Kapan Harus Mengganti Dokter Kandungan? Simak Tips di Sini
Memiliki dokter kandungan yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan kelancaran kehamilan mama
31 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan penuh dengan perubahan. Tubuh, emosi, bahkan tempat tinggal untuk mengakomodasi kehadiran anggota keluarga baru.
Salah satu perubahan yang kurang umum tetapi yang berpotensi berdampak besar adalah berganti dokter atau bidan. Jika perawatan prenatal yang Mama terima tidak memenuhi kebutuhan mama atau tidak mendukung preferensi untuk melahirkan, pertimbangkan untuk beralih dokter atau bidan lain. Mengubah dokter kandungan selama kehamilan, bahkan jika Mama berada di trimester ketiga, tidaklah sesulit yang Mama bayangkan.
"Tidak ada aturan yang menyatakan Mama perlu beralih pada usia kehamilan tertentu," kata John E. White, MD, dari Mount Auburn Ob / Gyn Associates, Inc., di Cincinnati.
Kehamilan dan persalinan merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan dengan baik. Jadi jika merasa tidak nyaman, maka sebaiknya Mama mengganti dokter yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ulasan Popmama.com mengenai tips dan trik untuk mengganti dokter kandungan. Semoga dapat membantu!
Beberapa Alasan Mengapa Mama Mengganti Dokter Kandungan di Tengah Kehamilan
Pilihan dokter atau bidan berdampak signifikan pada kelahiran, memengaruhi kesehatan dan keselamatan mama serta bayi.
Meskipun ada kode etik dan pedoman standar dalam perawatan kebidanan, setiap dokter atau bidan tidaklah sama. Beberapa memiliki tingkat induksi dan caesar yang luar biasa tinggi, beberapa lebih berpengalaman dalam mendukung kelahiran alami atau intervensi rendah, dan yang lain lebih menyukai manajemen kelahiran yang lebih medis, beberapa melakukan pekerjaan luar biasa dengan melibatkan Mama dalam perawatan, sementara yang lain tidak.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Mama mungkin perlu mempertimbangkan untuk memilih dokter kandungan atau bidan yang baru:
- Pertanyaan diabaikan atau tidak dijawab selama janji prenatal
- Mama merasa tidak yakin tentang pengobatan atau tindakan yang disarankan
- Mama menginginkan water birth dan dokter tidak mengizinkannya
- Dokter kandungan tidak akan melahirkan bayi kembar atau sungsang melalui persalinan normal
- Doula diizinkan untuk mendampingi
- Preferensi pada rencana kelahiran tidak didukung oleh dokter atau bidan
- Pindah kota atau pindah rumah sakit
- Komplikasi kehamilan
Editors' Pick
Bagaimana Cara Mengganti Dokter Kandungan?
Mengubah dokter kandungan biasanya semudah menelepon dokter baru, menanyakan apakah mereka menerima asuransi, dan membuat janji. Namun, sebelum menelepon, buat daftar untuk mempersempit bidang dokter atau bidan yang tersedia. Mintalah rekomendasi dari teman, keluarga, dan kelompok ibu hamil. Jelaskan secara spesifik tentang apa yang Mama cari.
Mengganti dokter kandungan atau bidan dapat dilakukan dengan mudah, Mama tidak perlu canggung. Perlu diingat bahkan ini Mama lakukan demi kesehatan mama dan janin. Jangan ragu untuk meminta catatan kesehatan mama karena data tersebut penting untuk dokter yang baru.
Kapan Harus Beralih Dokter Kandungan Lain?
Dr. White dan ahli lainnya menyarankan agar ibu hamil mempertimbangkan alasan ingin berganti dokter dan mencoba menyelesaikan masalah terlebih dahulu sebelum mencari dokter yang baru. Kemudian, jika Mama masih perlu beralih, lakukan sedini mungkin untuk memastikan dokter baru mengenal Mama dan kehamilan mama.
Beberapa ibu hamil secara keliru percaya bahwa mereka tidak dapat berganti dokter di akhir kehamilan. Sementara banyak dokter kandungan tidak melayani pasien baru antara usia 36-40minggu kehamilan atau bahkan saat dalam persalinan (meskipun ini jarang terjadi).
Jika usia kehamilan melebihi 38 minggu, diskusikan dengan calon dokter kandungan baru dan jelaskan situasi mama. Mereka mungkin bersedia membuat pengecualian.
Jika Mama menemui jalan buntu sendiri, hubungi doula atau pengajar di kelas persiapan melahirkan yang Mama ikuti. Kemungkinan besar, mereka memiliki hubungan dekat dengan beberapa dokter kandungan atau bidan yang bisa direkomendasikan kepada Mama.
Jika Mama Tidak Dapat Mengganti Dokter Kandungan
Terkadang, batasan dalam asuransi kesehatan membuat Mama memiliki sedikit pilihan untuk penyedia perawatan prenatal. Jika Mama tidak dapat menemukan penyedia perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan peluang memiliki kelahiran yang aman, sehat, dan menyenangkan.
Jadilah pendukung untuk diri mama sendiri. Hal ini terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Tetapi semakin Mama dan suami dapat menjelaskan keinginan, semakin besar kemungkinan Mama akan mendapatkan apa yang diinginkan. Ingat, dokter kandunganlah yang bekerja untuk Mama.
Hadiri kelas melahirkan. Menjadi advokat terbaik lebih mudah bila Mama memiliki ilmu dan informasi untuk mendukung. Dengan menghadiri kelas persalinan, Mama akan lebih siap untuk membuat keputusan dan merasa lebih percaya diri tentang pilihan mama.
Manfaatkan pendampingan doula. Doula adalah mitra dan sumber pengetahuan yang luar biasa yang dapat membantu mengadvokasi diri sendiri. Seorang doula tidak berbicara dengan dokter, tetapi mereka dapat membantu memberi Mama informasi berbasis fakta untuk membuat keputusan. Mereka juga akan mengingatkan tentang preferensi kelahiran mama selama persalinan.
Bertemanlah dengan perawat persalinan. Perawat persalinan merupakan bagian integral dari pengalaman melahirkan. Mereka tidak akan melanggar perintah dokter, mengonfrontasi dokter, atau melanggar protokol rumah sakit, tetapi mereka mungkin memiliki tips dan trik untuk membantu mencapai persalinan yang Mama inginkan.
Semoga informasi mengenai tips dan trik mengganti dokter kandungan ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Ini 10 Pertimbangan Sebelum Memilih Rumah Sakit untuk Bersalin
- 10 Pertanyaan yang Harus Diajukan ke Dokter Kandungan saat Promil
- 7 Rekomendasi Dokter Kandungan di Jakarta Timur