Vitamin D merupakan vitamin yang bisa tubuh dapatkan dari paparan sinar matahari secara alami.
Vitamin D termasuk nutrisi penting demi menunjang kehamilan yang sehat, dikarenakan dapat memberikan kesehatan tubuh serta membantu perkembangan tulang, gigi, ginjal, jantung hingga sistem saraf janin di dalam kandungan.
Tak hanya itu, dari vitamin D Mama juga akan memperoleh peningkatan imunitas tubuh, metabolisme tubuh, mengurangi risiko kelahiran prematur dan memperlancar pernapasan terutama bagi Mama yang sering terserang flu.
Mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari saja tidak cukup untuk ibu hamil, Mama perlu menyeimbangkannya dengan makan makanan sehat seperti buah-buahan.
Maka dari itu, kini Popmama.com telah menyiapkan rangkuman mengenai rekomendasi buah yang mengandung vitamin D untuk ibu hamil secara lebih detail.
Kumpulan Buah yang Mengandung Vitamin D untuk Ibu Hamil
1. Mangga memperlancar sistem pencernaan, sehingga terhindar dari sembelit
Pixabay/liwanchun
Rasanya yang manis dan segar membuat buah mangga sering masuk ke daftar makanan yang diinginkan oleh ibu hamil. Buah berwarna kuning cerah ini kaya akan kandungan betakaroten, vitamin A, vitamin C serta vitamin D.
Mangga memiliki bioflavonoid yang berperan besar dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kandungan serat dan potasium yang tinggi dapat memperlancar pencernaan, terutama bagi ibu hamil yang sering mengalami sembelit.
2. Jeruk membantu menjaga kesehatan tulang
Pixabay/pixel2013
Jeruk memang terkenal kaya akan kandungan vitamin C, namun siapa sangka bahwa buah dengan rasa manis serta lezat ini mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
Menurut sumber terpercaya ODS, bila ibu hamil tidak memiliki asupan vitamin D yang cukup dalam makanan hariannya, maka akan meningkatkan risiko mengalami tulang yang lemah. Gejala ini biasanya diawali dengan nyeri atau rasa sakit pada tulang dan otot-otot yang melemah.
Selain dimakan langsung, Mama dapat mengonsumsi buah jeruk dengan mengolahnya menjadi jus. Satu cangkir jus jeruk (237 ml) dapat mengandung 100 IU vitamin D atau setara dengan memenuhi kebutuhan vitamin D harian sebanyak 12 persen.
3. Alpukat memiliki kalsium dan vitamin D untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Pixabay/Juraj Varga
Niharika Ahluwalia, seorang ahli gizi mengatakan bahwa kalsium memang dikenal dapat memperkuat tulang, tetapi hanya berguna jika ada kandungan vitamin D.
Vitamin ini bekerja pada sel-sel dalam tubuh untuk menyerap kalsium dari usus, sehingga manfaat yang didapatkan pun terasa optimal.
Salah satu buah berprotein tinggi yang kaya akan kalsium dan vitamin D, yakni alpukat. Vitamin D dalam alpukat dapat meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari serangan penyakit, bahkan menangkal penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Editors' Pick
4. Kiwi mempunyai berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil
Pixabay/pixel2013
Meskipun kandungan vitamin D dalam buah hijau ini cukup rendah, namun manfaat lain dalam buah kiwi untuk ibu hamil tidak perlu diragukan lagi.
Buah super ini dikemas dengan nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan, mencakup vitamin K, vitamin C, vitamin E, kalium, folat, serat makanan, tembaga, kolin, magnesium serta fosfor.
Kiwi juga menyediakan lebih dari 140 persen vitamin C dari nutrisi harian yang direkomendasikan.
5. Anggur memiliki antioksidan yang dapat membantu ibu hamil terhindar dari infeksi
Freepik/azerbaijan_stockers
Anggur merupakan alternatif buah selanjutnya yang memiliki kandungan vitamin D.
Selain vitamin D, makan anggur selama kehamilan dapat meningkatkan asupan vitamin C, vitamin K, folat, antioksidan, serat, asam organik, pektin, yang mana nutrisi-nutrisi ini dapat membantu perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan.
Antioksidan dalam anggur juga berperan penting untuk meningkatkan imunitas tubuh, bahkan membantu terhindar dari infeksi yang sering dialami ibu hamil.
6. Pisang membantu magnesium untuk memperoleh vitamin D dalam tubuh
Pixabay/Steve Buissinne
Pisang sebenarnya bukanlah buah yang mengandung vitamin D. Namun, buah tropis ini kaya akan magnesium yang memainkan peran penting untuk mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of American Osteopathic Association, penting untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah magnesium yang disarankan. Dengan begitu, asupan vitamin D yang diterima pun optimal. Ketika magnesium memasuki aliran darah, ini akan membantu mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.
7. Stroberi memiliki kandungan vitamin D tapi tidak terlalu banyak
Stroberi dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, meskipun kandungan vitamin D-nya sangat minimal. Vitamin C dalam stroberi berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu penyerapan zat besi dari makanan, serta mendukung kesehatan kulit. Antioksidan yang ada dalam stroberi juga membantu melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel reproduksi. Oleh karena itu, stroberi dapat menjadi tambahan yang baik dalam diet Mama untuk menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Selain itu, stroberi memiliki kandungan folat yang signifikan, yaitu vitamin B yang penting untuk perkembangan sel dan jaringan, terutama selama masa pra-kehamilan. Folat sangat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Mengonsumsi stroberi secara teratur bisa membantu Mama mendapatkan asupan folat yang cukup, yang merupakan nutrisi penting untuk program hamil yang sukses.
8. Pepaya juga meski kecil punya kandungan vitamin D, tapi banyak manfaat untuk mama
Unsplash/Pranjall Kumar
Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan vitamin C, folat, dan sejumlah kecil vitamin D. Vitamin C dalam pepaya membantu meningkatkan penyerapan zat besi, yang penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Selain itu, pepaya juga mengandung enzim papain, yang membantu pencernaan protein, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memastikan tubuh Mama dapat menyerap nutrisi penting dengan lebih efisien.
Selain vitamin C dan enzim pencernaan, pepaya juga memiliki kandungan antioksidan dan serat tinggi, yang membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Keseimbangan hormon adalah faktor penting dalam keberhasilan program hamil. Meskipun kandungan vitamin D dalam pepaya sangat kecil, manfaat lain yang ditawarkannya membuatnya menjadi buah yang baik untuk dikonsumsi selama promil.
9. Anggur menjadi buah yang baik dikonsumsi saat hamil
Freepik/jannoonn028
Anggur adalah buah yang kaya akan antioksidan seperti resveratrol, yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung dan sirkulasi darah. Meskipun anggur hanya mengandung sedikit vitamin D, antioksidan ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ-organ reproduksi, yang penting untuk mendukung kesuburan. Dengan sirkulasi darah yang baik, nutrisi dan oksigen dapat lebih efektif mencapai organ-organ yang berperan dalam reproduksi.
Selain itu, anggur juga mengandung vitamin K dan kalium yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah. Ini adalah faktor penting bagi kesehatan jantung dan keseluruhan sistem tubuh, yang dapat mendukung kondisi tubuh yang optimal selama program hamil. Kandungan serat dalam anggur juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang sangat penting untuk penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
10. Delima membantu meningkatkan sel reproduksi
Freepik/8photo
Delima dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Meskipun kandungan vitamin D dalam delima sangat minimal, polifenol dalam buah ini membantu meningkatkan kesehatan sel, termasuk sel-sel reproduksi. Delima juga mengandung folat dalam jumlah yang cukup, yang penting untuk perkembangan janin di awal kehamilan.
Memasukkan buah-buahan yang akan vitamin D, dapat memberikan manfaat penting bagi kesehatan reproduksi, meskipun kandungan vitamin D-nya minimal. Setiap buah menawarkan berbagai nutrisi seperti vitamin C, antioksidan, dan folat, yang semuanya mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga keseimbangan hormon, faktor-faktor yang sangat penting dalam mendukung program kehamilan.
Namun, penting untuk diingat bahwa buah-buahan ini tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Mama secara penuh. Oleh karena itu, selain mengonsumsi buah-buahan tersebut, pastikan Mama juga mendapatkan vitamin D dari sumber lain seperti paparan sinar matahari, makanan hewani, atau suplemen sesuai rekomendasi dokter. Dengan kombinasi nutrisi yang tepat dan gaya hidup sehat, peluang keberhasilan promil Mama akan semakin meningkat.