Waspada, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Kulit saat Hamil
Bukan hanya masalah kulit seperti stretch mark, Mama juga bisa terkena penyakit kulit saat hamil
27 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hiperpegmantasi, stretch mark hingga melasma merupakan permasalahan kulit yang umum dialami perempuan hamil. Namun tahukah Mama, tak sekedar permasalahan itu saja, beberapa perempuan juga dapat terkena penyakit kulit saat hamil.
Penyebab dari seorang perempuan terkena penyakit kulit bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.
Namun diduga perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan termasuk perubahan kadar hormone dan imunitas tubuh perempuan hamil turut memengaruhinya.
Mama penasaran apa saja macam-macam penyakit kulit saat hamil? Dilansir dari ACOG, berikut diantaranya:
1. Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP)
PUPPP merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak dan bentol kemerahan pada kulit Ma.
Bentol kemerahan yang umumnya muncul dibagian perut namun bisa menyebar ke bagian paha, bokong dan payudara ini umumnya menimbulkan rasa gatal.
Penyakit ini biasanya muncul pada trimester ketiga dan biasanya akan hilang dalam waktu 1-2 minggu setelah melahirkan.
Editors' Pick
2. Kolestasis obstetri
Penyakit kulit saat hamil berikutnya adalah kolestatis obstetri atau Intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP) Ma. Kondisi ini merupakan kelainan pada organ hati dan umum menyebabkan rasa gatal yang parah namun tidak disertai dengan munculnya ruam Ma.
Adapun bagian tubuh yang kerap diserang adalah bagian telapak tangan dan telapak kaki namun dapat pula menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kolestasis obstetri bisa terjadi pada trimester ketiga kehamilan namun kerap kali hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari pasca melahirkan.