6 Pemicu Jerawat saat Hamil, Bisa Dicegah?
Perubahan hormon faktor penting, tetapi makanan dan skincare juga berpengaruh
15 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah salah satu fase kehidupan yang penuh dengan keajaiban, tetapi bagi sebagian perempuan, ini juga bisa menjadi periode di mana kulit wajah menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap jerawat. Jerawat saat hamil bisa menjadi masalah yang mengganggu, mengingat perubahan hormon yang signifikan selama kehamilan.
Banyak ibu hamil mengalami peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebasea, yang pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Berikut Popmama.com telah merangkum sederet pemicu jerawat saat hamil. Apakah bisa dicegah?
Kumpulan Pemicu Jerawat saat Hamil
1. Perubahan hormon selama kehamilan
Jerawat merupakan permasalahan yang sangat umum terjadi saat hamil. Ibu hamil bisa berjerawat meskipun sebelumnya tidak memiliki jerawat. Apabila sudah berjerawat, kondisinya pun bisa saja semakin parah ketika hamil.
Penyebab munculnya jerawat saat hamil sebagian besar karena adanya perubahan hormonal. Melansir Baby Center, salah satu hormon yang berperan pada munculnya jerawat saat awal kehamilan adalah hormon androgen yang meningkat.
Hormon tersebut berfungsi untuk mendorong kelenjar sebaceous di kulit jadi membesar dan meningkatkan produksi minyak atau sebum.
Editors' Pick
2. Produksi minyak berlebih di wajah
Sudah disinggung sebelumnya kalau hormon berperan penting. Hormon yang mendorong kelenjar sebaceous selama kehamilan merangsang kelenjar kulit untuk menghasilkan lebih banyak sebum (minyak).
Peningkatan produksi minyak selama kehamilan sebenarnya bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.
3. Tidak mencuci wajah dan keramas secara rutin
Meski hormon berperan penting, perawatan kulit maksimal sebenarnya bisa mencegah penambahan atau penyebaran jerawat selama hamil. Dikutip dari WebMD, perawatan kulit yang baik sangatlah penting.
Dianjurkan untuk ibu hamil mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih lembut bebas sabun dan PH seimbang. Selain itu rutin untuk keramas rambut dan mengikat rambut ke belakang dari wajah dan leher bisa membantu mencegah jerawat.
4. Membersihkan makeup dengan telaten, jangan sampai ada residu
Karena selama kehamilan produksi minyak wajah bisa meningkat sebaiknya menggunakan produk bebas minyak atau hasil akhir matte. Hindari penggunaan produk yang berbahan dasar minyak dalam makeup atau skincare untuk sementara.
Pasalnya produk dengan bahan dasar minyak dan turunannya akan menyumbat pori-pori kulit. Selain itu, saat menggunakan makeup yang lupa menghapus secara bersih dengan pembersih lembut bebas sabun. Jangan menggunakan tisu makeup remover dulu, ya.
5. Pelembab dengan kandungan komedogenik
Karena produksi minyak berlebih di kulit, ibu hamil perlu pintar memilih turunan produk yang justru tidak membuat kulit semakin berjerawat. Misalnya memilih pelembab yang mengandung turunan produk yang komedogenik atau bisa menyebabkan komedo.
Selama kehamilan sebaiknya pilih pelembab dengan kandungan produk non-komedogenik (yang dapat menyumbat pori-pori) yang bebas minyak. Gunakan pelembap hanya pada area yang berjerawat jika area tersebut kering dan teriritasi.
Jangan terlalu banyak mengoleskan pelembap karena dapat memperparah jerawat. Selain itu, saat jerawat memerah hindari memencet atau menggaruknya.
6. Mengonsumsi makanan yang memperparah jerawat
Selain hormon dan cara membersihkan wajah, pada umumnya jerawat juga disebabkan oleh makanan. Beberapa orang mungkin menyadari bahwa jerawat bisa kambuh saat mengonsumsi makanan tertentu.
Jika Mama juga merasakan hal ini, sebaiknya menghindari makanan yang dapat memperburuk jerawat. Pasalnya keadaan jerawat dan mengonsumsi makanan dengan sembarang bisa lebih parah.
Itulah tadi sederet pemicu jerawat saat hamil. Semoga membantu mama yang sedang mengalami masalah jerawat selama kehamilan, ya.
Baca juga:
- 8 Rekomendasi Essence untuk Ibu Hamil, Aman dan Bikin Kulit Glowing
- Perubahan Kulit yang Sering Terjadi saat kehamilan di Trimester Ketiga
- 6 Perubahan Kulit dan Rambut selama Menjalani Masa Kehamilan