Dibenci Janin, 6 Makanan Ini Harus Dihindari oleh Ibu Hamil 7 Bulan
Ketahui jenis makanan ini untuk terhindar dari mengonsumsi makanan yang salah
23 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulas, mengalami bengkak, kelelahan serta sembelit menjadi beberapa keluhan bagi ibu hamil yang wajar dialami selama trimester ketiga kehamilan.
Untuk menghindari gejala-gejala ini, cara terbaik untuk mengatasinya yakni dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan hindari makanan tertentu.
Dengan menerapkan pola makan sehat dan menghindari makanan yang salah, maka dapat membantu terhindar dari ketidaknyamanan yang dihadapi tubuh Mama. Dengan begitu, janin di kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Kira-kira jenis makanan apa saja ya yang perlu dihindari oleh ibu hamil 7 bulan? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasannya dikutip dari berbagai sumber.
1. Makanan tinggi lemak dan pedas dapat memicu sakit perut
Untuk memastikan agar Mama tidak mengalami mulas yang membuat tubuh tidak nyaman, maka disarankan untuk menjauhi gorengan yang terkenal tinggi akan kandungan lemak.
Mama juga perlu menghindari makanan yang memiliki kadar pedas tinggi. Hal tersebut dikarenakan jenis makanan ini dapat berkontribusi untuk memunculkan mulas atau sakit perut pada ibu hamil.
Apalagi para ahli merekomendasikan agar ibu hamil lebih memilih mengonsumi makanan ringan yang terkenal akan kandungan gizinya.
2. Makanan yang mengandung Natrium tinggi dapat menyebabkan pembengkakan
Permasalahan kembung dan bengkak yang dialami oleh kebanyakan ibu hamil karena tingginya asupan natrium dalam tubuh dapat dicegah dengan minum banyak air putih.
Bukan hanya ibu hamil, tapi semua orang baik anak kecil maupun orang dewasa selalu dianjurkan untuk memenuhi asupan tubuh dengan minum banyak air setiap hari.
Mengurangi asupan natrium juga termasuk hal penting bagi ibu hamil 7 bulan. Jauhi makanan dengan kandungan garam tinggi, seperti keripik, saus tomat, makanan kaleng, acar, dan saus.
Editors' Pick
3. Minuman berkafein dapat menyebabkan konstipasi
Minuman berkafein seperti kopi harus benar-benar dihindari selama kehamilan. Minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan konstipasi dan membuat pencernaan merasa tidak nyaman, jadi sebaiknya jenis minuman ini tidak masuk daftar minuman yang Mama konsumsi selama kehamilan.
Tetapi jika Mama ingin meminumnya, setidaknya batasi hanya satu cangkir sehari untuk terhindar dari gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.
4. Minuman bersoda berisiko mengganggu tumbuh kembang janin
Minuman bersoda penuh dengan kandungan gula dan pemanis buatan yang tidak memberikan nutrisi sama sekali pada ibu hamil, sehingga sebaiknya dihindari.
Bahkan beberapa studi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula terutama dari minuman soda, dapat berdampak buruk pada kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Dikutip dari sebuah studi oleh American Journal of Preventive Medicine pada tahun 2018 lalu, ibu hamil yang mengonsumsi banyak soda manis, dapat berisiko melahirkan bayi yang tumbuh dengan kemampuan pemecahan masalah non verbal dan memori verbal yang buruk.
5. Makanan atau minuman yang mengandung alkohol menyebabkan kerusakan pada perkembangan janin
Baik makanan maupun minuman yang mengandung alkohol jelas tidak dianjurkan pada setiap tahap kehamilan. Apalagi saat memasuki usia kandungan trimester ketiga, di tahap ini sangat penting bagi ibu hamil untuk tidak berpikiran mengonsumi alkohol karena dapat berdampak pada proses kelahiran kelak.
Trimester ketiga adalah waktu di mana bayi di kandungan Mama tumbuh dengan cepat. Jika mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan selama tahap perkembangan penting ini, maka dapat menyebabkan kerusakan serius pada perkembangan janin.
6. Junk food tidak memiliki nilai gizi yang baik untuk ibu hamil
Makanan cepat saji memang memiliki cita rasa yang gurih dan lezat, sehingga tak jarang ibu hamil mengidamkan makan ayam goreng atau burger dari restoran cepat saji. Sebenarnya, mengonsumsi jenis makanan ini sesekali tidak papa yang penting porsi yang dimakan tidak berlebihan.
Karena makanan cepat saji atau junk food tidak memiliki nilai gizi yang baik untuk mendukung masa kehamilan Mama. Dibanding mengonsumsi junk food, Mama bisa menggantinya dengan mengolah camilan rumahan bikinan sendiri, seperti sandwich roti gandum.
Dengan cara ini, Mama tetap bisa mengisi perut lapar Mama sekaligus memberi dukungan nutrisi agar bayi tumbuh dengan sehat.
Jadi itulah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat memasuki usia kehamilan 7 bulan. Bila salah satu makanan kesukaan Mama masuk di daftar ini, mulai sekarang cobalah untuk berhenti mengonsumsinya. Ini demi menjaga kesehatan janin di dalam kandungan.
Semoga informasinya membantu, Ma!
Baca juga:
- 6 Makanan Ini Bisa Memperbaiki Kerusakan DNA selama Masa Kehamilan
- Selain Susu, 7 Makanan Ini Mengandung Kalsium untuk Ibu Hamil
- 9 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ibu Hamil