Mengejutkan, Penelitian Temukan Mikroplastik pada Plasenta Ibu Hamil
Mikroplastik mengandung bahan kimia seperti PCB yang bisa menyebabkan keracunan
24 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah penelitian terbaru yang diunggah dalam sebuah video oleh akun Instagram @hashem.algaili membuktikan adanya kandungan mikroplastik pada plasenta ibu hamil.
Tentu saja hasil penelitian ini sangat mengejutkan karena mikroplastik bersifat berbahaya bagi kesehatan. Mikroplastik mengandung bahan kimia seperti PCB yang bisa menyebabkan keracunan.
Lantas, apa saja hasil penelitian seputar mikroplastik pada plasenta ibu hamil? Berikut hasil penelitian tersebut yang dirangkum Popmama.com.
Mikroplastik pada Plasenta Ibu Hamil dan Janin
Penelitian terbaru tersebut mendeteksi kandungan mikroplastik pada plasenta manusia. Ini merupakan hasil studi pertama yang mampu mendeteksi kandungan mikroplastik dalam tubuh manusia.
Kabar buruknya adalah mikroplastik itu ditemukan pada plasenta ibu hamil dan janin termasuk membran korioamniotik. Padahal plasenta berperan penting pada perkembangan janin karena menjadi penghubung nutrisi dari Mama untuk si Kecil.
Oleh karena itu, penemuan mikroplastik pada plasenta sangat mengejutkan karena seperti dijelaskan sebelumnya, mikroplastik bisa membahayakan kesehatan.
Editors' Pick
Mikroplastik Masuk ke Dalam Tubuh Melalui Sistem Pencernaan
Berdasarkan hasil penelitian sementara, mikroplastik masuk ke dalam tubuh ibu hamil melalui sistem pernapasan atau saluran pencernaan. Penelitian tersebut melibatkan enam perempuan. Mereka dinyatakan sehat walaupun terdapat kandungan mikroplastik dalam tubuhnya.
Para peneliti pun belum dapat memastikan dari mana mikroplastik itu bisa masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, kini, para peneliti masih mengumpulkan plasenta dari beberapa sampel. Tujuannya adalah memastikan mereka tidak bersentuhan dengan alat apapun yang bisa menjadi perantara mikroplastik masuk ke tubuh.
Mikroplastik Berasal dari Plastik Polipropilen
Peneliti menemukan 12 partikel mikroplastik dalam empat plasenta. Tiga partikel di antaranya berasal dari plastik polipropilen yang biasa digunakan untuk bahan kemasan makanan.
Sementara itu, para peneliti belum dapat mengidentifikasi jenis plastik pada sembilan partikel mikroplastik lainnya. Namun, pigmen dalam mikroplastik itu kerap digunakan untuk bahan pakaian.
Dari 12 partikel mikroplastik yang ditemukan dalam plasenta, empat partikel ditemukan di plasenta yang berhubungan langsung dengan ibu hamil, lima partikel ditemukan di janin, dan tiga partikel lainnya tersebar di dinding korioamniotik. Sebagian besar partikel mikroplastik berukuran 10 mikrometer atau 0,4 inci.
Dari Mana Mikroplastik Terbentuk?
Mikroplastik terbentuk dari sampah plastik yang mengurai. Sampah-sampah plastik yang menumpuk akan mengurai dan membentuk senyawa mikroplastik. Ukuran mikroplastik mulai dari 1 mikrometer hingga 5 milimeter atau 0,2 inci.
Bahaya Mikroplastik pada Kesehatan
Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan endokrin. Gangguan endokrin menyerang kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon-hormon.
Dalam sistem endokrin, ada beberapa kelenjar seperti kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan kelenjar reproduksi. Apabila sistem endokrin terganggu, maka secara otomatis kesehatan mama juga bisa terganggu.
Nah itulah informasi mengenai penemuan mikroplastik dalam plasenta ibu hamil. Meskipun begitu, kini peneliti masih terus mengembangkan penelitian untuk mendapatkan lebih banyak sampel. Para peneliti juga belum bisa memastikan apakah hubungan mikroplastik dalam tubuh bisa mempengaruhi imunitas mama dan janin.
Baca juga :
- Cegah Plasenta Previa, Begini Cara agar Plasenta Naik ke Atas
- Perbedaan Plasenta Previa dan Solusio Plasenta yang Wajib Mama Tahu!
- Jangan Asal, Ini Posisi Tidur untuk Ibu Hamil dengan Plasenta Previa