Gerakan Janin saat Usia Kandungan 37 Minggu hingga Siap Dilahirkan
Apa saja tingkah polah si Kecil di dalam perut mama sampai ia siap dilahirkan ya?
8 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar kelahiran terjadi saat kehamilan berada di usia 39 minggu sampai 41 minggu. Meskipun demikian, Mama harus melakukan persiapan dan pemantauan pergerakan si Kecil bahkan dari usia kehamilan 37 minggu.
Memasuki usia kehamilan sembilan bulan, si Kecil dalam kandungan mama memang sudah siap dilahirkan. Gerakannya pun sudah mulai banyak bergerak menuju jalan lahirnya yang menyebabkan perut mama semakin besar dan terlihat lebih turun.
Dikutip dari Whattoexpect.com, pada bulan kesembilan mengandung Mama tidak akan merasakan tendangan atau pukulan yang cepat dari si Kecil dalam kandungan. Ini karena berat dan panjang si Kecil hampir sempurna sehingga tidak ada ruang bagi si Kecil untuk melakukan itu. Yang akan Mama rasakan adalah gerakan besar seperti si Kecil yang berbalik badan dan berputar mencari jalan lahirnya.
Seperti apa perkembangan dan pergerakan janin dalam kandungan di minggu terakhir kehamilan hingga persalinan? Berikut Popmama.com rangkum informasinya hanya untuk Mama!
Gerakan Janin 37 Minggu
Berat badan si Kecil pada usia ini adalah sekitar 2,85 kilogram dengan panjang badan sekitar 48 sentimeter. Perkembangan yang terjadi pada minggu ini adalah tahap penyelesaian. Ini karena perkembangan tubuh serta organ-organ si Kecil sudah terjadi dalam usia kehamilan sebelumnya. Sehingga pada usia 37 minggu dan seterusnya, perkembangan yang terjadi hanya untuk menyempurnakan si Kecil hingga ia lahir.
Pada minggu ini, gerakan si Kecil biasanya adalah berguling dari satu sisi ke sisi lainnya, meregangkan tubuh, bergoyang, serta semakin suka mengisap jempolnya. Perkembangan koordinasi si Kecil pada minggu ini semakin baik, sehingga ia mampu menggenggam jari jemarinya.
Editors' Pick
Gerakan Janin 38 Minggu
Pada usia kehamilan minggu ke-38, berat badan si Kecil dalam kandungan mama kira-kira 3,2 kilogram dengan panjang badan kira-kira mencapai 48 sentimeter. Berat dan panjang tubuhnya masih bisa bertambah, tapi perkembangan organ-organ yang terjadi pada minggu ini adalah tahap penyempurnaan sebelum si Kecil dilahirkan.
Pada usia kehamilan ini, si Kecil sudah dapat merespon cahaya dan sentuhan. Ini merupakan kemampuan besar yang dimiliki oleh si Kecil pada tahapan ini. Kemampuan merespon cahaya dan sentuhan merupakan kemampuan pertamanya saat ia lahir nanti. Si Kecil juga sudah memiliki otot untuk mengisap dan menelan cairan ketuban, sehingga feses pun mulai terkumpul pada ususnya.
Gerakan Janin 39 Minggu
Kelahiran bisa terjadi pada usia kehamilan 39 minggu. Memasuki usia kehamilan 39 minggu, berat badan si Kecil bisa mencapai 3,5 kilogram dengan panjang badan sekitar 50 sentimeter.
Pada minggu ini, gerakan si Kecil siap menghadap jalan lahir. Umumnya posisi lahir bayi yang normal akan terlihat miring ke bawah dengan kepala menghadap ke panggul. Namun, bila posisi si Kecil sungsang atau tali pusar melilit lehernya dan mengakibatkan tekanan, dokter akan menyarankan Mama untuk melahirkan lewat operasi caesar.
Gerakan Janin 40 Minggu
Memasuki kehamilan minggu 40, berat badan si Kecil bisa sama dengan minggu 39, yakni sudah mencapai 3,5 kilogram dengan panjang badannya mencapai 50,8 sentimeter.
Meskipun kini posisi si Kecil sudah semakin merosot ke bagian bawah perut dan terjepit di antara bagian panggul dan rahim mama, tapi bagian tubuh si Kecil masih bisa terus berkembang. Bagian tubuh yang terus berkembang pada minggu ini adalah rambut dan kuku si Kecil yang semakin memanjang.
Umumnya pada minggu ini si Kecil sudah siap dilahirkan, tapi Mama tidak perlu khawatir jika belum menunjukkan tanda-tanda melahirkan. Nyatanya, hanya 5 persen bayi yang lahir sesuai hari perkiraan lahir (HPL), selebihnya bisa melahirkan melewati atau melebihi dari HPL.
Begitulah pergerakan janin dalam kandungan di minggu terakhir kehamilan hingga persalinan. Bagi Mama yang memasuki kehamilan trimester akhir, sebaiknya Mama mengenali berbagai tanda kelahiran karena persalinan semakin dekat.
Biasanya Mama akan lebih lelah dari biasanya karena perut mama yang sudah semakin berat dan membesar. Baiknya Mama mengurangi aktivitas dan banyak istirahat, serta jaga selalu kondisi kesehatan mama agar proses persalinan bisa berjalan dengan lancar.
Baca juga:
- Menggemaskan, Inilah Perkembangan Gerakan Janin Selama Kehamilan
- Ini Pentingnya Mengetahui Pergerakan Janin di Akhir Kehamilan
- 7 Jenis Gerakan Janin di Rahim, Mana yang Pernah Mama Rasakan?