Apa Itu Lightning Crotch? Rasa Sakit yang Menembus Panggul saat Hamil
Apakah Mama pernah merasakan ini saat hamil?
27 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil besar, Mama tentu akan mengalami banyak perubahan secara fisik dan emosional. Perubahan sejumlah hormon pun kerap terjadi pada ibu hamil.
Selama hamil, apakah Mama sering merasakan sakit seperti tersengat listrik yang sekilas dirasakan di antara bagian panggul atau vagina? Jika iya, Mama sedang mengalami lightning crotch.
Lightning crotch adalah rasa sakit di antara bagian vagina dan panggul layaknya petir yang terjadi secara tiba-tiba. Istilah Lightning atau petir ini digunakan untuk menggambarkan kemunculan rasa yang dirasakan pada area selangkangan. Rasanya seperti menyengat atau tersetrum yang mungkin bisa terjadi selama masa-masa kehamilan.
Untuk lebih jelas tentang lightning crotch, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya dari The Healthy.
Kenali penyebab serta pemicunya yuk, Ma!
1. Apa dan gejala ketika sakit pada bagian selangkangan?
Jika Mama mengalami rasa nyeri karena selangkangan seperti tersentrum, maka rasanya mungkin akan mengagetkan apalagi kalau secara tiba-tiba. Secara harfiah, ini terasa seperti kilat atau tersetrum di area panggul.
Kebanyakan ibu hamil melaporkan merasakan rasa sakit ketika itu terjadi. Hal ini biasanya dirasakan saat sedang bergerak atau jika merasakan janin di dalam kandungan begitu aktif.
Untungnya, rasa sakitnya akan hilang dalam satu menit atau lebih. Hanya saja perlu diingat bahwa ini bisa kembali secara sporadis selama kehamilan.
Rasa sakit pada bagian selangkangan memang cukup normal, seperti kata Gil Weiss, MD, seorang mitra di Asosiasi Perawatan Kesehatan Wanita dan asisten profesor kedokteran klinis di Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Rumah Sakit Memorial Northwestern, Chicago.
Editors' Pick
2. Penyebab bagian selangkangan terasa sakit
“Ibu hamil dapat menganggap selangkangan petir sebagai nyeri panggul,” kata Dr. Weiss. Rasa sakit biasanya tajam dan menusuk, berlangsung hingga satu menit.
Biasanya terlokalisasi di satu tempat, tetapi mungkin menyebar ke vagina dan rektum. Ini cenderung bisa terjadi pada paruh terakhir trimester ketiga.
“Tidak ada yang tahu persis apa penyebabnya, tetapi kami berasumsi bahwa saat bayi turun ke rahim, saraf terkompresi di dekat tulang kemaluan dan sepanjang bagian belakang panggul. Kompresi ini menyebabkan nyeri yang tajam dan sementara,” jelas Dr. Weiss.
Catatan dari Dr. Weiss untuk para ibu hamil, yakni tidak semua rasa nyeri di bagian bawah itu merupakan lightning crotch. Alangkah baiknya untuk menghubungi dokter, terutama jika Mama mengalami beberapa gejala. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Pernah mengalami nyeri jenis lain
- Merasakan tanda-tanda adanya infeksi
- Ketuban pecah ketika sedang menjalani kehamilan
- Merasa nyeri disertai dengan pendarahan atau kram
- Rasa sakit tidak berhenti, bahkan bisa datang dengan sangat cepat
- Rasa sakitnya sangat melumpuhkan, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari