3 Pertanyaan Penting Saat Mama Periksa Kehamilan Trimester Ketiga
Mama harus siapkan pertanyaan ini saat konsultasi kandungan trimester ketiga
11 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki kehamilan trimester ketiga, yakni pada minggu 28–42, perut Mama akan semakin membesar seiring dengan bertambah besarnya si Kecil di dalam perut Mama. Biasanya hal ini membuat Mama mudah lelah dan pegal sehingga Mama mengalami rasa sakit di sekujur tubuh.
Pada kehamilan trimester ketiga ini sebaiknya Mama mencatat keluhan dan pertanyaan penting terkait hal yang Mama rasakan untuk dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Hal ini tentunya akan sangat membantu Mama untuk fokus pada hal-hal penting yang harus Mama lakukan selama kehamilan trimester ketiga hingga melahirkan nanti.
Berikut Popmama.com merangkum pertanyaan penting yang perlu Mama tanyakan ke dokter kandungan saat konsultasi kehamilan trimester ketiga.
Editors' Pick
1. Apakah ada gejala khusus yang harus saya perhatikan?
Biasanya saat konsultasi ke dokter kandungan pada trimester terakhir, dokter akan menanyakan apa yang Mama rasakan. Dilansir dari Palm Beach Obstetrics & Gynecology, Florida, Amerika Serikat, memberikan jawaban yang akurat dan detil dari setiap pertanyaan dokter kandungan, akan sangat membantu dokter untuk mengetahui keadaan kehamilan secara menyeluruh.
Keluhan yang biasanya dirasakan pada kehamilan trimester ketiga antara lain adalah rasa sakit dan pembengkakan di sekujur tubuh, seperti bengkak di pergelangan kaki, tangan, jari, dan wajah, sering buang air kecil, sakit punggung, dan kram.
Dengan memberikan detil keluhan yang Mama rasakan dan menanyakannya pada dokter kandungan, Mama bisa mengetahui apakah hal yang Mama rasakan normal atau perlu pemeriksaan lebih lanjut.
2. Apa saja tanda saya akan melahirkan?
Menanyakan tanda-tanda akan melahirkan sangat penting agar Mama bisa segera ditangani saat merasakan kontraksi pada kehamilan trimester ketiga. Jika Mama belum pernah melahirkan sebelumnya, pastikan Mama menanyakan hal ini kepada dokter kandungan mama. Selain itu, Papa atau siapa pun yang nantinya akan mendampingi Mama saat melahirkan juga perlu memahami apa saja yang harus dilakukan untuk membantu Mama agar bisa segera dibawa ke bidan atau ke rumah sakit.