberapa daerah semakin menipis. Belum lagi ada beberapa pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan khusus, misalnya ibu hamil atau ibu yang akan melahirkan.
Salah satu hal yang mencoba digagas oleh Kota Depok yakni rumah sakit khusus Covid-19 bagi ibu hamil dan melahirkan.
Hal tersebut didasari oleh masih bercampurnya pelayanan bagi ibu hamil dengan pasien Covid-19 yang lain. Dasar lainnya adalah ada beberapa kasus ibu hamil yang melahirkan tapi masih terkonfirmasi Covid-19 sehingga harus dipisahkan dari bayinya. Dengan penanganan khusus mungkin saja ada jalan lain yang bisa diambil.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai RS Covid-19 khusus ibu hamil dan melahirkan di Depok ini.
Editors' Pick
1. Saat ini masih dalam tahap penjajakan, akan ada 28 tempat tidur
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok saat ini masih dalam masa penjajakan pengembangan rumah sakit khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif Covid-19.
Diungkapkan oleh juru bicara satgas Kota Depok, Dadang Wihana yang dikutip dari beberapa sumber menyebut, ia memohon doa dari banyak pihak agar wacana tersebut dapat segera terlaksana. Rencana adanya RS Covid-19 khusus ibu hamil dan melahirkan ini sudah didukung oleh Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI).
Rumah sakit ini rencananya akan memanfaatkan salah satu rumah sakit di Depok dengan tahap awal ada 28 tempat tidur.
2. Satgas masih mengumpulkan data terkait
Saat ini satgas Covid-19 Kota Depok masih menghimpun data soal jumlah pasien Covid-19 yang sedang hamil maupun akan atau baru melahirkan.
Mengutip dari Instagram Dinas Kesehatan Kota Depok, per Senin (25/1/2021) pukul 12.00 WIB masih ada 4.792 kasus aktif Covid-19. Sementara itu, untuk jumlah korban yang meninggal yakni 544 orang, bertambah 7 orang dari hari sebelumnya.