10 Cara Menaikkan Hb Ibu Hamil selama Kehamilan
Kadar hemoglobin yang rendah dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur
28 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hemoglobin berperan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh sekaligus membantu memenuhi kebutuhan oksigen bayi selama kehamilan.
Secara keseluruhan, kadar hemoglobin cenderung turun seiring bertambahnya masa kehamilan. Kadar hemoglobin rendah dapat mengakibatkan anemia yang mengkhawatirkan bagi ibu hamil.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar hemoglobin pada ibu hamil harus lebih dari 11g/dl pada trimester ketiga. Selain menyebabkan anemia, kadar hemoglobin yang rendah juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan memungkinkan terjadi kelahiran prematur.
Demi menimalisir risiko buruk yang ada, kini Popmama.com telah menyiapkan beberapa cara menaikkan Hb ibu hamil yang efektif yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin selama masa kehamilan.
1. Konsumsi makanan kaya akan zat besi
Bila kadar hemoglobin dalam tubuh Mama berada di bawah tingkat ideal. Maka segera tingkatkan kembali asupan makanan yang kaya akan zat besi. Selama kehamilan, setidaknya tubuh membutuhkan 27mg zat besi setiap harinya.
Untuk memenuhi persyaratan itu, Mama dapat mempertimbangkan beberapa makanan tinggi zat besi berikut ke dalam menu sehat selama masa kehamilan antara lain:
- Sayuran: bayam, kubis brussel, lobak, kacang polong, brokoli, kangkung, asparagus, kubis, paprika hijau, dan tomat
- Buah-buahan: jeruk, apel, dan apricot
- Biji-bijian: gandum, oat, kismis, kacang tanah, almond, kurma, dan hazelnut
- Daging unggas dan makanan laut: ayam, sapi, domba, tiram, sarden, kerang, tuna, dan udang
- Asupan bernutrisi lainnya: telur, kelapa, selai kacang, dan cokelat.
2. Konsumsi makanan kaya akan vitamin C
Vitamin C dapat berperan penting membantu menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga menghasilkan lebih banyak kadar hemoglobin dalam tubuh Mama selama hamil.
Beberapa sumber makanan yang kaya akan kandungan vitamin C dapat ditemukan pada kembang kol, paprika hijau, jeruk, melon, stroberi, buah kiwi, jus tomat serta kentang.
3. Hindari konsumsi makanan penghambat zat besi bersamaan dengan suplemen zat besi
Tanpa disadari, ternyata terdapat beberapa makanan yang sering dikonsumsi ibu hamil memiliki fungsi sebagai penghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Maka dari itu, ibu hamil pun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penghambat zat besi bersamaan dengan suplemen zat besi. Jika terjadi, maka dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Bila ingin mengonsumsi makanan tersebut, Mama tetap bisa memakannya setelah memberi jeda waktu. Beberapa makanan tersebut di antaranya seperti keju, yoghurt, es krim, susu, teh, dan kopi.
4. Mengonsumsi suplemen penambah zat besi
Bila Mama memiliki riwayat kadar hemoglobin rendah, biasanya kebanyakan dokter akan memberi resep suplemen penambah zat besi. Ini dilihat berdasarkan ketentuan jumlah hemoglobin tubuh, menu makan saat kehamilan, bahkan usia kandungan Mama.
Dengan mengambil dosis suplemen sesuai ketentuan dokter, maka dapat membantu mencegah risiko terkena anemia.
Editors' Pick
5. Rutin menjalani olahraga
Salah satu cara paling ampuh dan sederhana untuk meningkatkan hemoglobin tubuh secara alami selama kehamilan, yakni dengan berolahraga.
Saat berolahraga, tubuh akan memproduksi lebih banyak hemoglobin untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin meningkat.
Sebagai permulaan, Mama dapat memulainya dengan intensitas olahraga sedang setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hindarilah berolahraga dengan intensitas tinggi selama kehamilan karena ini bisa berbahaya untuk tubuh Mama, bahkan kondisi janin di dalam kandungan.
6. Perawatan steroid
Perawatan steroid dapat dipilih sebagai opsi terakhir meningkatkan kadar hemoglobin.
Cara ini biasa dianjurkan untuk ibu hamil yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu dan berujung memiliki kadar hemoglobin yang sangat rendah. Hal ini diakibatkan sel darah merah sehat dihancurkan oleh sel-sel kekebalan dalam tubuh.
Untuk mengatasinya, ibu hamil akan diberikan resep penekan sistem kekebalan. Kondisi medis ini juga dikenal sebagai anemia hemolitik. Tetapi perawatan steroid ini termasuk kasus yang sangat jarang ditemukan. Mama harus melakukan pemeriksaan diri ke dokter sebelum memilih perawatan ini.
Mempertahankan kadar hemoglobin selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan tubuh dan janin dalam kandungan.
7. Rutin minum smoothie
Cobalah untuk rutin minum smoothie yang terbuat dari apel, bit, dan wortel, Ma. Minum smoothie jenis ini dipercaya dapat meningkatkan kadar hemoglobin mama selama kehamilan.
8. Mengonsumsi buah kering dan kacang
Kurma dan buah ara tinggi kandungan zat besi dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin mama selam kehamilan.
Beberapa buah kering dan kacang lainnya yang bisa Mama konsumsi setiap hari termasuk kenari, kismis, dan almond karena juga dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin mama.
9. Perhatikan pola makan seimbang
Pastikan Mama mendapatkan nutrisi yang seimbang dari berbagai sumber makanan. Pola makan yang baik dan beragam akan membantu menjaga kesehatan umum selama kehamilan.
10. Pantau kehamilan secara teratur
Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan akan membantu memantau kesehatan mama dan janin.
Dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin serta memberikan panduan yang sesuai.
Jadi, jangan lupa untuk periksakan kadar hemoglobin secara teratur. Apabila tingkat hemoglobin tubuh mama rendah, jangan lupa untuk mengikuti saran dokter dan Mama bisa mencoba menerapkan cara menaikkan Hb ibu hamil yang telah dibahas di atas untuk meningkatkannya.
Semoga informasinya bermanfaat dan membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Ketahui 5 Dampak Buruk Hb Rendah pada Ibu Hamil
- 7 Makanan Pencegah Anemia saat Hamil Tua
- 7 Bahaya Anemia pada Janin dan Ibu Hamil saat Trimester Ketiga