5 Pemeriksaan yang Wajib Dilakukan saat Mama Hamil Tua
Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi bila ada penyakit atau infeksi yang diderita
25 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, Mama perlu menjaga kesehatan, baik kesehatan mama maupun kesehatan janin. Salah satu cara yang wajib dilakukan adalah dengan memeriksakan diri secara berkala. Dengan pemeriksaan kehamilan, Mama dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, dan kondisi janin.
Ibu hamil juga sebaiknya melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin. Pemeriksaan ini utamanya dimulai saat sedang merencanakan kehamilan, lalu diulang kembali saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Tujuan pemeriksaan darah dan urine antara lain untuk mendeteksi dini bila Mama memiliki infeksi atau penyakit tertentu, serta untuk mendeteksi adanya kelainan pada janin dalam kandungan. Dengan rutin melakukan pemeriksaan laboratorium, potensi masalah selama kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin. Sehingga bila ditemukan adanya suatu gangguan, maka ibu hamil dan janin bisa segera mendapat penanganan tepat untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan ulasan mengenai beberapa pemeriksaan laboratorium yang wajib dilakukan ibu hamil di antaranya adalah:
1. Pemeriksaan urine lengkap
Pemeriksaan urine lengkap dilakukan untuk mengetahui kadar gula, protein, dan bakteri uria dalam urine.
Salah satu penyakit yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan urine adalah infeksi saluran kemih. Infeksi yang satu ini cukup membahayakan bagi ibu hamil, sebab dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Pemeriksaan urine lengkap penting dilakukan, sebab penyakit seperti infeksi saluran kemih hanya dapat dideteksi melalui urine.
Konsultasikan dengan dokter bila hasil pemeriksaan urine lengkap yang Mama lakukan menunjukkan kondisi yang negatif.
Editors' Pick
2. Pemeriksaan mata
Pemeriksaan mata penting dilakukan pada trimester ketiga. Terutama Mama yang memiliki mata minus. Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan apakah kondisi kesehatan mata mama cukup baik untuk persalinan normal.
Pada persalinan normal akan terjadi tekanan pada selaput yang ada di mata. Ibu hamil yang memiliki kondisi mata tertentu tidak disarankan untuk melahirkan dengan proses persalinan normal.