Kubis dikenal kaya dengan vitamin C, kalium dan fosfor. Namun sayangnya banyak ibu hamil menghindari sayuran ini karena rasanya yang pahit.
Kubis mungkin bukan salah satu sayuran kesukaan Mama, tetapi rasanya sayang bila melewatkan sayuran berdaun lebar ini karena diperkaya dengan nutrisi mengesankan yang penting untuk menunjang kesehatan.
Kubis yang dimasak lebih dianjurkan untuk ibu hamil. Sebab, kubis mentah kemungkinan besar mengandung mikroba yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti infeksi listeria. Penyakit ini dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, dan juga lahir mati.
Kubis yang dimasak jauh lebih aman untuk dimakan dan dapat dimasukkan ke dalam menu makan sehat selama kehamilan. Sayuran yang termasuk dalam kelompok brassica oleracea ini menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk ibu hamil.
Gangguan pencernaan yang terjadi selama kehamilan khususnya pada trimester ketiga memang sering sekali terjadi. Hal ini dikarenakan bisa jadi disebabkan akibat perubahan kadar hormon. Meski kondisi ini lumrah terjadi, namun jangan sampai mengabaikannya ya, Ma.
Salah satu gangguan pencernaan telah menjadi masalah umum dan kerap menyerang ibu hamil, yakni sembelit.
Kubis mengandung serat makanan dalam jumlah tinggi. Ini dapat membantu mengatur pergerakan usus, sehingga memberikan kesehatan bagi sistem pencernaan.
2. Meningkatkan kesehatan DNA janin di dalam kandungan
Unsplash/Christophe Dion
Kubis menjadi sayuran yang kaya akan sumber folat atau asam folat.
Nutrisi ini sangat penting untuk membangun DNA janin dalam kandungan. Memasukkan kubis ke dalam menu makan sehat harian Mama akan membantu melindungi bayi dari cacat tabung saraf.
Editors' Pick
3. Asupan makanan yang rendah kalori
Unsplash/Clint McKoy
Siapa di antara dari Mama yang sedang mencari referensi menu makan sehat rendah kalori agar tidak kelebihan berat badan saat hamil?
Kabar baiknya, kubis termasuk salah satu sayuran rendah kalori. Ini tentu dapat membantu ibu hamil mengontrol berat badan mereka. Jadi, jika Mama ingin menambah berat badan secara sedikit selama kehamilan, maka dianjurkan untuk menyertakan kubis dalam menu makan sehat harian.
4. Mencegah diabetes gestasional
Freepik/Jcomp
Diabetes gestasional adalah diabetes yang hanya muncul pada masa kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, maka dari itu sebisa mungkin harus dihindari.
Persis seperti diabetes pada umumnya, diabetes gestasional terjadi saat tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah selama kehamilan. Kondisi ini tentu dapat membahayakan ibu hamil dan janin.
Sayuran kubis menjadi salah satu makanan yang dapat mengatasi masalah diabetes ini. Kandungan serat makanan yang tinggi dalam kubis dipercaya berfungsi mengelola kadar glukosa dalam darah, sehingga dapat menurunkan risiko diabetes gestasional.
5. Meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang
Pixabay/Rohtopia
Saat hamil, banyak beberapa ibu hamil yang mengalami osteoporosis. Hal ini dapat terjadi karena mereka kurang memperhatikan pola makan selama kehamilan.
Untuk itu, Mama harus bersikap selektif dan menjaga kesehatan tulang melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Kubis mengandung kadar vitamin K dan vitamin C yang menyehatkan bagi tubuh ibu hamil. Vitamin K membantu tubuh lebih kuat, sementara vitamin C berfungsi meningkatkan kekuatan tulang.
6. Mengatur tekanan darah
Freepik/www.slon.pics
Ibu hamil yang mengalami peningkatan pada tekanan darah perlu berhati-hati, karena dapat membahaykan yang berujung pada kondisi kejang, kelahiran prematur, atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk mengecek secara rutin mengenai tekanan darah Mama dan memerhatikan pola makan. Tujuannya agar tetap menjaga tekanan darah di batas normal.
Kubis hadir sebagai sumber elektrolit dan mineral seperti zat besi, kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah serta detak jantung.
7. Menurunkan risiko anemia pada ibu hamil
Pixabay/RitaE
Kekurangan zat besi pada saat hamil dapat menyebabkan anemia. Gejala anemia bisa datang secara tiba-tiba oleh ibu hamil, berupa lelah, letih, kulit terlihat pucat, sesak napas, sulit berkonsentrasi, pusing, bahkan pingsan.
Mengonsumsi kubis bisa menjadi salah satu cara untuk membantu terhindar dari serangan anemia. Perlu diketahui bahwa kubis kaya akan asupan zat besi.
8. Daun kubis dapat menangani masalah bengkak saat hamil
Pixabay/Matthias Böckel
Selain menjadi makanan, ternyata tanaman kubis juga dapat digunakan sebagai obat luar lho, Ma.
Daun kubis berguna untuk mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, sayuran ini berguna dalam membantu mengurangi pembengkakan yang terjadi akibat kelebihan cairan selama kehamilan.
Membungkus daun kubis di sekitar area yang bengkak bisa membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan dari pembengkakan.
Jangan lupa untuk mengganti daun setelah basah dan ulangi selama dua kali sehari. Bonusnya, daun kubis juga dapat membantu mengurangi pembengkakan payudara pasca melahirkan.
Nah, itulah beberapa manfaat kubis untuk ibu hamil. Semoga informasinya membantu ya, Ma.