Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Keju? Ini Penjelasannya!
Jika mengonsumsi keju yang salah, maka dapat berdampak pada kesehatan tubuh Mama dan janin
13 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin sering mendengar banyak hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat masa kehamilan, salah satunya seperti adanya aturan dalam mengonsumsi makanan. Tidak sedikit ibu hamil yang mendambakan keju saat hamil, bahkan bisa jadi Mama salah satunya.
Keju adalah hasil dari olahan produk susu yang diproduksi dengan berbagai tekstur dan bentuk yang beragam dari koagulasi kasein protein susu. Susu yang digunakan dalam pengolahan keju pun bervariasi, seperti susu sapi, kambing atau domba.
Perlu diketahui, keju termasuk makanan kaya akan sumber kalsium yang diperlukan untuk perkembangan janin di dalam kandungan. Namun, keju juga dapat berdampak buruk pada pencernaan yang akan berujung pada sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dikutip dari laman Healthline, kini Popmama.com telah merangkum informasinya terkait mengonsumsi keju saat kehamilan.
1. Bolehkah ibu hamil mengonsumsi keju?
Mengandung sumber kalsium, protein serta vitamin B yang tinggi membuat keju menjadi salah satu pilihan tepat. Apalagi keju untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Mama, bahkan demi membantu perkembangan janin di dalam kandungan.
Tetapi, terdapat beberapa jenis keju yang perlu dihindari karena tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Salah satunya seperti keju yang tidak melewati proses pasteurisasi. Keju seperti ini dapat menjadi makanan yang tidak sehat akibat terkontaminasi bakteri listeria, sehingga berujung terkena listeriosis.
Maka dari itu, banyak ahli merekomendasikan untuk menggunakan jenis keju yang dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan ke suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya di dalamnya.
Editors' Pick
2. Jenis keju yang telah melakukan proses pasteurisasi dan aman dikonsumsi ibu hamil
Biasakan selalu baca label kemasan dengan cermat dan cari kata pasteurisasi atau pasteurized saat membeli keju. Secara umum, keju yang aman untuk ibu hamil biasanya diletakkan di rak pendingin pada supermarket atau minimarket.
Inilah jenis keju yang aman dikonsumsi ibu hamil, meliputi:
- Keju cheddar
- Keju mozzarella
- Keju parmesan
- Krim keju
- Keju ricotta
- Keju romano
- Keju cottage (cottage cheese)
- Jenis keju lainnya yang dibuat menggunakan susu pasteurisasi sapi, kambing, dan domba.
3. Jenis keju yang cenderung tidak melakukan proses pasteurisasi dan tidak aman dikonsumsi ibu hamil
Keju lunak adalah salah satu jenis keju yang mungkin Mama temukan di rak supermarket atau minimarket. Tergantung pada merek dan kandungannya, keju lunak bisa menjadi olahan keju yang tidak dipasteurisasi, maka dari itu perlu berhati-hati sebelum membeli.
Inilah jenis keju yang berpotensi tidak aman, meliputi:
- Keju brie
- Keju camembert
- Keju feta
- Keju roquefort
- Keju queso fresco
- Keju queso blanco
- Keju panela
Periksa label dengan cermat untuk melihat apakah keju yang dimaksud dibuat dengan keju pasteurisasi atau tidak. Jika informasi pada kemasan kurang jelas, pastikan untuk bertanya dengan penjaga toko sebelum membeli.
Namun jika ragu, belilah keju lain yang sudah dipastikan aman untuk ibu hamil.
4. Risiko mengonsumsi keju yang tidak aman saat hamil
Keju yang tidak melakukan proses pasteurisasi dapat berpotensi mengandung bakteri E.coli atau listeria, yang merupakan jenis bakteri berbahaya. Ini dapat membuat Mama sakit karena keracunan makanan.
Ini memang jarang terjadi, namun skenario terburuknya, Mama dapat terkena infeksi darah atau meningitis. Ini merupakan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak.
Yang lebih mengkhawatirkan, Mama bisa saja menularkan penyakit ini ke janin di dalam kandungan dan terkena komplikasi yang tidak diinginkan. Mulai dari keguguran, kelahiran prematur atau bahkan kematian janin akibat infeksi.
Nah, maka mulai sekarang pastikan untuk membaca label kemasan keju saat berbelanja. Ini bertujuan untuk mengetahui aman atau tidaknya untuk dikonsumsi ibu hamil ya, Ma.
Semoga informasinya membantu!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Cheesecake? Ketahui Faktanya!
- Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Mi Shirataki? Ketahui Faktanya!
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Ramen? Ini Penjelasannya!