Sebagai seorang ibu hamil, Mama pasti menginginkan yang terbaik untuk perkembangan janin dalam kandungan. Itu sebabnya banyak ibu hamil menerapkan perawatan tubuh secara ekstra, mulai dari menjaga pola makan, mengonsumsi suplemen sehat, bahkan melakukan olahraga selama kehamilan.
Banyak manfaat yang akan Mama dapatkan bila berolahraga selama masa kehamilan, mencakup dapat menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh, meningkatkan suasana hati, dan lebih penting lagi. Olahraga pun memiliki dampak besar bagi kesehatan otak ibu hamil karena dapat membantu mengurangi penyusutan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Mengingat di trimester ketiga kehamilan tidak semua olahraga bisa dilakukan, maka dari itu kini Popmama.com telah merangkum beberapa olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan otak ibu hamil.
Kira-kira apa saja ya, Ma?
Deretan Olahraga yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak Ibu Hamil
1. Berjalan kaki atau jalan cepat
Freepik/bristekjegor
Berjalan kaki menjadi salah satu bentuk olahraga terbaik untuk ibu hamil. Tidak perlu berlama-lama, berjalan tiga kali seminggu selama 30 menit sudah cukup. Jika berjalan kaki terasa tidak cukup atau kurang menantang, cobalah untuk berjalan cepat.
Kunci dari olahraga ini, yakni mengurangi durasi dan intensitas berjalan. Dengan kata lain, jika kecepatan atau tubuh Mama terasa tidak nyaman, maka perlambat atau berhentilah sejenak.
Berolahraga dan tetap aktif saat hamil penting untuk kesehatan tubuh. Bonusnya, olahraga ringan ini dapat meningkatkan kinerja dan fungsi otak.
Editors' Pick
2. Berenang dan aerobik air
Pexels/Jim De Ramos
Jika Mama memiliki akses kolam renang di rumah, cobalah dimanfaatkan dengan baik selama masa kehamilan.
Berenang bisa menjadi terapi bagi ibu hamil yang sedang mengalami sakit atau nyeri. Air pun berfungsi menghilangkan tekanan dari kaki dan punggung yang lelah serta mencegah panas berlebih pada tubuh ibu hamil (overheating).
Berenang dapat meningkatkan kinerja jantung, paru-paru dan darah untuk mengangkut oksigen. Hasilnya, pasokan darah dan oksigen menuju otak juga mengalami peningkatan.
Di zaman sekarang, ada banyak kelas aerobik air yang disesuaikan untuk keamanan ibu hamil. Tekanan air saat melakukan olahraga air ini dapat membantu mengaktifkan saraf-saraf dalam tubuh, sehingga mampu meningkatkan kinerja otak.
Jika masih ragu menjalani jenis olahraga ini, coba untuk pastikan ke dokter kandungan terlebih dahulu.
3. Yoga
Freepik/lookstudio
Yoga menjadi olahraga yang tepat untuk meningkatkan kesehatan otak ibu hamil selama trimester ketiga. Umumnya, olahraga ini menargetkan semua kelompok otot utama. Jika diterapkan dengan baik, maka bisa membuat tubuh Mama terasa bugar dan kuat terutama saat melahirkan nanti.
Demi keamanan, cobalah mengikuti kelas yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Sebab, pose yoga yang dilakukan pastinya telah dimodifikasi, sehingga terbilang lebih aman dan nyaman untuk pertumbuhan bayi yang tinggal menunggu minggu-minggu sebelum lahir ke dunia.
Selain itu, rutin berolahraga yoga juga dapat meningkatkan fungsi otak ibu hamil. Bahkan dalam sesi singkat selama 25 menit, olahraga ini dipercaya bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan kognitif serta membantu mengontrol pola pikir dan tindakan Mama untuk ke depannya.
4. Senam pilates
Freepik.com/prostooleh
Ibu hamil tetap dapat menjalankan senam pilates, asalkan sudah berkonsultasi dan diperbolehkan oleh dokter kandungan. Pilihlah gerakan pilates yang aman dan ringan, dikarenakan Mama tidak boleh terlalu memaksakan tubuh atau melakukan perenggangan terlalu banyak.
Rangkai gerakan pilates yang sesuai dengan kemampuan agar sesuai dengan tingkat toleransi Mama. Hindari pose yang mengharuskan tubuh untuk berbaring terlentang atau gerakan memutar bagian perut.
Olahraga ini berpusat pada sinkronisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas yang otomatis membuat Mama menjadi lebih fokus terhadap gerakan yang dibuat.
Selain itu, peneliti dari China menemukan bahwa terdapat peningkatan aktivitas otak pada perempuan setelah 10 minggu rutin mengikuti senam pilates.
5. Squat
momjunction.com
Mungkin sebagian dari Mama akan mempertanyakan apakah squat aman untuk ibu hamil? Jawabannya, yakni masih diperbolehkan.
Walau beberapa ibu hamil di trimester akhir mungkin merasa lebih sulit untuk berjongkok, dikarenakan memiliki tekanan tambahan pada sendi tulang belakang mereka. Hanya saja, bukan ide yang buruk untuk mencoba olahraga yang satu ini.
Jangan sungkan untuk mengajak orang lain berolahraga untuk berjaga-jaga, jika Mama kehilangan keseimbangan atau membutuhkan bantuan saat melakukan squat.
Dilansir dari penelitian di jurnal Frontiers in Neuroscience, latihan otot kaki seperti squat ini dapat meningkatkan kesehatan serta fungsi otak. Selain itu, riset juga menyimpulkan bahwa sinyal dari otot kaki merupakan aspek penting untuk kesehatan neurologis.
Untuk membantu ibu hamil tetap seimbang melakukan squat di trimester ketiga, Mama bisa mengakalinya dengan melebarkan posisi berdiri atau menggunakan kursi sebagai dukungan keseimbangan tambahan.
Melebarkan posisi berdiri saat squat dapat memberi ruang bagi perubahan di dalam panggul serta ruang untuk bayi di dalam perut agar tetap tumbuh. Mama juga dapat mengurangi kedalaman jongkok, menurunkannya menjadi seperempat atau setengah berjongkok jika merasa kesulitan.
Modifikasilah gerakan sesuai dengan kemampuan Mama.
Nah, itulah beberapa olahraga yang dapat meningkatkan fungsi otak ibu hamil. Jika masih merasa ragu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.