Bisa Persulit Persalinan, Ini 5 Penyebab Bayi Sungsang
Ternyata ada berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan posisi bayi sungsang lho Ma!
20 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sudah mendekati waktu persalinan, tak jarang ibu hamil mendapati kabar bahwa bayi yang dikandungnya berada pada posisi sungsang. Padahal saat mendekati kelahiran, posisi kepala bayi seharusnya sudah tepat berada di bawah dekat jalur lahir.
Posisi janin di dalam kandungan sangat menentukan proses persalinan. Jangan sampai posisi bayi sungsang menyulitkan proses persalinan yang akan Mama jalani. Sebab, banyak mama yang akhirnya harus menjalani proses persalinan caesar saat posisi bayi sungsang hingga akhir kehamilan.
Berikut Popmama.com rangkum lima penyebab bayi sungsang:
1. Kehamilan untuk kesekian kalinya
Bayi sungsang bisa disebabkan karena kondisi rahim yang begitu elastis sehingga setiap kali bergerak, posisi bayi bisa jadi sangat berputar.
Kondisi rahim yang begitu elastis ini biasanya terjadi pada mama yang sudah mengalami kehamilan berulang atau untuk kesekian kalinya.
Editors' Pick
2. Bentuk rahim yang kurang sempurna
Kondisi bayi sungsang bisa juga disebabkan karena Mama memiliki bentuk rahim yang kurang sempurna. Ini biasanya dialami oleh ibu hamil yang memiliki bentuk rahim sempit ataupun memiliki kelainan rahim yang disebabkan oleh beberapa kondisi seperti cedera ataupun trauma kecelakaan.
3. Air ketuban yang terlalu banyak atau sedikit
Volume air ketuban rupanya juga memengaruhi posisi bayi dalam kandungan. Volume air ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit terbilang berisiko menyebabkan bayi sungsang.
Saat volume air ketuban terlalu banyak misalnya, ruang bayi untuk bergerak akan semakin leluasa. Keleluasaan ini bisa menyebabkan posisi bayi menjadi sungsang.
Air ketuban yang terlalu sedikit pun serupa. Bayi menjadi tidak bebas untuk bergerak dan posisi bayi sungsang pun akhirnya bisa saja terjadi.
4. Panggul terlalu sempit
Mama yang memiliki bentuk panggul yang kecil atau sempit juga memiliki risiko untuk bayi mengalami posisi sungsang. Sebab kondisi panggul yang sempit bisa menyebabkan kepala bayi sulit untuk berada di jalan lahir begitu mendekati waktu melahirkan.
5. Mengandung bayi kembar
Posisi bayi sungsang juga bisa terjadi karena Mama sedang mengandung bayi kembar. Karena ada lebih dari satu janin dalam kandungan, maka Si Kecil harus rela berbagai tempat dengan kembarannya untuk bergerak.
Dengan begitu, ruang gerak bayi menjadi lebih terbatas. Posisi bayi pun akhrinya menjadi sungsang.
Itulah lima penyebab bayi sungsang yang mungkin terjadi. Untuk mencegah bayi sungsang, Mama sebaiknya memeriksakan kehamilan secara teratur, sehingga dokter bisa memberikan saran agar posisi bayi menjadi lebih optimal saat menjelang persalinan.
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Posisi Bayi Melintang Jelang Persalinan
- 5 Tanda Bayi dalam Kandungan Belum Ada di Posisi Siap Lahir
- Belly Mapping, Temukan Posisi Janin untuk Cegah Sungsang