Bolehkah Ibu Hamil Makan Cheesecake? Ketahui Faktanya!
Ketahui jenis cheesecake yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil yuk, Ma!
22 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cheesecake adalah hidangan penutup mengenyangkan yang dibuat menggunakan krim keju dan keju lunak, seperti ricotta dan mascarpone.
Teksturnya yang lezat dan meleleh di mulut menjadikan cheesecake dipilih beberapa ibu hamil untuk mengatasi rasa lapar saat hamil.
Mungkin dari sini Mama akan berpikir, bolehkah ibu hamil makan cheesecake? Perlu diketahui bahwa ada berbagai macam cheesecake yang tersedia, tetapi apakah semuanya aman dan sehat dikonsumsi ibu hamil?
Dilansir dari laman Mom Junction, berikut Popmama.com akan membantu Mama memahami kebaikan dan kekurangan makan cheesecake saat hamil.
Editors' Pick
1. Bolehkah makan cheesecake saat hamil?
Produk cheesecake bisa dikatakan aman jika tidak terbuat dari keju yang tidak melewati proses pasteurisasi, lalu jika dipanggang tidak mengandung telur mentah.
Ibu hamil perlu menghindari cheesecake yang terbuat dari keju yang tidak melakukan proses pasteurisasi. Hal ini dikarenakan produk yang tidak melewati proses pasteurisasi berisiko mengandung bakteri listeria yang berbahaya, sehingga dapat menyebabkan listeriosis.
Kondisi ini dapat berujung ke meningitis atau influenza. Apabila tidak ditangani tepat waktu dapat menyebabkan keguguran, sakit, dan kematian janin.
Bukan hanya cheesecake, produk susu atau keju yang tidak melalui pasteurisasi juga akan mengandung bakteri E.coli. Bakteri ini bisa menyebabkan diare.
Selain itu, memakan cheesecake yang terbuat dari telur mentah tidak aman bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan produk tersebut mengandung bakteri salmonella berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan.
Meskipun tidak berdampak pada bayi di kandungan, tetapi hal ini dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil.
2. Jenis produk cheesecake apa yang aman dikonsumsi ibu hamil?
Ketika keju yang tidak melakukan proses pateurisasi dan mengandung telur mentah, maka bukanlah pilihan yang tepat bagi ibu hamil untuk mengonsumsinya. Mama mungkin akan bertanya-tanya mengenai jenis produk cheesecake yang aman dikonsumsi, berikut jenisnya antara lain:
- Saat hamil, cheesecake yang dipanggang adalah pilihan yang terbaik karena mengandung keju yang telah dipateurisasi dan telur matang. Dengan demikian tidak akan menyebabkan risiko infeksi listeriosis, E.coli atau salmonella. Mama juga bisa menyantap suguhan kue lezat lainnya seperti strawberry cake, chocolate cake atau blueberry cake yang terpenting dalam bentuk panggang.
- Cheesecake tanpa telur dan menggunakan keju yang telah melakukan proses pasteurisasi dapat dijadikan opsi lain.
- Cheesecake yang menggunakan keju ricotta dan mascarpone merupakan pilihan yang baik karena telah dipasteurisasi sebelum diolah.
- Cheesecake yang diproduksi secara massal, yang tersedia di supermarket juga dapat dijadikan pilihan yang baik. Karena biasanya selalu mengandung susu pasteurisasi dan telur yang dimasak. Namun, Mama tetap perlu memastikan dengan mengecek kandungan ingredients sebelum membeli.
Perlu diingat bahwa cheesecake merupakan makanan penutup yang berkalori tinggi. Sehingga lebih baik mengonsumsinya dengan jumlah terbatas demi menjaga berat badan yang sehat.