Manfaat dan Risiko Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan Olahan Kedelai
Jumlah porsi kedelai setiap makanan yang aman untuk ibu hamil ternyata berbeda-beda lho, Ma!
14 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kedelai adalah bahan makanan yang kerap ditemukan di berbagai hidangan. Termasuk bagian dari kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber protein nabati dengan kandungan lemak jenuh yang rendah dan memiliki serat makanan tinggi.
Setelah hamil, mungkin Mama akan mempertanyakan apakah memasukkan kedelai dalam makanan sehari-hari termasuk aman untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan?
Kabar baiknya, kedelai termasuk salah satu kacang-kacangan yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Hal ini dikarenakan kedelai memiliki beragam manfaat untuk kehamilan. Tetapi, terdapat risiko yang perlu dihindari untuk tidak mengonsumsi makanan berolahan kedelai secara banyak.
Dilansir dari laman Healthline, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar manfaat dan risiko ibu hamil mengonsumsi makanan olahan kedelai.
Editors' Pick
1. Manfaat mengonsumsi makanan dan minuman berolahan kedelai saat hamil
Orang yang tinggal di Asia cenderung mengonsumsi olahan kedelai lebih banyak dibandingkan orang yang menetap di benua lain.
Sebuah penelitian di tahun 2020 telah mengklaim bahwa ini menjadi salah satu alasan masyarakat Asia memiliki risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan kanker lebih minim.
Berikut manfaat yang akan Mama dapatkan setelah mengonsumsi olahan kedelai, antara lain:
- Meningkatkan mood
Makan makanan mengandung kedelai dapat membantu Mama terhindar dari serangan stres yang kerap dialami kebanyakan ibu hamil. Hal ini dikarenakan kacang kedelai diketahui ampuh untuk meningkatkan suasana hati.
Ditambah, studi di Jepang pada tahun 2018 mengklaim bahwa ibu hamil yang mengonsumsi lebih banyak produk kedelai memiliki gejala depresi yang lebih rendah selama kehamilan.
- Mengontrol gula darah
Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestasional dapat menjadikan kedelai sebagai makanan ideal. Kedelai dapat mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
- Sumber protein yang baik
Setidaknya, Mama memerlukan 60 gram protein setiap harinya selama kehamilan. Kedelai merupakan pilihan yang baik karena mengandung protein nabati dan sangat berguna untuk meningkatkan asupan nutrisi selama kehamilan.
- Terhindar dari anemia
Anemia merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami oleh kebanyakan ibu hamil dan dapat menyebabkan tubuh lemah, merasa lelah, sakit kepala, dan banyak lagi.
Sebuah studi dari National Center for Biotechnology Information telah mengungkapkan bahwa memakan tahu secara teratur memiliki pengaruh dengan tingkat anemia yang lebih rendah.
Meskipun begitu, bagi Mama penderita anemia tetap janganlah terlalu bergantung dengan olahan kedelai ini ya. Selalu bicarakan terlebih dahulu dengan dokter Mama untuk mendapatkan saran terbaik dari ahlinya.
2. Risiko atau efek samping mengonsumsi kedelai terlalu banyak
Meski memiliki kandungan zat yang baik untuk ibu hamil, tetapi jangan abaikan risiko dari mengonsumsi kedelai secara banyak ya, Ma.
Berdasarkan penelitian dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, menunjukkan bahwa makanan kedelai mungkin mengandung mineral atau logam berat, berupa kadium yang dianggap beracun.
Para peneliti menemukan dengan mengonsumsi tahu secara banyak dapat menyebabkan konsentrasi kadmium dalam urine perempuan premenopause. Biasanya, faktor utama lainnya penyebab kelebihan kadmium yakni karena merokok.
Konon, kadmium juga ditemukan dalam olahan makanan yang mengandung banyak manfaat untuk ibu hamil, seperti kerang dan kacang-kacangan.
Namun perlu diingat, bila Mama menghindari semua makanan yang mengandung kadmium, maka Mama juga akan kehilangan banyak nutrisi bagus lainnya.