Siapa yang tidak suka cokelat? Rasanya hampir sebagian besar orang menyukai cokelat. Rasanya yang manis, sedikit pahit, membuat cokelat disukai oleh banyak orang.
Selain enak, cokelat ternyata memiliki banyak manfaat bagi mereka yang mengonsuminya. Bagaimana dengan ibu hamil? Apakah cokelat aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Ternyata, ibu hamil pun bisa mendapatkan manfaat dari nutrisi yang terkandung dalam cokelat.
Apa saja manfaat cokelat untuk ibu hamil yang bisa Mama dapatkan saat mengonsumsinya? Yuk, simak ulasan Popmama.comberikut ini, Ma.
1. Berfungsi sebagai antioksidan
Freepik
Cokelat membantu menghilangkan radikal bebas di tubuh. Menurut penelitian, preeklampsia dapat disebabkan oleh stres oksidatif. Jadi mendapatkan cukup antioksidan mungkin merupakan bagian penting dari perawatan prenatal.
Selain itu, antioksidan juga dapat membuat Mama tidak mudah terserang penyakit selama hamil.
Editors' Pick
2. Mengurangi risiko preeklampsia dan stroke
Freepik/andreycherkasov
Banyak orang yang defisiensi magnesium dan sering kali mengidam cokelat. Ini adalah tanda bahwa tubuh mengalami kekurangan magnesium. Konsumsi cokelat dapat membantu memenuhi asupan magnesium seperti halnya sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Magnesium sangat penting untuk ibu hamil, sebab kekurangan magnesium dikaitkan dengan preeklampsia. Magnesium juga nutrisi yang baik untuk mengurangi mual di pagi hari yang dialami di awal kehamilan.
Resveratrol yang ada pada cokelat dapat melindungi otak dan sistem saraf serta memperpanjang hidup. Cokelat juga memiliki khasiat anti inflamasi yang dapat menurunkan risiko stroke, Ma.
3. Memengaruhi suasana hati
Freepik/valuavitaly
Siapa pun dapat membuktikan bagaimana cokelat dapat memengaruhi suasana hati. Hal ini disebabkan karena kandungan fenetilamin yang memicu pelepasan endorfin, meniru perasaan kita saat kita sedang jatuh cinta.
Nah, tentu saja ini dapat membantu ibu hamil yang sering mengalami perubahan suasana hati akibat perubahan hormon.
4. Cokelat pun bermanfaat untuk janin dan bayi
Freepik/Pressahotkey
Dalam sebuah penelitian di Swedia, peneliti bertanya kepada para mama seberapa sering mereka makan cokelat selama kehamilan. Dan ketika bayi mereka berusia enam bulan, peneliti juga meminta para mama untuk menilai kebahagiaan bayi mereka.
Hasilnya menunjukkan perbedaan yang signifikan antara mereka yang mengonsumsi cokelat saat hamil dengan yang tidak. Ibu yang rutin makan cokelat saat hamil memberikan skor kebahagiaan yang lebih tinggi pada bayinya.
Meski belum diketahui penyebabnya, tetapi bisa jadi cokelat itu sendiri yang membuat bayi lebih bahagia dengan melewati plasenta atau masuk ke dalam ASI. Bisa jadi mood ibu yang meningkat, dari cokelat, membuat bayi lebih bahagia. Atau mungkin perempuan yang makan cokelat setiap hari justru lebih bahagia dan melihat bayinya lebih bahagia.
Yang sangat menarik dari penelitian ini adalah bahwa cokelat selama kehamilan tampaknya melindungi bayi dari stres ibu sebelum melahirkan.
Studi ini juga memperhitungkan tingkat stres para ibu selama kehamilan dan ketakutan bayi mereka. Para ibu yang tidak pernah atau jarang makan cokelat selama kehamilan dan memiliki tingkat stres yang tinggi selama kehamilan dilaporkan memiliki bayi yang lebih sering mengalami ketakutan.
Jadi, selain membuat bayi menjadi lebih bahagia, cokelat juga medapat melindungi janin dari pengaruh stres selama dalam kandungan.
Bagaimana Jika Mama Mengidap Diabetes Gestasional?
Freepik/xb100
Cokelat murni sebenarnya sangat rendah karbohidrat dan mengandung banyak lemak tetapi juga sangat pahit. Cokelat ditambah pemanis agar rasanya menjadi lebih enak.
Nah jika Mama mengidap diabetes gestasional, sebaiknya konsumsi cokelat yang rendah karbohidrat dan rendah gula. Dengan begitu, Mama masih bisa menikmati manfaat cokelat, termasuk antioksidan dan endorfin yang luar biasa, tanpa meningkatkan gula darah. Tentu saja, tanyakan kepada dokter apakah cokelat dapat memengaruhi diabetes gestasional yang Mama alami.
Itu dia manfaat cokelat untuk ibu hamil. Selamat menikmati cokelat, Ma!