Infeksi Jamur pada Kuku Kaki Bisa Terjadi saat Hamil, Ini Penyebabnya!

Meski tidak memengaruhi janin, bila tidak diobati dapat menimbulkan rasa sakit

12 Agustus 2020

Infeksi Jamur Kuku Kaki Bisa Terjadi saat Hamil, Ini Penyebabnya
medicalnewstoday.com

Infeksi jamur pada kuku kaki dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan saat berjalan. Serta dapat membatasi aktivitas karena rasa nyeri.

Infeksi kuku ini dapat dialami oleh ibu hamil. Meski tidak membahayakan janin atau kehamilan, infeksi ini mungkin akan menyebabkan ketidaknyamanan. Terutama ketika kaki mulai membengkak atau nyeri karena usia kehamilan bertambah.

Infeksi ini dapat diobati dan dicegah, Ma. Untuk membantu Mama mencegahnya, Popmama.com merangkum informasi mengenai infeksi jamur pada kuku kaki saat hamil berikut ini.

Ciri-ciri Kuku Berjamur

Ciri-ciri Kuku Berjamur
lupusuk.org.uk

Jika Mama menemukan salah satu dari gejala di bawah ini, kemungkinan itu adalah infeksi jamur pada kuku kaki:

  • Kuku kaki menjadi kuning atau coklat
  • Kuku menjadi tebal dan cepat panjang
  • Dalam beberapa kasus, kuku bisa memutih dan menjadi lembut, kering, dan berkerak
  • Jika tidak ditangani, kotoran yang berbau busuk dapat menumpuk di sekitar kuku
  • Akhirnya, kuku bisa lepas atau menyebabkan rasa sakit dan nyeri

Editors' Pick

Penyebab Infeksi Jamur pada Kuku selama Kehamilan

Penyebab Infeksi Jamur Kuku selama Kehamilan
Pexels/Dhyamis Kleber

Sekitar 85-90 persen infeksi jamur kuku disebabkan oleh organisme jamur seperti trichophyton rubrum dan trichophyton mentagrophytes. Organisme ini hidup di tempat yang lembap.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Harvard Health Publishings, faktor-faktor berikut dapat membuat kuku kaki lebih rentan terhadap infeksi jamur:

  • Mengenakan sepatu dan kaus kaki yang ketat
  • Kebersihan kaki yang buruk
  • Kuku ditutupi dengan beberapa lapis cat kuku
  • Kondisi tertentu, seperti diabetes melitus

Pengobatan Infeksi Jamur pada Kuku Kaki

Pengobatan Infeksi Jamur Kuku Kaki
Freepik/jcomp

Berikut beberapa pilihan pengobatan untuk infeksi jamur pada kuku kaki saat hamil:

  • Obat anti jamur topikal

Gunakan krim anti jamur yang dianggap aman untuk mengatasi infeksi jamur selama kehamilan. Meski beberapa obat anti jamur dapat dibeli tanpa resep, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

  • Obat anti jamur oral

Obat anti jamur oral dapat mengatasi infeksi namun ini dapat memengaruhi janin. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat tertentu untuk infeksi jamur dapat meningkatkan risiko malformasi janin. Namun ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Diskusikan dengan dokter mengenai obat anti jamur oral sebelum penggunaan, Ma.

  • Pengobatan alami

Meski belum ada penelitian ilmiah tentang ini, beberapa bahan rumahan dapat digunakan karena alami dan aman. Salah satunya adalah tea tree oil, ini dapat membantu mengatasi infeksi jamur pada kuku. Dan yang terpenting, minyak ini aman digunakan selama kehamilan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Of The American Board Of Family Medicine, 15 dari 18 peserta menunjukkan efek positif dengan penggunaan Vicks VapoRub untuk infeksi jamur pada kuku.

Tips Pencegahan Infeksi Jamur pada Kuku Kaki

Tips Pencegahan Infeksi Jamur Kuku Kaki
Wikihow

Berikut beberapa cara alami yang dapat membantu mencegah infeksi jamur kuku:

  • Jaga kebersihan kaki dengan mencucinya secara teratur menggunakan sabun dan mengeringkannya secara menyeluruh setidaknya sekali sehari.
  • Pilih sepatu yang pas dengan ruang yang cukup di sekitar jari kaki.
  • Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam alas kaki.
  • Pilih kaus kaki yang terbuat dari bahan katun.
  • Jika kaki berkeringat berlebihan, maka gantilah kaus kaki setiap hari dan cucilah secara teratur.
  • Hindari berbagi gunting kuku dengan orang lain.
  • Jika kaki cenderung basah, pertimbangkan untuk menggunakan bedak kering yang dapat membantu menjaga kaki tetap kering.

Itulah informasi mengenai infeksi jamur pada kuku kaki saat hamil. Infeksi jamur pada kuku kaki tidak memengaruhi kehamilan tetapi jika dibiarkan terus akan menambah ketidaknyamanan.

Yuk, cegah dengan selalu menjaga kebersihan kaki, Ma.

Baca juga:

The Latest