Amankah Mengunjungi Keluarga untuk Liburan selama Pandemi Covid-19?
Musim liburan sudah di depan mata, amankah mengunjungi keluarga di saat pandemi?
15 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan sudah di depan mata namun pandemi Covid-19 masih berlanjut. Meski vaksin sudah mendarat di Indonesia, kita tetap tidak boleh lengah terhadap virus ini. Protokol kesehatan pun harus selalu diterapkan.
Setelah berbulan-bulan menghabiskan sebagian besar waktu di rumah saja, Mama mungkin bertanya-tanya apakah aman untuk mengunjungi keluarga saat libur akhir tahun? Bagaimana melindungi keluarga dari ancaman virus ini?
Sebelum memutuskan untuk pergi berlibur atau mengunjungi keluarga, simak dulu ulasan Popmama.com mengenai berlibur di masa pandemi ini.
Bagaimana Melindungi Keluarga dari Covid-19 selama Liburan?
Cara paling efektif untuk menghindari penularan virus adalah tinggal di rumah dan tetap berkumpul di dalam unit keluarga dekat. Karena virus dapat dengan mudah menyebar dari orang ke orang, seringkali di antara mereka yang tidak menunjukkan gejala, berkumpul besama keluarga besar dan teman.
Untuk menjaga keamanan keluarga, Mama dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Selalu mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di sekitar tempat tinggal. Ikuti pedoman dari departemen kesehatan setempat dan diskusikan dengan dokter.
- Rayakan secara virtual. Rayakan liburan akhir tahun ini, makan dan bersulang dengan keluarga dan teman melalui Zoom atau FaceTime.
- Kenakan masker. Meskipun berada di luar ruangan, kita masih tetap perlu menggunakan masker.
- Dapatkan vaksinasi flu. Meskipun vaksinasi flu tidak dapat melindungi terhadap Covid-19, sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi tahun ini. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi mendapatkan vaksinasi flu mulai usia enam bulan. Anak-anak berusia dua tahun ke atas dapat menerima vaksin flu bentuk semprotan hidung, yang dianggap sama efektifnya. Wanita hamil juga harus mendapatkan vaksinasi flu untuk melindungi ibu dan janinnya dari sakit dan mengurangi keparahan gejala jika mereka terkena flu.
Editors' Pick
Jika Sudah Mendapatkan Tes Covid-19, Apakah Boleh Berlibur bersama Keluarga?
Sayangnya, mendapatkan tes Covid-19 bukan jaminan. Idealnya, Mama dan keluarga melakukan karantina secara ketat sebelum dan sesudah menerima tes untuk menghindari kemungkinan paparan. Namun, jika keluarga melakukan perjalanan setelah tes, risiko terpapar virus masih ada.
Ingatlah bahwa meskipun Mama dan keluarga mendapatkan hasil tes negatif, jika dites kembali keesokan harinya, hasilnya mungkin positif. Ini disebabkan karena virus membutuhkan waktu untuk menumpuk di dalam tubuh.
Jadi, jika liburan dapat ditunda, hindari dulu sampai keadaan benar-benar aman, Ma.
Tips untuk Ibu Hamil dan Bayi
Ibu hamil, terutama mereka yang berada di trimester ketiga, memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi dari Covid-19, juga anak di bawah usia satu tahun, kata Lauren Crosby, MD, FAAP, seorang dokter anak di California.
Dengan kata lain, jika Mama sedang hamil atau memiliki bayi, paling aman adalah tinggal di rumah bersama keluarga dekat tahun ini.
Pastikan si Kecil yang berusia dua tahun ke atas menggunakan masker dan jaga kebersihan tangan.
Mengunjungi Kakek dan Nenek
Liburan tidak akan sama tanpa kakek dan nenek, tetapi sayangnya, anggota keluarga yang lebih tua memiliki risiko paling tinggi untuk menjadi sangat sakit atau meninggal akibat Covid-19. Jadi, berkumpul bersama saat liburan tahun ini sangat berisiko bagi mereka.
“Saya akan menghindari kunjungan ini terutama dengan kelompok usia ini,” kata Rajeev Fernando, M.D., seorang ahli penyakit menular. Merayakan secara virtual adalah cara yang harus dilakukan.
Liburan mungkin terasa berbeda tahun ini, tetapi semua orang juga mengalami hal ini. Dan selain itu, apa yang lebih penting daripada melindungi orang yang kita cintai?
Nah itulah tips mengenai keamanan berlibur saat hamil di masa pandemi. Semoga informasi ini bisa menjadi pertimbangan mama, ya.
Baca juga:
- Agar Perjalanan Lancar, Ini Tips Mengatasi Jet Lag pada Bayi
- Penelitian: Ibu Penderita Covid-19 Jarang Tularkan Virusnya ke Bayi
- 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Jelang Persalinan Saat Pandemi Covid-19