Kadar gula dalam darah bisa melonjak selama kehamilan, terutama saat trimester ketiga. Kenaikan kadar gula darah memang normal terjadi saat hamil tua, namun bukan berarti ibu hamil harus tinggal diam dan mengabaikan kesehatan. Jika terus dibiarkan, maka kondisi tersebut bisa menyebabkan Mama terserang diabetes gestasional.
Untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, Mama bisa melakukan beberapa jenis olahraga yang terbilang aman saat hamil tua. Biasanya, jenis olahraga yang dipilih, yakni olahraga yang tidak melibatkan gerakan fisik terlalu berat.
Kali ini Popmama.com telah merangkum lima jenis olahraga untuk mencegah diabetes gestasional saat hamil tua. Olahraga di bawah ini bahkan bisa dilakukan di rumah dan tidak membutuhkan biaya besar.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Jenis Olahraga untuk Mencegah Diabetes saat Hamil Tua
1. Jalan kaki
Pexels/Jonathanborba
Jalan kaki tergolong jenis olahraga yang aman bagi ibu hamil trimester ketiga. Jalan kaki bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Rutin jalan kaki juga bisa melancarkan kerja jantung dan peredaran darah, sehingga Mama tetap bugar selama kehamilan. Beberapa orang percaya jika jalan kaki bisa memudahkan ibu hamil yang ingin memilih melahirkan secara normal.
Mama bisa mencoba jalan kaki setidaknya 30 menit setiap harinya di pagi atau sore hari, sehingga bisa menghindari teriknya matahari. Mama tidak perlu jalan kaki jauh-jauh, cukup jalan santai mengelilingi kompleks perumahan atau taman.
Jangan lupa untuk memperhatikan trek jalan kaki. Hindari jalanan menanjak atau menurun terjal karena bisa menyebabkan kelelahan. Terakhir, jangan lupa untuk membawa botol air minum untuk menghindari dehidrasi saat jalan kaki.
Editors' Pick
2. Berenang
Pexels/Sarah-schorer-266658
Berenang juga bisa jadi pilihan olahraga ketika kehamilan memasuki trimester ketiga. Olahraga di air umumnya terasa lebih mudah dilakukan oleh ibu hamil tua. Sebab, massa tubuh mama akan berkurang di dalam air.
Berenang bisa meringankan gejala-gejala jelang persalinan seperti nyeri pinggul, mual, atau bengkak pada pergelangan kaki. Selain itu, berenang bisa mencegah diabetes dan mengontrol kadar gula dalam darah karena kerja jantung menjadi lebih lancar.
Meski begitu, Mama tetap perlu memperhatikan gaya renang saat hamil tua. Mama sebaiknya melakukan gaya dada atau gaya punggung untuk melindungi kehamilan.
Selain itu, perhatikan pula kondisi kolam renang. Hati-hati melangkah atau mintalah pasangan untuk mendampingi Mama terutama ketika berada di kolam renang yang licin.
Jika ragu untuk berenang saat trimester ketiga, cobalah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
3. Yoga
Pexels/Freestocks
Yoga juga termasuk olahraga yang aman untuk ibu hamil tua. Yoga bahkan direkomendasikan untuk ibu hamil karena bisa melatih pernapasan jelang persalinan, melatih kelenturan tubuh, dan mengurangi nyeri pinggul akibat perut yang semakin membesar.
Selain itu, yoga bisa meningkatkan keseimbangan tubuh dan membuat tubuh semakin rileks. Itulah sebabnya, yoga biasanya dilakukan oleh ibu hamil yang sulit tidur di malam hari.
Meski begitu, Mama tetap perlu memperhatikan gerakan-gerakan yoga saat hamil. Sebaiknya lakukan gerakan-gerakan yang aman dan tidak membahayakan janin dalam kandungan.
4. Senam hamil
Pexels/Gustavo-fring
Senam hamil menjadi salah satu jenis olahraga yang paling banyak dilakukan oleh ibu hamil tua. Senam hamil memang aman dilakukan oleh ibu hamil di setiap usia kehamilan.
Olahraga ini mampu menjaga stamina, kekuatan, dan kelenturan tubuh. Tubuh pun akan lebih kuat dan melancarkan kerja jantung.
Meski tergolong olahraga yang aman untuk ibu hamil, Mama tetap perlu memperhatikan gerakan-gerakan senam. Mama sebaiknya mengikuti kelas senam hamil yang dipandu instruktur profesional.
5. Pilates
Pexels/Jessica-monte-424529
Mirip dengan yoga, pilates juga bisa menjaga stamina Mama saat hamil sekaligus mencegah diabetes. Pasalnya, pilates bisa memperkuat otot termasuk otot dasar panggul jelang persalinan, memperbaiki postur tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, serta melancarkan peredaran darah.
Pilates tidak melibatkan aktivitas fisik yang berat, bahkan tergolong ringan dan mudah dilakukan oleh ibu hamil tua. Tak heran jika pilates menjadi olahraga favorit ibu hamil yang suka berdiam diri di rumah.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol saat hamil tua bisa menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan dan membahayakan bayi saat proses persalinan. Itulah sebabnya, Mama perlu mengontrol gula darah dengan berolahraga ringan di rumah dan rutin konsultasi ke dokter.
Semoga informasi terkait jenis olahraga untuk mencegah diabetes gestasional saat hamil tua bisa bermanfaat ya, Ma.