Ibu Hamil Positif Covid-19 Berpotensi Melahirkan Bayi Prematur
Komplikasi Covid-19 yang ditimbulkan bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan
23 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penelitian terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, menunjukkan, ibu hamil menghadapi tantangan besar di tengah pandemi Covid-19.
Penelitian itu dimuat dalam Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR) pada Rabu (16/9/2020) mengamati catatan medis hampir 600 ibu hamil berusia antara 18 sampai 45 tahun yang ada di 14 negara bagian AS.
Diantaranya yakni, 600 ibu hamil yang positif Covid-19 ternyata mendapat perawatan rumah sakit antara Maret hingga akhir Agustus kemarin.
Lantas bagaimana ketika ibu hamil dan positif Covid-19? Apakah akan sang Bayi bisa dilahirkan selamat? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
Editors' Pick
1. Ibu hamil yang positif Covid-19 banyak yang membutuhkan perawatan intensif
Dikemukakan oleh penelitian CDC ini jika sebagian besar ibu hamil yang dirawat di AS dan menderita Covid-19 membutuhkan perawatan intensif. Dari data disebutkan jika 8 persen diantaranya membutuhkan ventilator.
Sementara itu, ibu hamil yang positif Covid-19 juga berisiko kehilangan nyawanya atau nyawa bayinya. Mengingat infeksi virus corona masih diteliti, sehingga penelitian ini masih terus berkembang.
2. Jika positif Covid-19, kemungkinan bayi lahir prematur semakin tinggi
CDC juga menyebut bahwa ibu hamil yang terinfeksi virus Corona, 12 persen di antaranya melahirkan secara prematur. Angka ini justru lebih tinggi 10 persen dari angka kelahiran prematur pada kelahiran biasa tanpa virus corona.
Penelitian juga mencatat, ibu hamil dengan gejala mirip Covid-19 juga berpotensi melahirkan bayinya secara prematur. Potensi kelahiran prematur dengan ibu hamil yang memiliki gejala melonjak hingga 23%.