Apakah Suplemen Vitamin B7 Diperlukan selama Kehamilan?
Apakah Mama perlu mengonsumsi vitamin B7 selama kehamilan? Cek dulu faktanya di sini, Ma!
1 Agustus 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama harus mengonsumsi makanan kaya nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang janin dan kesehatan mama. Namun terkadang, makanan saja tidak mencukupi. Mama mungkin membutuhkan nutrisi tambahan.
Tubuh membutuhkan dosis ekstra dari semua nutrisi untuk mendukung perkembangan janin. Ini termasuk banyak makro dan mikronutrien juga. Biotin atau vitamin B7 adalah salah satunya.
Lantas, apakah suplemen vitamin B7 diperlukan selama kehamilan? Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Apa Itu Vitamin B7?
Vitamin B7 atau biotin adalah salah satu mikronutrien yang membantu metabolisme yang sehat. Ini adalah vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh dan karenanya membutuhkan asupan yang teratur.
Biotin bertindak sebagai bagian dari enzim dan membantu memecah lemak dan karbohidrat yang meningkatkan metabolisme tubuh. Kelebihan biotin dapat keluar melalui urine dan feses karena vitamin B kompleks larut dalam air.
Vitamin B7 membantu dalam glukoneogenesis, sintesis glukosa dari asam amino. Vitamin ini juga terlibat dalam sintesis asam lemak dan memetabolisme asam amino.
Biotin adalah vitamin kecantikan yang terkenal untuk kesehatan rambut dan kulit yang luar biasa. Mengonsumsi suplemen biotin sebagai salah satu vitamin prenatal membantu pertumbuhan janin yang sehat.
Mama mungkin perlu mengonsumsi banyak makanan kaya biotin selama kehamilan. Kekurangan biotin sangat jarang terjadi pada orang dewasa, namun ibu hamil mungkin mengalaminya. Oleh karena itu, dokter meresepkan suplemen biotin dalam jumlah optimal untuk kehamilan yang sehat.
Editors' Pick
Berapa Banyak Vitamin B7 yang Optimal selama Kehamilan?
Kebutuhan mikronutrien selalu sedikit tinggi selama kehamilan karena tubuh selalu membutuhkan pengisian sel-selnya dengan energi untuk mempertahankan kehamilan. Vitamin prenatal sangat membantu pada tahap ini. Namun vitamin tertentu seperti vitamin B7 bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan kaya biotin.
Studi menunjukkan bahwa kekurangan biotin sangat jarang namun sangat ringan pada 30-50% kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mendapatkan dosis dari dokter sebelum mengonsumsi suplemen biotin.
Kekurangan biotin dapat menyebabkan penipisan rambut, kuku rapuh, dan hasil metabolisme yang buruk seperti kelelahan, insomnia, dan depresi. Oleh karena itu, asupan biotin tambahan penting karena ibu hamil cenderung kehilangan biotin lebih cepat daripada orang normal.
Asupan biotin yang berlebihan terkadang dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan lainnya seperti ruam pada kulit, masalah pencernaan dan ginjal, dan masalah lain seperti diabetes. Ini juga dapat mengganggu kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.
Kelebihan biotin terkadang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis kondisi kesehatan seperti tiroid. Karenanya, berkonsultasilah dengan dokter dapat membantu Mama memahami jumlah biotin yang dibutuhkan tubuh.
Studi menunjukkan bahwa jumlah optimal biotin selama kehamilan adalah 30 mikrogram, yang mungkin tidak menyebabkan toksisitas.
Sangat penting untuk dipahami bahwa kehamilan dapat memecah biotin lebih cepat dari tingkat normal.