Apakah Minuman Berenergi Aman untuk Ibu Hamil? Cek Faktanya Dulu, Ma!
Minuman berenergi dapat mengatasi rasa lelah, tetapi amankah untuk bumil?
14 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama mungkin sering mengalami kelelahan atau merasa tidak bertenaga. Beberapa penyebabnya antara lain karena perubahan hormon, berkurangnya tekanan darah, stres, cemas atau perubahan suasana hati.
Menjelang akhir kehamilan, kelelahan dapat disebabkan penambahan berat badan dan perut yang semakin membesar. Selain itu juga Mama harus mempersiapkan banyak hal untuk menyambut si Kecil.
Minuman berenergi sering kali dikonsumsi untuk menambah tenaga. Tetapi, apakah minuman ini aman untuk ibu hamil? Simak ulasan mengenai konsumsi minuman berenergi saat hamil pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma
Kandungan Minuman Berenergi
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, ketahui kandungannya terlebih dahulu. Secara umum, minuman berenergi memiliki kandungan sebagai berikut ini:
- Kafein
Konsumsi kafein yang berlebihan saat hamil dapat menimbulkan beberapa risiko, salah satunya menghambat tumbuh kembang janin. Setelah dilahirkan, bayi juga berpotensi mengalami kondisi tertentu, antara lain ADHD. Kafein juga menyebabkan Mama mengalami sulit tidur, cemas, mudah marah, peningkatan tekanan darah, hingga jantung berdebar-debar.
- Gula
Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membuat berat badan bertambah dan membuat kadar gula turun drastis setelah makan. Perlu diingat, meski Mama tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya, ibu hamil berisiko terkena diabetes gestasional. Jadi, hindari konsumsi gula berlebihan, Ma.
- Karbohidrat
Karbohidrat dalam kadar berlebih dapat membuat berat badan saat hamil naik berlebihan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi terlalu banyak minuman berenergi memiliki risiko mengalami keguguran atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Minuman ini juga dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu hamil yang memiliki hipertensi atau penyakit jantung.
- Natrium
Natrium atau sodium dalam kadar tinggi dapat menambah pembengkakan pada kaki dan tangan yang sering dialami ibu hamil serta perut kembung. Batasi kadar natrium tidak lebih dari 2300 miligram per hari.
Editors' Pick
Apakah Minuman Berenergi Aman untuk Ibu Hamil?
Jawabannya adalah tidak, Ma. Pada botol atau kemasan minuman berenergi, biasanya ditulis peringatan bahwa minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan penderita penyakit tertentu.
Ketika hamil, plasenta akan tumbuh di rahim dan memasok janin dengan makanan dan oksigen melalui tali pusat. Semua yang Mama makan dan minum akan dikonsumsi oleh janin, termasuk minuman berenergi.
Minuman energi tidak dianjurkan selama kehamilan karena mengandung kadar kafein tinggi dan bahan-bahan lain yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.