Bolehkah Ibu Hamil Tua Makan Mi Instan?
Mi instan menjadi salah satu makanan yang sering diidamkan oleh ibu hamil
4 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mi instan telah menjadi makanan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan pembuatannya yang cepat. Menurut survei kesehatan nasional, sebanyak 70 persen orang dewasa di Indonesia gemar mengonsumsi mi instan setidaknya 1-6 kali per minggu.
Mi instan juga menjadi salah satu makanan yang sering diidamkan oleh ibu hamil. Dilansir dari Journal of Pediatrics and Mother Care, ibu hamil memang cenderung ngidam makanan tidak sehat seperti makanan asin dan gurih, makanan pedas, atau makanan manis.
Ibu hamil sering sekali makan mi instan ketika mengidam di tengah malam. Namun, bolehkah ibu hamil makan mi instan, terutama jelang persalinan?
Jika penasaran, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasan seputar hubungan mi instan dan kesehatan ibu hamil tua.
Yuk Ma, disimak!
Jangan Menjadikan Mi Instan sebagai Makanan Pokok
Ibu hamil memang diperbolehkan makan mi instan jika sedang ngidam. Namun, Mama sebaiknya jangan menjadikan mi instan sebagai makanan pokok sehari-hari.
Mi instan termasuk produk olahan yang diawetkan, sehingga kandungan nutrisinya sangat sedikit.
Sementara itu, jelang persalinan, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi dan asam folat.
Mengonsumsi mi instan tentu dapat memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Kandungan garam atau sodium yang tinggi pada mi instan bisa memicu hipertensi dan membahayakan kehamilan jelang persalinan.
Editors' Pick
Berapa Banyak Mi Instan yang Boleh Dikonsumsi?
Hingga kini belum ada literatur pasti yang menjelaskan seberapa banyak mi instan yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Mama sebaiknya menikmati mi instan jika ngidam saja, asalkan tidak terlalu sering.
Badan kesehatan dunia (WHO) telah menganjurkan ibu hamil tua untuk membatasi konsumsi garam. Oleh karena itu, Mama perlu masak mi instan hingga matang dan bisa ditambahkan dengan sayuran hijau sebagai pelengkap.
Kemudian, perlu juga seimbangkan asupan mi instan dengan cemilan sehat lainnya seperti buah-buahan atau yoghurt.
Tips Konsumsi Mi Instan
Ada beberapa tips yang dapat Mama lakukan saat mengolah mi instan agar tidak membahayakan kehamilan.
Pertama, kurangi jumlah bumbu yang dipakai. Mama sebaiknya menggunakan setengah bumbu saja, lalu membuat bumbu sendiri menggunakan bahan-bahan alami.
Kedua, tambahkan sayuran seperti tomat, sawi, dan kentang. Mama juga dapat menambahkan telur matang saat konsumsi mi instan agar asupan nutrisi harian tetap terpenuhi. Asupan protein juga dapat dipenuhi dengan menambahkan seafood atau daging.
Konsumsi Buah dan Air Putih
Bumbu dari mi instan umumnya masih melekat lama di lidah, meski hanya mengonsumsi mi instan dalam jumlah sedikit. Itulah sebabnya, Mama perlu memperbanyak minum air putih setelah makan mi instan. Konsumsi air putih juga dapat mencegah terjadinya hipertensi.
Mi instan tergolong junk food karena mengandung tinggi karbohidrat dan lemak, namun rendah vitamin dan sehat.
Mama bisa mengimbangi nutrisi dari mi instan dengan mengonsumsi buah-buahan agar asupan vitamin tetap terpenuhi. Buah-buahan segar yang bisa dikonsumsi di antaranya stroberi, melon, dan mangga.
Konsumsi mi instan terlalu sering dapat meningkatkan risiko hipertensi yang berujung pada komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.
Oleh karena itu, konsumsi mi instan harus dibatasi. Jelang persalinan, Mama dianjurkan mengonsumsi makanan sehat dan alami. Perlu diingat juga bahwa makanan yang dikonsumsi saat hamil tua harus dimasak dalam tingkat kematangan yang sempurna.
Itulah jawaban dari pertanyaan bolehkah hamil tua makan mi instan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Nada Suara Mulai Berubah saat Hamil Tua, Begini Alasannya!
- 6 Penyebab Mual Muntah saat Hamil Tua, Waspada Bisa Komplikasi
- Rasanya Campur Aduk, Inilah 6 Keluhan yang Dialami saat Hamil Tua