Gerakan Janin Terasa sampai Miss V, Apakah Tanda akan Melahirkan?
Kondisi ini bisa membuat ibu hamil terasa tidak nyaman, bahkan sampai mengalami nyeri pada vagina
30 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil tua, tubuh akan mengalami banyak kondisi dan gejala yang tidak biasanya terjadi. Hal ini merupakan hal yang wajar, sebab menjelang persalinan, tubuh akan memberikan tanda-tanda terlebih dahulu.
Tak jarang, setiap perubahan yang terjadi pada tubuh seringkali diduga sebagai tanda akan melahirkan. Meski begitu, Mama tidak boleh asal menduga begitu saja. Mama perlu mengenali apa saja yang menjadi tanda-tanda melahirkan agar tidak mendiagnosa diri sendiri.
Salah satu kondisi yang terjadi saat memasuki trimester akhir adalah gerakan janin terasa sampai vagina atau miss v. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil terasa tidak nyaman, bahkan sampai mengalami nyeri pada vagina.
Lantas, gerakan janin terasa sampai miss v, apakah tanda akan melahirkan? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Yuk, disimak!
Penyebab Gerakan Janin Terasa sampai Miss V
Memasuki trimester ketiga kehamilan, gerakan janin akan semakin terasa. Beberapa kali mungkin ibu hamil akan merasakan gerakan si Kecil terasa sampai miss v.
Hal ini sebenarnya wajar terjadi sebab kehamilan dapat membuat otot dasar panggul melemah, sehingga membuat gerakan bayi terasa hingga vagina.
Selain itu, bertambahnya berat badan ibu hamil juga dapat memengaruhi hal ini terjadi, terutama di trimester akhir di mana rahim akan memberi tekanan yang lebih besar pada tubuh bagian bawah.
Apakah Menjadi Salah Satu Tanda Persalinan?
Saat kehamilan sudah memasuki bulan-bulan terakhir, akan ada banyak tanda-tanda menuju persalinan yang akan dirasakan oleh ibu hamil.
Salah satu tanda yang akan muncul adalah gerakan janin yang terasa sampai vagina. Gerakan janin yang terasa ini merupakan pertanda bahwa posisi janin sudah memasuki panggul.
Meski menjadi tanda siap melahirkan, kondisi ini bukan berarti ibu hamil perlu pergi ke rumah sakit dengan segera. Pembukaan persalinan dapat terjadi apabila ibu hamil dapat merasakan berbagai gejala lain, seperti pecahnya ketuban atau tanda-tanda persalinan lainnya.
Sebaiknya amati tanda-tanda lainnya sebelum memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Jika gerakan janin ini terus-terusan hingga menyebabkan nyeri, sebaiknya lakukan aktivitas yang dapat membuat tubuh rileks.