Mitos atau Fakta, Benarkah Air Kelapa Buat Kulit Bayi Terlahir Bersih?
Ketahui faktanya di sini!
24 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat musim panas, air kelapa menjadi salah satu senjata untuk mengalahkan hawa panas yang mendera karena rasanya yang sejuk, menyehatkan serta memberi energi bagi tubuh.
Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang kaya akan banyak nutrisi penting dibutuhkan tubuh ibu hamil. Selain itu, air kelapa juga diketahui dapat menetralisir racun sekaligus merevitalisasi tubuh Mama saat sakit.
Dengan semua manfaat yang terkandung, air kelapa merupakan minuman yang bisa dikonsumsi selama masa kehamilan. Vitamin dan mineral alaminya sangat cocok untuk ibu hamil.
Di luar itu semua, mungkin Mama kerap mendengar beberapa kalimat mengenai manfaat air kelapa untuk janin di kandungan. Salah satunya seperti, benarkah air kelapa memiliki khasiat dapat membantu kulit bayi di kandungan Mama terlahir bersih?
Untuk memperjelasnya, berikut Popmama.comtelah merangkum ulasan mengenai beberapa mitos yang disertai dengan fakta terkait mengonsumsi air kelapa saat hamil.
1. Mitos: Air kelapa bisa membantu kulit bayi terlahir bersih
Fakta: Hal ini memang bagus untuk didengar, tetapi melebih-lebihkan khasiat dari air kelapa tidak membuat hal tersebut menjadi kenyataan. Karena faktanya, mengonsumsi air kelapa tidak akan membuat kulit bayi Mama terlahir bersih.
Kulit dan kesehatan bayi akan sepenuhnya bergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik, nutrisi serta kesehatan orangtua. Kebersihan kulit bayi tidak dapat diubah hanya dengan minum air kelapa saat hamil.
Editors' Pick
2. Mitos: Air kelapa membuat rambut bayi tumbuh lebih tebal dan kuat
Fakta: Sayangnya belum ada penelitian yang dapat mengaitkan konsumsi air kelapa dengan kualitas rambut bayi. Faktanya, kekuatan dan tekstur rambut bayi di kandungan Mama murni bergantung pada faktor genetik.
Minum air kelapa tidak akan memberikan manfaat apapun ke pertumbuhan rambut bayi. Itu hanya desas-desus yang diturunkan dari generasi ke generasi.