Begini Alasan Kenapa Janin Suka Menendang di Dalam Kandungan
Ternyata bisa melatih otot bayi di kandungan nih, Ma!
5 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil merasakan bayi menendang merupakan situasi yang normal, bahkan banyak perempuan yang merasa bahagia saat merespons tendangan janin di dalam kandungan dan langsung mengajaknya berbincang.
Janin yang menendang dalam kandungan memang merupakan tonggak penting. Hal ini dikarena ikatan emosional pertama yang terjadi antara Mama dan si Kecil yang belum bertemu langsung.
Intinya, gerakan janin di dalam perut merupakan pertemuan penting pertama antara orangtua dan anak.
Menurut penelitian baru-baru ini dari Trusted Sourcein Scientific Reports menemukan bahwa menendang dapat membantu janin di dalam kandungan "memetakan" tubuhnya sekaligus menjelajahi lingkungan yang ada di sekitarnya.
Untuk lebih jelasnya, Mama perlu memahami mengapa alasan janin suka menendang di dalam kandungan. Berikut informasinya sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Editors' Pick
1. Ada gelombang otak yang dihasilkan janin di dalam kandungan ketika menendang
Para peneliti dari Trusted Sourcein Scientific Reports mengamati bahwa ada gelombang otak yang dihasilkan janin di dalam kandungan saat mereka menendang selama tidur Rapid Eye Movement (REM).
Saat janin menggerakkan tangan kanannya, misalnya saja ia menghasilkan gelombang otak dengan segera setelahnya tepat di bagian belahan otak kiri. Dengan begitu, ia akan memproses sentuhan untuk tangan kanan.
Tendangan bayi pada trimester ketiga pun membantu janin di dalam kandungan mengembangkan area otak yang terkait dengan masukan sensorik.
Menurut para ilmuwan, tendangan tersebut juga berguna untuk membantu janin di dalam perut mampu membentuk kesadaran akan tubuh mereka sendiri.
2. Mengapa janin di dalam kandungan senang menendang?
Saat si Kecil tumbuh di dalam perut, mereka pun secara bertahap menambahkan lebih banyak gerakan. Secara umum, janin akan bergerak ketika sedang cegukan, menggerakan tangan dan kaki, mengalami peregangan, menguap atau momen saat mengisap jempol.
Namun, ibu hamil terkadang tidak akan merasakan semua gerakan tersebut kecuali gerakannya memang lebih aktif seperti tendangan dan pukulan.
Gerakan awal janin di dalam kandungan memang cenderung refleks, kemudian selanjutnya otak mulai mengendalikan seberapa banyak dan kapan janin di dalam kandungan bergerak serta menendang.
Janin yang menendang memiliki beberapa tujuan salah satunya, yakni berusaha melatih otot dan tungkai melalui sebuah gerakan. Perlu diketahui bahwa gerakan tersebut sangat penting untuk tulang dan persendiannya.
Kurangnya pergerakan janin di dalam kandyngan bisa memicu berbagai gangguan bawaan, seperti persendian yang memendek dan tulang tipis yang cukup rentan terjadi patah tulang.