Oksitosin adalah hormon cinta yang berhubungan dengan percintaan dan melahirkan. Hormon ini juga meningkatkan perasaan cinta dan kepercayaan terhadap seseorang.
Hormon oksitosin juga dapat membantu seseorang merasa lebih relaks. Perasaan relaks dapat membantu Mama agar lebih siap menghadapi persalinan.
Maka dari itu penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan hormon yang satu ini agar lancar melakukan persalinan.
Selain itu, oksitosin juga dapat membangun ikatan dengan bayi yang baru lahir. Jadi, dengan meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh, maka bukan tidak mungkin jika Mama dapat menjadi kekasih sekaligus orangtua yang lebih baik.
Nah, berbicara mengenai hormon oksitosin, mungkin kini Mama bertanya-tanya mengenai cara untuk meningkatkan hormon cinta ini pada tubuh.
Tidak usah bingung, kali ini Popmama.comakan memberikan tujuh cara meningkatkan hormon oksitosin jelang persalinan.
1. Pemijatan
Unsplash/matheus ferrero
Sentuhan dari orang yang kita cinta merupakan hal yang sangat didambakan. Sentuhan dari orang tersayang merupakan cara paling mudah sekaligus ampuh untuk meningkatkan hormon oksitosin.
Pijat bisa menjadi sentuhan yang akan menstimulasi produksi oksitosin.
Mintalah Papa untuk memijat Mama secara lembut untuk meningkatkan hormon cinta, sekaligus membuat Mama semakin relaks dalam menghadapi proses persalinan.
2. Memeluk dan memegang tangan
Unsplash/jared sluyter
Berada di dalam pelukan orang yang kita cintai merupakan tempat terindah yang pernah ada. Sama halnya dengan apa yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Mama yang sedang mengandung Si Kecil membutuhkan tempat ternyaman sebelum akhirnya melakukan persalinan yang dapat membuatnya stres.
Maka dari itu, sebaiknya Papa sering memeluk dan memegang erat tangan mama saat masa kehamilan hingga proses persalinanan berlangsung.
Sentuhan dari orang yang Mama cintai dapat meningkatkan hormon oksitosin sekaligus dapat membuat Mama menjadi lebih relaks lho, Pa!
Editors' Pick
3. Bercinta
Unsplash/becca tapert
Para peneliti telah menemukan bahwa ada dorongan yang signifikan dalam tingkat oksitosin ketika seseorang mengalami orgasme.
Tidak hanya itu saja, ditemukan pula bahwa ketika seseorang secara fisik berhubungan intim dengan orang yang dia cintai, maka tingkat oksitosin yang dilepaskan selama hubungan seks jauh lebih meningkat drastis.
Maka dari itu, bukan tidak mungkin jika Mama dan Papa melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan. Namun, pastikan dalam posisi yang benar agar keduanya dapat merasa nyaman saat bercinta.
4. Melamun
Unsplash/eli defaria
Bukan hanya kontak fisik semata yang memiliki efek pada kadar oksitosin.
Ternyata, para peneliti di University of North Carolina juga menemukan bahwa perempuan menikah yang melamun memikirkan suami mereka, dapat mengeluarkan hormon oksitosin yang cepat.
Hebat bukan?
5. Bernostalgia
Unsplash/steinar engeland
Aroma kue yang dipanggang, mendengarkan kicau burung di pagi hari, atau menyaksikan matahari terbenam dengan pasangan, ternyata dapat meningkatkan kadar oksitosin di dalam tubuh.
Kenangan menghibur yang diputar kembali di otak mama, nyatanya dapat menenangkan pikiran dan meringankan stres.
6. Melakukan kegiatan menyenangkan
Unsplash/artem bali
Melakukan apapun yang Mama sukai, baik itu rekreasi dengan Papa ataupun bernyanyi, ternyata dapat memicu pelepasan hormon oksitosin.
Bahkan aktivitas mendebarkan seperti bungee jumping, atau roller coaster dengan pasangan, juga dapat meningkatkan tingkat hormon oksitosin dan membantu membangun ikatan yang sangat kuat antara keduanya.
Namun, jangan lakukan hal-hal berbahaya seperti itu pada saat masa kehamilan mama ya!
7. Berbuat baik
Unsplash/alexandr podvalny
Beramal, menolong, atau memberi hadiah pada salah satu anggota keluarga, teman, atau orang lain dapat meningkatkan tingkat oksitosin, serta dapat membuat Mama merasa sangat nyaman.
Bahkan menelepon atau mengirim pesan dengan teman-teman Mama untuk berbagi cerita juga dapat membantu Mama melepaskan oksitosin di dalam tubuh.
Nah, itulah ketujuh cara meningkatkan hormon oksitosin jelang persalinan yang dapat Mama lakukan.
Intinya, lakukanlah hal-hal positif dan menyenangkan pada masa kehamilan hingga proses persalinan tiba. Jangan sampai stres, sebab mengganggu kondisi bayi yang akan Mama kandung.
Yuk Ma, mulai sekarang lakukan tujuh kegiatan sederhana di atas!