Bikin Cerdas, Bisakah Bayi Belajar saat Masih di Dalam Kandungan?
Kira-kira apa saja yang bayi pelajari selama berada di kandungan ya, Ma?
4 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia kehamilan memang tidak pernah jauh dari kata mengagumkan. Banyak hal yang Mama pelajari sejak memasuki masa kehamilan, baik dari segi kesehatan tubuh maupun memantau gerak-gerik perkembangan si Kecil.
Namun, apakah Mama tahu? Bayi yang baru dilahirkan ke dunia ternyata tidak hanya lahir dalam keadaan ‘kosong’, lho. Mereka sudah mempelajari beberapa hal sejak masih di dalam kandungan.
Wah, lantas apa saja hal yang telah dipelajari bayi serta bagaimana cara mereka mempelajari hal tersebut saat masih di dalam rahim? Dikutip dari Baby Centre, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya secara detail khusus untuk Mama.
Bisakah Bayi Belajar saat Masih di Dalam Kandungan?
Rahim seolah menjadi taman bermain untuk bayi di dalam kandungan. Dari usia 10 minggu, bayi sudah menggeliat dan merenggangkan anggota tubuhnya yang mungil.
Lalu setelah mencapai usia 23 minggu, bayi sudah dapat mendengar suara Mama dan bentuk suara lainnya. Sebagai bukti, ia biasanya akan merespons setelah mendengar apa yang didengarnya.
Tak hanya itu, ternyata Mama dapat membantu perkembangan kognitif bayi sejak masih di dalam kandungan dengan cara berinteraksi dengannya, seperti bernyanyi atau berbicara.
Berdasarkan sejumlah penelitian, dengan membacakan cerita, mendengarkan musik, atau mengajaknya berbicara akan memberikan pembelajaran sederhana untuk si Kecil sejak dalam kandungan.
Editors' Pick
Apa yang Bisa Dipelajari Bayi saat Masih di Dalam Kandungan?
Para ahli mengatakan bahwa bayi mungkin akan dapat mengingat suara dan rasa tertentu dari rahim setelah lahir. Di trimester ketiga, bayi sudah bisa mendengar suara apa saja, mulai dari detak jantung, suara bernapas, deguk pencernaan, dan bahkan suara dari luar tubuh Mama.
Untuk sekarang, belum ada bukti riset kuat yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik akan membuat bayi menjadi lebih cerdas. Namun, mendengarkan musik merupakan cara menyenangkan baik bagi Mama dan bayi di dalam kandungan.
Saat Mama memutar musik untuk bayi di dalam rahim, detak jantungnya dapat meningkat dan bisa membuatnya bergerak lebih banyak. Akibatnya tak lama setelah lahir, bayi Mama kemungkinan akan merespon musik tertentu yang didengarnya secara teratur saat masih di dalam kandungan.
Sebuah studi menemukan jika musik dimainkan saat Mama santai, musik yang sama akan menangkannya setelah lahir. Bayi Mama akan berhenti menangis saat mendengarnya. Jadi kemungkinan besar bayi dapat mengaitkan pengalaman mereka di dalam rahim dengan apapun yang dirasakannya kelak.
Selain itu, makanan yang Mama makan saat hamil juga bisa memengaruhi rasa cairan ketuban, dan diperkirakan bayi di dalam kandungan juga dapat mengingat berbagai rasa yang dirasakannya.
Hal ini didukung dengan sebuah riset yang menunjukkan bahwa bayi yang Mamanya minum banyak jus wortel selama trimester terakhir, lebih condong menyukai sereal rasa wortel daripada rasa lain.