5 Tips Memotivasi Diri Sendiri untuk Rajin Olahraga saat Hamil Tua
Ayo, sudah mulai menerapkannya belum nih?
9 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama saat sedang hamil tua mungkin menganggap bahwa menjalani olahraga akan mudah dilakukan, bahkan merasa semangat untuk menjalaninya.
Namun, ternyata olahraga pada masa kehamilan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mama mungkin akan cepat merasa lelah, tidak nyaman dan lama-lama rasanya ingin meringkuk di selimut saja.
Perlu Mama sadari bahwa perut yang kian membesar saat hamil, seharusnya tidak menjadi hambatan untuk berolahraga. Apalagi menjalani olahraga sesuai dengan porsinya selama masa kehamilan bisa berpengaruh terhadap kesehatan diri sendiri, termasuk janin di dalam kandungan.
Dilansir dari Life as Mama, Popmama.com telah merangkum beberapa tips memotivasi diri untuk giat olahraga selama hamil tua.
1. Ingatlah alasan mengapa harus melakukan olahraga saat hamil
Ada banyak informasi yang mengatakan terkait alasan baik melakukan olahraga selama masa kehamilan. Selain membantu untuk tidur lebih nyenyak, olahraga saat hamil dapat mengurangi perut kembung dan sembelit yang terasa kurang nyaman.
Menjalani masa-masa kehamilan yang dengan dibantu olahraga, jelas akan merasa lebih berenergi dan ketika bayi sudah lahir juga akan menguntungkan untuk Mama. Olahraga yang sesuai dengan porsinya saat hamil dapat mencegah penambahan berat badan berlebih.
Itulah mengapa Mama perlu beranjak dari sofa dan memulai melakukan olahraga untuk kebaikan.
Editors' Pick
2. Temukan latihan atau olahraga yang tepat
Jangan samakan latihan yang Mama lakukan dengan jenis latihan lain, apalagi ketika dulu sempat melakukannya sebelum hamil.
Jika Mama hobi lari semasa sebelum hamil, pilihlah ruteyang lebih pendek atau biarkan diri untuk berjalan santai. Bisa juga untuk berlari di rumah tinggal menggunakan sepeda statis.
Apabila baru memulai untuk berolahraga, cobalah konsultasi ke dokter kandungan terkait olahraga yang cocok ketika sedang hamil tua. Setelah itu, lakukan secara konsisten agar bermanfaat untuk kesehatan.
3. Membeli peralatan dan baju olahraga apabila dibutuhkan
Demi meningkatkan rasa semangat untuk berolahraga, tak jarang Mama membutuhkan peralatan dan baju olahraga baru. Peralatan dan baju yang memadai dapat meningkatkan rasa semangat.
Namun, ketika sudah membelinya usahakan untuk konsisten berolahraga.
4. Atur dan catat jadwal latihan
Saat sudah memulai olahraga, Mama perlu menulis dan catat beberapa hal penting. Misalnya beberapa gerakan penting untuk memudahkan selama sesi latihan.
Catatan tersebut juga berguna agar olahraga saat hamil tidak terlalu berlebihan dan sesuai dengan porsinya. Mama pun bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk beristirahat dan kapan harus berkeringat.
Mengatur jadwal akan membantu merutinkan latihan olahraga secara konsisten lho, Ma.
5. Pilih lingkungan yang tepat untuk melakukan olahraga
Jika ada waktu luang di rumah, Mama disarankan untuk membeli matras yoga. Alat olahraga ini nantinya bisa diletakkan di depan TV atau laptop ketika sedang berolahraga secara virtual.
Jangan membuat olahraga saat hamil menjadi lebih sulit dari sebelumnya. Temukan tempat yang nyaman, meskipun rasanya akan berbeda tidak seperti biasanya.
Dengan mengikuti yoga selama kehamilan dan mengikuti tutorial di YouTube, tentunya ini akan bermanfaat untuk kesehatan. Mama pun dapat mengajak pasangan untuk berolahraga bersama, sehingga bisa termotivasi untuk hidup sehat.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- 5 Jenis Olahraga yang Aman Untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga
- Begini Alasan Kenapa Janin Suka Menendang di Dalam Kandungan
- 6 Zat Gizi dan Sumber Makanan untuk Diet di Kehamilan Trimester Ketiga