Waspada 4 Penyakit Akibat Nyamuk yang Bahaya bagi Kehamilan!
Tahukah Mama? Wanita hamil ternyata lebih disukai nyamuk!
29 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim pancaroba biasanya meningkatkan jumlah nyamuk dan penyakit yang bisa ditularkan oleh nyamuk. Kalau sudah begini, Mama harus ekstra hati-hati menjaga keluarga di rumah. Apalagi jika Mama sedang hamil. Beberapa penyakit yang dibawa oleh nyamuk bisa membahayakan kehamilan mama dan janin. Selain itu, Mama yang hamil juga ternyata lebih disukai nyamuk, lho.
Berikut ini Popmama.comtelah merangkum fakta seputar nyamuk dan empat penyakit nyamuk yang bahaya bagi kehamilan, dilansir dari Babycenter.com.
Apakah Nyamuk Lebih Tertarik pada Wanita Hamil?
Para peneliti dari Universitas Durham, Inggris, dan Badan Penelitian Kesehatan di Gambia, Afrika, menemukan bahwa nyamuk menggigit wanita hamil dua kali lebih sering daripada wanita yang tidak hamil. Salah satu penyebabnya adalah karena ibu hamil menghembuskan karbon dioksida lebih banyak dibandingkan wanita tidak hamil. Selain itu, kenaikan suhu tubuh selama kehamilan juga membuat wanita hamil lebih mudah terdeteksi oleh nyamuk.
Penyakit akibat nyamuk yang bisa membahayakan kehamilan adalah sebagai berikut:
Editors' Pick
1. Zika
Zika adalah virus yang disebarkan oleh jenis nyamuk tertentu. Virus ini bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi yang ibunya terinfeksi zika selama kehamilan. Beberapa bayi yang terinfeksi zika selama dalam kandungan ditemukan cacat lahir, seperti kehilangan struktur otak, cacat penglihatan atau pendengaran, atau pertumbuhan yang buruk.
Tidak ada gejala khusus dari penyakit ini. Gejala Zika antara lain ruam, demam, nyeri sendi, mata merah muda, dan bisa juga menyebabkan nyeri otot, sakit kepala, nyeri di belakang mata, dan muntah. Gejalanya biasanya berlangsung selama satu minggu.
Selain dari gigitan nyamuk, virus zika juga bisa menular melalui hubungan seksual dan melalui transfusi darah. Cara terbaik untuk menghindari virus ini adalah dengan tidak bepergian ke area yang banyak terdapat nyamuk zika dan menghindari hubungan seksual dengan orang yang bepergian ke area wabah virus zika.