6 Macam Jamu untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Tubuh

Tidak semua jenis jamu aman untuk ibu hamil

22 Januari 2024

6 Macam Jamu Ibu Hamil, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Tubuh
Freepik/Gpointstudio

Jamu merupakan minuman tradisional yang terbuat dari berbagai jenis rempah-rempah. Minuman tradisional ini terkenal akan berbagai macam manfaat yang ditawarkannya, seperti meredakan nyeri hingga menyegarkan tubuh.

Tidak mengherankan jika minuman ini sudah sejak lama menjadi pilihan hidangan masyarakat Indonesia, terutama ketika pergantian musim atau musim hujan seperti sekarang ini.

Meskipun memiliki banyak manfaat, nyatanya ibu hamil tidak bisa mengonsumsi semua jenis jamu, Ma. Sebab, beberapa jamu tradisional mengandung beberapa komposisi atau kandungan herbal yang tidak disarankan untuk ibu hamil.

Sebagai informasi, berikut ini Popmama.comtelah merangkum beberapa macam jamu untuk ibu hamil yang bisa Mama konsumsi untuk jaga kesehatan tubuh selama kehamilan. Yuk, simak hingga akhir, Ma!

Amankah Mengonsumsi Jamu selama Kehamilan?

Amankah Mengonsumsi Jamu selama Kehamilan
Freepik/tirachardz

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jamu adalah salah satu pilihan minuman kesehatan tradisional yang terbuat dari beragam rempah. Meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, akan tetapi Mama harus tetap waspada ketika mengonsumsinya.

Sebab, beberapa produsen jamu terkadang tidak mencantumkan beberapa bahan atau komposisi yang digunakan dalam jamu racikannya. Beberapa bahan yang harus diwaspadai di dalamnya adalah steroid, ataupun bahan kimia yang ada di dalam obat.

Kandungan-kandungan tersebutlah yang menjadikan tidak semua jamu aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, mengutip dari NHS UK, steroid sendiri merupakan bahan aktif dengan sifat anti-inflamasi yang berguna untuk mengobati peradangan.

Dosis penggunaan steroid tentunya akan berbeda-beda tergantung kondisi pasien. Oleh sebab itu, dokter juga akan sangat berhati-hati saat meresepkan obat dengan kandungan steroid di dalamnya.

Mengonsumsi jamu yang mengandung steroid sangatlah berbahaya bagi kehamilan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, infeksi, moon face, kenaikan berat badan, dan efek samping lainnya.

Untuk itu, bagi ibu hamil yang hendak mengonsumsi jamu, akan lebih baik jika Mama meracik jamunya sendiri karena kandungannya akan jauh lebih aman dibandingkan dengan mengonsumsi jamu kemasan.

Sebagai referensi, berikut ini beberapa jenis jamu yang bisa Mama konsumsi selama masa kehamilan untuk mendukung dan menjaga kesehatan tubuh ibu hamil:

1. Jamu jahe atau akar jahe

1. Jamu jahe atau akar jahe
Freepik/Jcomp

Jamu yang terbuat dari jahe atau akar jahe selain dapat menghangatkan tubuh, ternyata melansir dari WebMD rempah yang satu ini juga berkhasiat mengurangi gejala morning sickness, seperti mual dan muntah,yang kerap dialami ketika awal kehamilan.

Namun, konsumsi jamu dari jahe ini juga harus tetap sesuai dengan dosis atau takaran yang dianjurkan. Bagi ibu hamil, batas aman mengonsumsi jahe selama kehamilan adalah sekitar 1 gr atau 1000 mg per harinya.

Editors' Pick

2. Jamu daun peppermint

2. Jamu daun peppermint
Pexels/Mareefe

Daun peppermint memiliki rasa segar yang khas dan sensasi hangat saat mengonsumsinya. Melansir dari laman Pregnancy, Birth, and Baby, daun peppermint merupakan bahan herbal yang paling sering dimanfaatkan khasiatnya pada ibu hamil.

Sebab, daun peppermint dapat berguna dalam meredakan rasa mual dan perut kembung yang sering Mama alami selama kehamilan. Bahkan, beberapa sumber juga menjelaskan daun peppermint juga berkhasiat dalam menyembuhkan masuk angin, lho!

3. Jamu daun raspberry

3. Jamu daun raspberry
Unsplash.com/erol

Tidak hanya daun peppermint saja yang baik dikonsumsi ibu hamil, ternyata daun raspberry juga bisa Mama jadikan sebagai jamu. Untuk membuatnya, Mama cukup merebus daun raspberry dengan air mendidih. Diketahui jamu ini dapat membantu Mama melawan mual selama kehamilan.

Jamu dari daun raspberry juga berguna untuk proses penyembuhan pasca kehamilan, Ma! Pasalnya, daun raspberry juga diketahui dapat membantu melancarkan proses kehamilan, hingga mengurangi rasa nyeri selama proses bersalin.

Jamu ini juga berkhasiat untuk membantu Mama dalam proses produksi ASI. Tidak mengherankan jika jamu yang satu ini sering kali disarankan untuk dikonsumsi di trimester ketiga kehamilan karena manfaatnya yang lebih mengarah pada proses pasca persalinan.

Sayangnya, menurut penelitian, jamu racikan dengan bahan dasar daun raspberry tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil di trimester pertama dan kedua. Alasannya karena jamu ini mengandung kandungan yang dapat memicu kontraksi dini pada ibu hamil.

4. Jamu dari buah cranberry

4. Jamu dari buah cranberry
Freepik/Azerbaijan_stockers

Buah berwarna merah dengan rasa yang asam ini nyatanya berkhasiat untuk mengurangi risiko infeksi pada ibu hamil. Terlebih, selama kehamilan, imunitas tubuh cenderung menurun yang membuat Mama rentan terkena penyakit.

Tenang saja, mengonsumsi jamu yang terbuat dari buah cranberry ternyata ampuh membantu menjaga Mama dari bahaya infeksi, termasuk infeksi saluran kemih yang kerap menjadi momok terbesar selama kehamilan.

5. Jamu dari bunga chamomile

5. Jamu dari bunga chamomile
Freepik/Freepik

Tidak mau kalah dari beberapa jenis tanaman herbal di atas, bunga chamomile juga akan menawarkan khasiat antioksidan di dalamnya.

Kandungan antioksidan tersebut dikenal mampu menjaga tubuh untuk terus merasa lebih tenang, rileks, dan juga tidak mudah stres. Jamu yang satu ini ampuh melawan kondisi kecemasan Mama yang sering kali muncul selama proses kehamilan.

6. Jamu kunyit

6. Jamu kunyit
Freepik/Wirestock

Kunyit merupakan bahan baku jamu yang juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Mengonsumsi kunyit secara rutin dan teratur dapat membantu proses peningkatan tumbuh kembang otak janin.

Selain itu, mengonsumsi jamu kunyit selama kehamilan juga mampu mengurangi risiko peradangan tinggi yang akan berpengaruh pada sistem saraf bayi saat dilahirkan.

Manfaat lain yang akan Mama dapatkan ketika mengonsumsi kunyit selama kehamilan adalah meminimalisir risiko preeklamsia, menjaga kesehatan pencernaan, batu menjaga kesehatan mulut, melancarkan peredaran darah, hingga meningkatkan energi selama kehamilan.

Perlu diingat, walaupun Mama membuat jamunya sendiri, namun Mama tetap harus mengonsultasikan konsumsi jamu sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya secara teratur. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya risiko atau efek samping yang mungkin terjadi.

Itulah penjelasan terkait beberapa macam jamu untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi. Melihat manfaat yang ditawarkan oleh setiap bahan baku jamu, kira-kira Mama ingin mencoba jamu dengan varian yang mana nih?

Baca juga:

The Latest